Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) dengan Perbandingan Beberapa Pelarut pada Metode Maserasi Eva Agustina; Funsu Andiarna; Nova Lusiana; Risa Purnamasari; Moch. Irfan Hadi
Biotropic : The Journal of Tropical Biology Vol. 2 No. 2 (2018): Biotropic, Volume 2, Nomor 2, 2018
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.742 KB) | DOI: 10.29080/biotropic.2018.2.2.108-118

Abstract

Daun jambu air (Syzygium aqueum) dikenal sebagai salah satu obat tradisional, untuk menyembuhkan beberapa infeksi akibat antigen berupa bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam daun jambu air dengan beberapa pelarut pada proses maserasi. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi dingin berupa maserasi dengan pemilihan pelarut yakni metanol (CH3OH), etil asetat dan n-heksana. Uji fitokimia yang dilakukan adalah uji saponin, flavonoid, alkaloid dan triterpenoid/steroid. Dari uji yang dilakukan diketahui sampel ekstrak daun jambu air dengan pelarut metanol positif mengandung beberapa senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, alkaloid dan triterpenoid. Ekstrak daun jambu air dengan pelarut etil asetat dan n-heksana positif mengandung beberapa senyawa aktif berupa flavonoid, alkaloid dan triterpenoid. Pelarut yang paling bagus untuk mendapatkan banyak senyawa aktif adalah metanol. Kata kunci : Jambu air (Syzygium aqueum), maserasi, senyawa aktif
The Influence of Dark Chocolate to Reduce Menstrual Pain in Primary Dysmenorhea Roiela Arfailasufandi; Funsu Andiarna
Journal of Health Science and Prevention Vol. 2 No. 1 (2018): JHSP Vol 2 No 1 - 2018
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.736 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v2i1.107

Abstract

Chocolate contains copper which used by the body to synthesize collagen and neurotransmitters called endorphins. Endorphin hormone would be a analgesic and natural sedative so as to reduce the intensity of pain such as menstruation pain. Dark chocolate contains more cocoa, making it the best choice to get the health benefits. The purpose of this study was to investigated the influence of dark chocolate on reducing mentrual pain in primary dysmenorhea. Thestudy used a quasy-experimental research design to approach non-equivalent control group design. The research was conducted in August 2014 until September 2014 at the University of Muhammadiyah Malang. Acted as research sample, 40 students with dismenorhea primary were taken by purposive sampling technique which was divided into treatment group and control group. The independent variable of this study was the provision of dark chocolate and the intensity of menstrual pain on the student with primary dismenorhea became the dependent variable. Data was analyzed by independent t test. The results of the analysis using an independent t test be obtained significant in value (p) less than alpha (0.000<0.05). Dark chocolate influential on decreasing menstrual pain in primary dysmenorhea.
The Correlation Between Stress Level and Premenstrual Syndrom Among College Students Funsu Andiarna
Journal of Health Science and Prevention Vol. 2 No. 1 (2018): JHSP Vol 2 No 1 - 2018
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.894 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v2i1.110

Abstract

Among health disorders in women who were difficult to identify was a set of symptoms known as premenstrual syndrome. Approximately 80%-95% of women between the ages of 16 to 45 years experiencing an annoying premenstrual syndrome symptoms. Premenstrual syndrome can be triggered by several factors, mainly caused by stress. The purpose of this research was to investigated the correlation between the stress level with the incidence of premenstrual syndrome among college student. This was an observational analytical research with cross sectional approach. The research was conducted at State Islamic University Sunan Ampel Surabaya with 35 respondents acted as a research samples. The study used Chi-Square tes for bivariat analysis. The result showed that there was a meaningful correlation between the stress level with premenstrual syndrome (p = 0.040), confirming the stress variable as one of the factors that can lead to the occurrence of premenstrual syndrome. From this research concluded that the stress level must be well managed by the female college students so the incidence of premenstrual syndrome can be prevented.
UJI FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) Mei Lina Fitri Kumalasari; Funsu Andiarna
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 4, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.098 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v4i1.2279

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basilicum L) merupakan tanaman yang mudah didapatkan di Indonesia. Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai antipiretik, antifungi, analgesik, antiseptik, antibakteri, hepatoprotektor, imunomodulator, antireppelent dan antiekspektoran. Kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini mempunya peran dalam memberi aktivitas farmakologi sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan pemanfaatan daun kemangi sebagai obat alami. Uji fitokimia dilakukan untuk memberikan gambaran tentang kandungan senyawa yang terdapat pada daun kemangi sehingga dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Sampel dideterminasi dan diidentifikasi di Laboratorium Terintegrasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Ekstrak daun kemangi dibuat dengan mengekstraksi simplisia daun kemangi dengan pelarut etanol dengan metode maserasi dan melakukan uji fitokimia dengan menambahkan pelarut dengan mengamati perubahan warna dan bentuk larutan. Hasil uji menunjukkan bahwa daun kemangi positif mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. 
PEMBERDAYAAN KADER GERBANGMAS MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MPASI PAK OLAN DI DESA KALIBOTO KIDUL KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN LUMAJANG DENGAN PENDEKATAN COMMUNITY-BASED RESEARCH (CBR) Nur Khasanah; Ahmad Sahal Aqil Abrori; Agung Setyo Wibowo; Muhammad Boy Muslim; Ferdy Pratama; Funsu Andiarna
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v3i2.241

Abstract

This community service aims to improve the nutritional status in 6 to 24-months-old children by PAK OLAN Breastfeeding Food (MPASI) program. Using Community-Based Research (CBR) method, the service team are accompanied by Gerbangmas cadre and local community to participate in making plans or arrangements, organizing an event, and evaluating the results of the community service. The results indicate that the success of MPASI program is determined by the level of Gerbangmas cadre participation in implementing and sustaining the program. This is indicated by awareness of parents about nutrition improvement through MPASI and innovative ideas of MPASI by Gerbangmas cadre such as PAK OLAN MPASI that children like
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN JAMBAN SEHAT DI DESA KALIBOTO KIDUL KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN LUMAJANG DENGAN METODE COMMUNITY-BASED RESEARCH (CBR) Azah Zakiyatul Miskiyah; Winda Arifial Hikmah; Nursa’idah; Jessica Anantasya Kevin Aguilera; Arina Tri Nur Listiyaningrum; Funsu Andiarna
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1365

Abstract

Jamban keluarga merupakan fasilitas sanitasi dasar yang wajib dimiliki untuk membuang limbah kotoran manusia. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum memiliki jamban dan lebih memilih buang air besar (BAB) di sungai. Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat pencemaran lingkungan yaitu diare, kolera, disentri, paratiroid, tifoid, hepatitis, penyakit cacing, dan penyakit lainnya. Tujuan pengabdian yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya buang air besar di jamban dan memilih penggunaan jamban sehat. Metode yang digunakan yaitu Community-Based Research (CBR) dimana pengabdi turut berperan serta dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran dari pengabdian ini adalah masyarakat Desa Kaliboto Kidul yang memiliki kebiasaan membuang air besar sembarangan, seperti membuang air besar di sungai, karena hal itu dianggap memudahkan masyarakat setempat. Jumlah peserta kegiatan sosialisasi STOP BABS sebanyak 30 orang. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jamban sehat dan merubah perilaku buang air besar sembarangan dengan presentasi awal sebelum dilakukan sosialiasi sebesar 67% kemudian meningkat sampai 93%.
Pemberdayaan Kader Gerbangmas Melalui Sosialisasi Pembuatan Makanan Tambahan Chutang (Churros Kentang) bagi Baduta di Desa Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang dengan Pendekatan Community-Based Research (CBR) Rossa Ayu Umdatus Sholichah; Laili Atiqoh; Muhimmatul Mujtahidah; Naila Sayyida Ulayya; Risma Dewanti; Funsu Andiarna
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.156

Abstract

Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang diperlukan oleh baduta untuk pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kesehatan secara umum. Hal ini salah satunya melalui pemahaman yang baik dan benar terkait kesesuaian pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan makanan tambahan bagi baduta. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mensosialisasikan pembuatan makanan tambahan CHUTANG pada kader gerbangmas sebagai upaya pemenuhan kecukupan kebutuhan gizi anak baduta. Metode pengabdian menggunakan pendekatan Community-Based Research (CBR) dengan empat tahapan yaitu peletakan dasar (laying foundation), perencanaan (planning), pengumpulan dan analisis data (information gathering and analysis), dan aksi atas temuan (acting on findings). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa makanan tambahan CHUTANG dapat menjadi inovasi bagi para kader gerbangmas dalam mencukupi gizi pada anak baduta di Desa Kaliboto Kidul.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN JAMBAN SEHAT DI DESA KALIBOTO KIDUL KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN LUMAJANG DENGAN METODE COMMUNITY-BASED RESEARCH (CBR) Azah Zakiyatul Miskiyah; Winda Arifial Hikmah; Nursa’idah; Jessica Anantasya Kevin Aguilera; Arina Tri Nur Listiyaningrum; Funsu Andiarna
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1365

Abstract

Jamban keluarga merupakan fasilitas sanitasi dasar yang wajib dimiliki untuk membuang limbah kotoran manusia. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum memiliki jamban dan lebih memilih buang air besar (BAB) di sungai. Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat pencemaran lingkungan yaitu diare, kolera, disentri, paratiroid, tifoid, hepatitis, penyakit cacing, dan penyakit lainnya. Tujuan pengabdian yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya buang air besar di jamban dan memilih penggunaan jamban sehat. Metode yang digunakan yaitu Community-Based Research (CBR) dimana pengabdi turut berperan serta dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran dari pengabdian ini adalah masyarakat Desa Kaliboto Kidul yang memiliki kebiasaan membuang air besar sembarangan, seperti membuang air besar di sungai, karena hal itu dianggap memudahkan masyarakat setempat. Jumlah peserta kegiatan sosialisasi STOP BABS sebanyak 30 orang. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jamban sehat dan merubah perilaku buang air besar sembarangan dengan presentasi awal sebelum dilakukan sosialiasi sebesar 67% kemudian meningkat sampai 93%.