Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH POLA TIDUR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Nidar Yusuf; Titi Rohmah
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 6 No 1 (2019): TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.349 KB) | DOI: 10.30738/trihayu.v6i1.7877

Abstract

This research is motivated by the existence of patterns or sleep schedules of students who are less organized so that it can interfere with their concentration in learning, besides that physical health can also decrease. Because sleep is a repetitive state, if people get enough sleep, they feel their energy has recovered. This shows sleep provides time for repair and healing of the body's systems. The purpose of this study was to determine the effect of sleep patterns on student learning motivation. The approach used in this study is quantitative with survey research methods and with regression analysis techniques, with the hypothesis that there is no effect of sleep patterns on student motivation. The results showed that there was no significant effect on sleep patterns on student motivation in school. In the research results, the value of the regression direction coefficient is 0.047 and the constant value is 34.631. Also produced count = 0.584 with a significant value of 0.562> 0.05. While the 2.011 table value can be interpreted that 0.584 <2.011 then Ho is accepted and Ha is rejected it can be concluded that there is no significant effect between the independent variable (x) and the dependent variable (y).
Penerapan Model Pembelajaran Learning Start With A Questions terhadap Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar Nidar Yusuf; Qurrota Ayun Hidayat
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 2 Nomor 2, September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrpd.v2i2.10145

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dengan kurangnya kepercayan diri  siswa sekolah dasar kelas IV SD Negeri Rawa Buntu 01 yang rasa percaya diri masih kurang saat kegiatan belajar mengajar dikelas. Model pembelajaran yang guru gunakan masih menggunakan model pembelajaran ceramah yang dimana siswa tidak ikut berpartisipasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu peneliti memberikan inovasi dalam menggunakan model pembelajaran Learning Start With A Questions pada kepercayaan diri siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu apakah model pembelajaran Learning Start With A Questions dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri siswa di kelas IV SDN Rawa Buntu 01. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Dengan menerapkan true eksperimen pada desain penelitiannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Start With A Questions terhadap kepercayaan diri siswa di kelas IV SDN Rawa Buntu 01 hal ini dapat dibuktikan dari perbandingan perhitungan t hitung sebesar -10.521 dengan P-value sebesar 0,000. Dapat dilihat bahwa P-value = 0.000 < 0,05, maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel X dan variabel Y. penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak pihak terkait yang dapat memanfaatkannya seperti kepala sekolah, guru, siswa serta peneliti selanjutnya.
SOCIOPRENEURSHIP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PAKAN IKAN DAN PAKAN TERNAK R. Andi Ahmad Gunadi; Misriandi .; Farihen .; Nidar Yusuf; Aida Sumardi; Herry Murdiratno
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.047 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.906

Abstract

Sampah merupakan limbah yang sudah tidak dapat dipakai, memiliki bau aroma yang tidak sedap, dan biasanya dalam kondisi sudah kotor dan keberadaannya sudah tidak pada tempatnya. Dari jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Gunadi dan Ansharullah (2019:226) Sampah dengan mudah dapat dijumpai di lingkungan rumah tempat tinggal, di lingkungan tempat belajar atau sekolah dan di area wilayah perumahan warga masyarakat. Dalam aktivitas setiap hari, setiap manusia pasti menghasilkan sampah yang dapat dikatagorikan sebagai sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik adalah limbah yang bisa diurai, misalnya sisa-sisa makanan, daun dan ranting/dahan pohon yang ada di halaman, dan lainnya. Sedangkan limbah nonorganik adalah sampah yang tidak dapat di urai tetapi bisa diolah atau di daur ulang dalam beberapa kali proses, misalnya plastik, kaca, dan sebagainya. Limbah seperti ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat mendatangkan musibah bagi mahluk hidup dan lingkungannya. Widawati dkk, (2014-119). Sampah basah dan sampah kering saat ini sudah bisa didaur ulang karena mempunyi nilai ekonomis dan merupakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis sampah diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah pemahaman bahwa berbagai sampah yang dihasilkan masyarakat dan ada di lingkungan pemukiman tidak selalu memiliki pengertian tidak baik atau negatif. Sampah-sampah ini dapat dikelola dan diolah dengan baik dan benar sesuai kepentingan manusia. Kita dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat sampah kepada setiap penduduk melalui kegiatan sociopreneurship. Sociopreneurship berasal dari kata social dan enterpreneurship. Sociopreneurship harus dilihat dari makna sosial dan kewirausahaan atau dapat diartikan sebagai kewirausahaan untuk menangani masalahan sosial. Kompetensi dari sociopreneurship adalah bisa membantu mengurangi masalah sosial; harus dapat mencari sesuatu atau membuat perubahan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan mengubah sistem, menyebarkan solusi dan meyakinkan orang lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan. Kegiatan sociopreneurship dalam mengolah sampah diharapkan dapat meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat pada sampah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat dan mempunyai nilai sosial ekonomi. (Suwatanti dan Widiyaningrum (2017:2). Kegiatan yang sudah dikenal dan diketahui masyarakat dalam mengolah sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dibuat dari sampah organik dengan bahan dasar daun-daunan dan kotoran hewan ternak, yang diolah supaya terjadi proses keseimbangan antara unsur nitrogen dan unsur karbon yang bisa mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio C/N yang ideal. Kotoran ternak yang dihasilkan kambing, ayam, sapi atau pupuk yang dibuat pabrik seperti urea dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Selain pembuatan pupuk kompos, pada kegiatan sociopreneurship dari sampah organik ini dapat juga dihasilkan pakan ternak, pakan ikan, dan lainnya yang dapat mendatangkan penghasilan bagi yang mengolahnya. Target luaran dari kegiatan sociopreneurship pengolahan sampah, untuk jangka pendek adalah masyarakat mengetahui jenis-jenis sampah. Urgensinya adalah mengetahui jenis-jenis sampah, dapat lebih melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah. Target jangka panjang meningkatnya pemahaman tentang sampah; terjaganya kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah dan meningkatkan penghasilan masyarakat dari sampah organik yang bernilai ekonomis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Nidar Yusuf; Dwi Pangestu
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 8, No 1: Februari 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jpsd.v8i1.a20303

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya hasil belajar matematika siswa yang masih rendah dan berada dibawah kriteria ketuntasan minimal, sehingga penulis tergerak untuk meneliti apa penyebab kelemahan tersebut sambil mengajukan solusi dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran ARIAS dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II SD Labschool FIP UMJ. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II SD Labschool FIP UMJ. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji T diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 dengan taraf signifikan sebesar 0.05. Maka 0,00 < 0.05 sehingga Ha ditolak dan Ha diterima yang bearti terdapat perbedaan antara penggunaan model pembelajaran ARIAS dengan penggunaan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak-pihak terkait yang dapat memanfaatkannya seperti kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa serta peneliti selanjutnya.
Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Indonesia Singapura Novita Septiyani; Nidar Yusuf
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.415 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i1.6094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan nasionalisme sejak dini, yang dirasa perlu sebagai pengembangan sistem pendidikan nasional yang dapat membedakan perbedaan, khususnya di Sekolah Indonesia Singapura, yang terletak di negara Singapura. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru, serta siswa kelas V pada sekolah dasar di Sekolah Indonesia Singapura. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai nasionalisme di Sekolah Indonesia Singapura sudah dapat berjalan dengan baik. Siswa dapat mengimplementasikan nilai nasionalisme yang terdiri atas 1) nilai toleransi, (2) nilai tanggung jawab, (3) nilai gotong royong, (4) nilai sopan santun, (5) nilai rela berkorban pada saat melaksanakan pembelajaran di sekolah. Untuk memaksimalkan implementasinya, sekolah menyediakan pembelajaran yang bermanfaat dengan kewarganegaraan Indonesia, kemudian mengadakan program ekstrakurikuler, serta memiliki program 5i.
Pengembangan Media Flipbook Berbasis Fabel untuk Meningkatkan Pemahaman Pesan Moral pada Peserta Didik Kelas Sekolah Dasar Nidar Yusuf; Hendra Setyawan; Sri Immawati; Gunawan Santoso; Muhammad Usman
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3735

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah minimnya ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran karena kurangnya media pembelajaran dan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pemahaman pesan moral dalam materi fabel. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media flipbook berbasis fabel untuk meningkatkan pemahaman pesan moral pada peserta didik kelas 3 SDN Krukut 01 Pagi dan mengetahui efektivitas penggunaan media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) model Borg dan Gall dengan delapan tahapan pengembangan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji (try out) kelayakan, try out  utama  lapangan, revisi akhir (produk). Hasil penelitian ini adalah 1) validasi materi memperoleh persentase rata-rata 86% sedangkan media memperoleh 88,65% kategori sangat layak; 2) respons peserta didik secara keseluruhan 92,45% dengan kategori sangat layak; 3) efektivitas penggunaan media flipbook berbasis fabel untuk meningkatkan pemahaman pesan moral pada peserta didik kelas 3 SDN Krukut 01 Pagi secara keseluruhan memperoleh 0,7 dengan kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah media flipbook berbasis fabel untuk meningkatkan pemahaman pesan moral pada peserta didik kelas 3 SDN Krukut 01 Pagi dengan tautan kumpulan cerita fabel kelas 3 (fliphtml5.com) dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan dapat digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Flipbook Berbasis Fabel untuk Meningkatkan Pemahaman Pesan Moral pada Peserta Didik Kelas Sekolah Dasar Nidar Yusuf; Hendra Setyawan; Sri Immawati; Gunawan Santoso; Muhammad Usman
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3735

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah minimnya ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran karena kurangnya media pembelajaran dan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pemahaman pesan moral dalam materi fabel. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media flipbook berbasis fabel untuk meningkatkan pemahaman pesan moral pada peserta didik kelas 3 SDN Krukut 01 Pagi dan mengetahui efektivitas penggunaan media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) model Borg dan Gall dengan delapan tahapan pengembangan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji (try out) kelayakan, try out  utama  lapangan, revisi akhir (produk). Hasil penelitian ini adalah 1) validasi materi memperoleh persentase rata-rata 86% sedangkan media memperoleh 88,65% kategori sangat layak; 2) respons peserta didik secara keseluruhan 92,45% dengan kategori sangat layak; 3) efektivitas penggunaan media flipbook berbasis fabel untuk meningkatkan pemahaman pesan moral pada peserta didik kelas 3 SDN Krukut 01 Pagi secara keseluruhan memperoleh 0,7 dengan kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah media flipbook berbasis fabel untuk meningkatkan pemahaman pesan moral pada peserta didik kelas 3 SDN Krukut 01 Pagi dengan tautan kumpulan cerita fabel kelas 3 (fliphtml5.com) dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan dapat digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Sri Imawati; Dwi Meliyana; Nidar Yusuf; Gunawan Santoso
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v14i2.8060

Abstract

This research is motivated by the low ability to understand students' mathematical concepts in flat shape materials and the lack of teacher innovation in choosing learning models, so that students feel bored in the learning process. The purpose of this study was to determine whether or not there was an influence of the Flipped Classroom learning model on students' ability to understand mathematical concepts and at the same time to determine the magnitude of this influence. This study used a quantitative approach with a pre-experimental method with a one group pretest-posttest design. The population of this study were fourth grade students at SDN Perigi 01, totaling 89 students, with a sample of 31 students. Data collection techniques using observation, tests and documentation. Data analysis was performed using the Paired-Sample T-test with a significance level of 0.05 (5%). The results of this study indicate that there is an influence of the Flipped Classroom model on students' ability to understand mathematical concepts. The results of the hypothesis testing that has been carried out show that the significant value obtained is 0.000 <0.05. The percentage gain obtained was 33.7%. So it can be concluded that there is an influence of the Flipped Classroom model on the ability to understand mathematical concepts of fourth grade elementary school students by 33.7%.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KECANGGIHAN APLIKASI GOOGLE DI MTS MUHAMMADIYAH TAJURHALANG TAHUN 2022 Gunawan Santoso; Susilahati; Nidar Yusuf; Meilanta Rantina; Sriyanti Rahmatunisa; Eddy Irsan Siregar; Ma’mun Murod; Iim Abdul Karim
Journal of Community Service and Engagement Vol. 3 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v3i1.165

Abstract

Filosofi dari Sosialisasi pelatihan pengabdian ini dapat dianalisis yaitu; a) Untuk mengetahui proses sosialisasi manfaat dan kecanggihan aplikasi Google Untuk melalui Google Meet, Google form, Classroom, Breakout Room, Jamboard, recoording, Drive, Docs, Gmail, dan whiteboarding pada Guru dan Kepala Sekolah Di MTs Muhamamdiyah Tajurhalang pada tahun 2022. b )Untuk mengetahui bentuk Pelatihan kecanggihan aplikasi Google melalui Google Meet, Google form, Classroom, Breakout Rooms, Jamboard, recoording, Drive, Docs, Gmail, dan whiteboardingpada Guru dan Kepala Sekolah Di MTs Muhamamdiyah Tajurhalang pada tahun 2022. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik sacra dare dan luring yang diadakan pada beberapa guru dan kepala sekolah di sekolah MTs Muhammadiyah Tajurhalang sebagai berikut yaitu; Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah, Wali kelas Guru kelas VII, Wali kelas Guru kelas VIII, Wali kelas Guru kelas IX, Kepala Tata Usaha, Para Guru-Guru Mata Pelajaran-Pelajaran di MTs, Guru kotrak, dan guru tidak tetap MTs. Mereka terlibat langsung secara berani dan memikat di sekolah atau di luar sekolah dengan durasi waktu dua minggu yang difasilitasi dengan kuota guru internet, dorprize, honor, sertifikat, materi PPT, video, poster, dll. MTs Muhammadiyah Tajurhalang,
MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN KECANGGIHAN APLIKASI GOOGLE DI MTS MUHAMMADIYAH TAJURHALANG Gunawan Santoso; Susilahati; Nidar Yusuf; Imam Muhtadin; Sriyanti Rahmatunisa; Eddy Irsan Siregar; Mamun Murod; Masduki Asbari
Journal of Community Service and Engagement Vol. 3 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v3i1.166

Abstract

Monitoring evaluasi hasil dari pengabdian ini dapat diannalisis yaitu; a) Untuk mengetahui proses monitoring dan evaluasi (MoNev) kecanggihan aplikasi Google Untuk melalui Google Meet, Google form, Classroom, Breakout Rooms, Jamboard, recoording, Drive, Docs, Gmail, dan whiteboarding pada Guru dan Kepala Sekolah Di MTs Muhamamdiyah Tajurhalang pada tahun 2022; b) Untuk mengetahui tingkat besaran kemampuan kompetensi guru setelah belajar dan mengikuti pelatihan kecanggihan aplikasi Google melalui Google Meet, Google form, Classroom, Breakout Room, Jamboard, recoording, Drive, Docs, Gmail, dan whiteboarding pada Guru dan Kepala Sekolah Di MTs Muhamamdiyah Tajurhalang pada tahun 2022. pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik sacradaring dan luring yang diadakan pada beberapa guru dan kepala sekolah di sekolah MTs Muhammadiyah Tajurhalang sebagai berikut yaitu; Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah, Wali kelas Guru kelas VII, Wali kelas Guru kelas VIII, Wali kelas Guru kelas IX, Kepala Tata Usaha, Para Guru-Guru Mata Pelajaran-Pelajaran di MTs, Guru kotrak, dan guru tidak tetap MTs. Mereka terlibat langsung secara berani dan memikat di sekolah atau di luar sekolah dengan durasi waktu dua minggu yang difasilitasi dengan kuota guru internet, dorprize, honor, sertifikat, materi PPT, video, poster, dll. Nyatanya telah didapatkan peningkatan keprofesian jabatan dan kepangkatan, kecerdasan semakin meningkat, pengalaman bertambah, dan mempermudah kinerja berbasis sinkronus dan asinkronus, yang tentunya harus diarahkan melalui sebuah pelatihan dan evaluasi yang berkelanjutan lebih terjamin ke depannya. Kemudian telah memberikan pengalaman baru dan penambahan khasanah keilmuwansoft skill yang baru sesuai abad 4.0 saat ini. Hasil implementasi dalam pelaksanaan Sosialisasi dan pelaihan pada kecanggihan Google Berbasis Aplikasi Meet, Google form, Classroom, Breakout Room, Jamboard, rekaman, Drive, Docs, Gmail, mindmapping, canva, gboard, dan papan tulis telah berlangsung dengan sangat baik melalui nilai 87% guru jadi lebih terjal.