Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Dosis Aluminium Sulfat Terhadap Kekeruhan dan Kadar Besi Air Baku pada IPA PDAM X Dimas Frananta Simatupang; Gimelliya Saragih; Martin Siahaan
REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering Vol 2, No 1 (2021): Published in June 2021
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/reactor.v2i1.13

Abstract

One of the first steps in processing river water into drinking water is by removing the turbidity of the river water. Turbidity can be removed by adding a chemical called a coagulant. This study aims to obtain data on how the effect of using coagulant dosage variations in reducing turbidity and iron content in raw water at the water treatment plant (IPA) PDAM X. The study was conducted using the jar test method to determine the dose of aluminum sulfate coagulant in reducing turbidity and colorimetric method using visible spectrophotometry to determine iron content that meets quality standard criteria. The results showed that the higher the coagulant dose, the lower the turbidity and iron content of the raw water. Coagulant doses with up to 30 ppm were able to reduce turbidity with an efficiency of 92.67% and reduce iron levels up 96.10%.
ANALISIS LOGAM BERAT PADA SAYURAN YANG DITANAMI DI PINGGIR JALAN BEKASI UTARA Ing Mayfa Situmorang; Dimas Frananta Simatupang
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.1837

Abstract

Bekasi termasuk kawasan peri-urban yang memiliki potensi terkena dampak pencemaran tanah, air dan udara. Bahan pencemar lingkungan berupa logam berat, dapat terakumulasi pada produk pertanian. Sayuran yang terkontaminasi oleh logam berat dapat menyebabkan bioakumulasi unsur-unsur beracun dan menjadi penyebab penyakit di dalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat yang terdapat pada sayur-sayuran yang ditanam dipinggir jalan raya. Sampel penelitian adalah bayam hijau, bayam merah dan kangkung yang ditanam dipinggir jalan raya oleh petani yang ada di sekitar STIKes Prima Indonesia Kecamatan Babelan, Bekasi Utara. Kandungan logam berat yang menjadi fokus peneliti yaitu timbal (Pb), krom (Cr), arsen (As) dan Tembaga (Cu) pada sayur bayam hijau, bayam merah dan kangkung dengan menggunakan metode destruksi basah dengan menggunakan instrumen spektroskopi serapan atom (SSA). Hasil analisis kandungan logam berat pada sayuran kangkung terdapat kadar timbal (Pb) dan krom (Cr) yang tinggi sedangkan Arsen (As) dan Tembaga (Cu) tidak terdeteksi. Pada sayuran bayam hijau dan bayam merah memiliki kadar krom (Cr) yang tinggi dan untuk timbal (Pb), Arsen (As) dan Tembaga (Cu) tidak terdeteksi. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sayuran kangkung memiliki jumlah kandungan logam timbal yang sangat tinggi dan pada sayuran bayam merah, sayuran hijau dan kangkung memiliki jumlah kandungan logam krom yang tinggi.
Penyuluhan Inovasi Mie Sehat Tanpa Pengawet Bagi Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan Anna Angela Sitinjak; Dimas Frananta Simatupang
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.256 KB) | DOI: 10.54259/pakmas.v1i2.87

Abstract

Community service activities (CSA) have been carried out using lecture methods, discussions, and practices regarding innovations in making healthy noodles without preservatives to provide information, knowledge, and skills regarding innovations in making healthy food and encourage and increase entrepreneurship homemakers. The innovation of making healthy noodles with ingredients without preservatives is considered vital because it is beneficial for health and as a step to utilize natural ingredients obtained in the surrounding environment. This activity was attended by 20 housewives in Sidomulyo Village, Medan Tuntungan District, Medan City, North Sumatra Province with different knowledge backgrounds. The CSA training that has been carried out provides understanding and skills to homemakers in processing natural ingredients into healthy food and can increase the economy because it can be commercialized. This CSA training also received a positive response from participants because it could practice directly, and the team provided the freedom to express opinions and develop ideas during the activity. This service activity was considered very useful as much as 65% and use as much as 35% of the questionnaire results distributed during the implementation of the activity. Through this CSA activity, it is hoped that the active role of participants in distributing knowledge and skills to the community in the surrounding environment is expected.
Penentuan Kebutuhan Injeksi Ammonia untuk Meningkatkan pH pada Air Umpan Boiler: Studi Kasus di PT. XYZ Sumatera Utara Dimas Frananta Simatupang; Ramadhani Ramadhani
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 5 (2021): JPTI - Mei 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.42

Abstract

Air umpan boiler di PT. XYZ berasal dari air laut. Pengolahan air laut menjadi air umpan boiler melewati beberapa tahapan dengan tujuan untuk menghilangkan pengotor, kadar garam, ion-ion dan gas terlarut yang ada pada air laut. Salah satu parameter mutu air umpan boiler adalah memiliki pH dengan standar pabrik 9,2-9,6. pH yang tidak memenuhi standar pabrik dapat menyebabkan korosi pada pipa dan boiler. Untuk mencapai pH yang sesuai dengan standar pabrik maka harus dilakukan treatment lanjutan berupa penambahan ammonia yang mampu meningkatkan pH pada air umpan boiler. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan kebutuhan injeksi ammonia untuk meningkatkan pH pada air umpan boiler. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer langsung dari pabrik, analisa pH sampel dengan pH meter dan penentuan kebutuhan ammonia dengan perhitungan stoikiometri. Dari analisa dan perhitungan diperoleh hasil bahwa rata-rata kebutuhan ammonia yang sesuai standar pabrik untuk meningkatkan pH air umpan boiler adalah 0,0843 Kg/jam dengan rentang pH 9,2-9,53. Semakin tinggi frekuensi bukaan pompa maka kenaikan pH air umpan boiler semakin turun
Analisis Kebutuhan Steam pada Proses Penyeduhan Daun Teh di Unit Extract Tank PT. XYZ Tanjung Morawa Dimas Frananta Simatupang; Ratna Kristina Tarigan; Soherawati Rospa Ginting
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 6 (2021): JPTI - Juni 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.51

Abstract

Daun teh yang merupakan bagian penting dari tanaman teh dapat diolah menjadi minuman teh dalam kemasan yang menjadi produk utama PT. XYZ Tanjung Morawa. Kunci keberhasilan pada produksi minuman teh dalam kemasan adalah penyeduhan daun teh yang menggunakan air panas bersuhu 90-95 ºC dimana air dipanaskan menggunakan steam di unit extract tank dengan bantuan alat plate heat exchanger. Penentuan banyaknya steam dalam proses penyeduhan daun teh diperlukan untuk menghitung nilai panas yang dilepas ke lingkungan atau yang diserap oleh daun teh selama proses penyeduhan daun teh di unit extract tank sebagai data tambahan dan informasi pendukung pabrik. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kebutuhan steam pada proses penyeduhan daun teh dengan mengumpulkan data sekunder yang langsung diperoleh dari pabrik dan menghitung jumlah panas dari komponen bahan dengan stoikiometri dan konsep panas untuk menentukan kebutuhan steam. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa dengan rata-rata suhu air panas dengan laju air sebesar 5500 L/jam maka jumlah panas yang dibutuhkan sebanyak 1.454.700,012 Kkal/jam dan steam yang dibutuhkan sebanyak 3840,6481 Kg/jam dalam proses penyeduhan daun teh sebanyak 40-50 Kg
Analisis Kebutuhan Batu Bara pada Unit Dryer dalam Pengeringan Pupuk NPK di PT AGS Medan Dimas Frananta Simatupang; Yunianto Yunianto; Erwin Dani Winata Sihaloho
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v4i1.7830.11-17

Abstract

PT. AGS Medan merupakan pabrik yang bergerak dalam produksi pupuk NPK yang salah satu produknyaadalah formula 12.12.17 dengan komposisi 12% unsur nitrogen, 12% unsur fosfor dan17% unsur kalium. Salah satu tahapan dalam proses pembuatan pupuk NPK yaitu proses pengeringan. Jenis dryer yang digunakan adalah rotary dryer dengan putaran 5 rpm dan kemiringan 20o. Pengering yang digunakan adalah udara panas yang berasal dari pembakaran batu bara jenis bitminious di dalam furnace.Untuk menentukan jumlah batu bara yang dibutuhkan dalam proses pengeringan pupuk NPK sebagai bahan bakar furnace maka diperlukan perhitungan jumlah panas. Pengambilan sampel, analisis kadar air dan suhu serta menghitung panas dengan prinsip neraca massa dilakukan dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan untuk mengeringkan pupuk NPK dengan kapasitas pupuk NPK 7000 kg/jam dibutuhkan energi sebesar 6136268,402Kkal/jam. Jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengeringkan pupuk NPK adalah sebesar 789,219kg/jam. 
ANALISIS LOGAM BERAT PADA SAYURAN YANG DITANAMI DI PINGGIR JALAN BEKASI UTARA Ing Mayfa Situmorang; Dimas Frananta Simatupang
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.1837

Abstract

Bekasi termasuk kawasan peri-urban yang memiliki potensi terkena dampak pencemaran tanah, air dan udara. Bahan pencemar lingkungan berupa logam berat, dapat terakumulasi pada produk pertanian. Sayuran yang terkontaminasi oleh logam berat dapat menyebabkan bioakumulasi unsur-unsur beracun dan menjadi penyebab penyakit di dalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat yang terdapat pada sayur-sayuran yang ditanam dipinggir jalan raya. Sampel penelitian adalah bayam hijau, bayam merah dan kangkung yang ditanam dipinggir jalan raya oleh petani yang ada di sekitar STIKes Prima Indonesia Kecamatan Babelan, Bekasi Utara. Kandungan logam berat yang menjadi fokus peneliti yaitu timbal (Pb), krom (Cr), arsen (As) dan Tembaga (Cu) pada sayur bayam hijau, bayam merah dan kangkung dengan menggunakan metode destruksi basah dengan menggunakan instrumen spektroskopi serapan atom (SSA). Hasil analisis kandungan logam berat pada sayuran kangkung terdapat kadar timbal (Pb) dan krom (Cr) yang tinggi sedangkan Arsen (As) dan Tembaga (Cu) tidak terdeteksi. Pada sayuran bayam hijau dan bayam merah memiliki kadar krom (Cr) yang tinggi dan untuk timbal (Pb), Arsen (As) dan Tembaga (Cu) tidak terdeteksi. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sayuran kangkung memiliki jumlah kandungan logam timbal yang sangat tinggi dan pada sayuran bayam merah, sayuran hijau dan kangkung memiliki jumlah kandungan logam krom yang tinggi.
Determination of Content and Oil Losses in Meal through Palm Kernel Pressing Process at PT XYZ Belawan Dimas Frananta Simatupang; Maulidna Ginting; Utami Nanda Agrifa; Anna Angela Sitinjak; Merta Simbolon
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v5i2.9255.65-73

Abstract

PT XYZ Belawan has a kernel crushing plant unit that produces Crude Palm Kernel Oil (CPKO) with 700 tons/day capacity. Palm kernel processing is carried out in two pressing stages. The first stage or first press produces oil and cake, while the second stage or second press produces oil and meal. The meal still contains 7-8% of the oil content. This study is aimed to determine the amount of CPKO yield, oil content, and oil losses in a meal during the pressing palm kernel process. The method used was the calculation of the mass balance in each process flow. The mass balance calculation is carried out after collecting the secondary data from the factory, including the analysis of water content, solids, FFA, and oil content. Based on the calculation results, CPKO yield was 48.10% of the average kernel mass rate of 714.7155 tons and met the plant standard of at least 44%. Furthermore, the average yield of oil content from the meal was 7.45% and oil losses were 3.86%.
Fabrikasi Material Bioplastik Dari Selulosa Hasil Ekstraksi Tandan Kosong Kelapa Sawit Hendra Saputra; Wiranda Panggabean; Dimas Frananta Simatupang
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 1 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i1.3035

Abstract

Limbah kelapa sawit merupakan bagian tersisa dari hasil tanaman kelapa sawit yang bukan tergolong ke dalam produk utama ataupun hasil dari bagian proses pengolahan kelapa sawit. Setiap tahunnya produksi kelapa sawit semakin meningkat yang mengakibatkan kemungkinan juga terjadi peningkatan pada limbah kelapa sawit. Pemanfaatan limbah tanda kosong kelapa sawit (TKKS) mencapai 22-23% saat ini. Salah satu cara untuk memanfaatkan TKKS adalah dengan mengekstraksi selulosa sebagai bahan baku fabrikasi bioplastik yang ramah lingkungan. Hal ini mampu mengurangi permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah kelapa sawit dan limbah plastik yang sulit terurai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan selulosa yang ada pada TKKS yang berpotensi sebagai bahan baku fabrikasi bioplastik. Selulosa yang diekstraksi melalui proses delignifikasi NaOH 12% mendapatkan perolehan selulosa rata-rata 44,70% terhadap TKKS dan berwarna hitam. Untuk memastikan kandungan selulosa maka dilakukan pengujian metode SNI dan diperoleh hasil rata-rata 90,33% dan berwarna krem. Untuk menghilangkan sisa pigmen dilakukan bleaching dan diperoleh persen rendemen rata-rata 71% dengan warna krem cerah. Perolehan selulosa di pengaruhi oleh konsentrasi larutan, waktu dan suhu. Dengan persen perolehan selulosa yang tinggi pada ekstraksi TKKS maka dapat diolah menjadi bahan baku bioplastik yang lebih ramah lingkungan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti plastik.
Identifikasi Gulma Sembung Rambat Berbasis Molekuler Dimas Frananta Simatupang; Ing Mayfa Situmorang; Hendra Saputra
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v6i1.13610

Abstract

Abstract:  Weed Sembung rambat is a plant that have invasive growth, difficult to control and can damage natural ecosystems. However, several studies have revealed the superiority of this weed as an antibacterial and antidiarrheal because it has a high chemical content of phenolics and flavonoids and as an herbicide. This research was conducted with the aim of identifying weed species molecularly in order to obtain a more specific plant identity compared to the morphological approach and also to add to the plant library in Indonesia. The research method uses in vitro and in silico molecular biotechnology experimental techniques. The genomic DNA of sembung rambat was isolated and amplified using specific primers 18S rRNA V4 then analyzed by agarose electrophoresis, nucleotide sequencing and phylogenetic tree construction using the MEGA-X software. The results of genomic DNA isolation showed that the amplicon as the product of amplification using Polymerase Chain Reaction (PCR) measured 651 base pairs and the nucleotide sequence was obtained. Based on the results of the phylogenetic tree analysis, weed sembung rambat has a family closeness of 86% with Mikania micrantha.Abstrak: Gulma sembung rambat merupakan tanaman yang memiliki pertumbuhan invasif yang sulit dikendalikan dan dapat merusak ekosistem lingkungan alami. Namun beberapa penelitian telah mengungkapkan keunggulan gulma ini sebagai antibakteri dan antidiare karena memiliki kandungan kimia fenolik dan flavonoid yang tinggi serta sebagai herbisida. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi spesies gulma secara molekuler sehingga diperoleh identitas tanaman yang lebih spesifik dibandingkan dengan pendekatan secara morfologi dan juga menambah pustaka tanaman di Indonesia. Metode penelitian menggunakan teknik eksperimen bioteknologi molekuler secara in vitro dan in silico. DNA genomik sembung rambat di isolasi dan di amplifikasi menggunakan primer spesifik 18S rRNA V4 kemudian di analisis dengan elektroforesis agarosa, sequencing nukleotida dan konstruksi pohon filogenetik menggunakan aplikasi bioinformatika MEGA-X. Hasil isolasi DNA genomik menunjukkan bahwa amplikon dari hasil amplifikasi menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) berukuran 651 pasang basa dan telah berhasil diperoleh urutan sekuens nukleotida. Berdasarkan hasil analisis pohon filogenetik maka sembung rambat memiliki kekerabatan sebesar 86% dengan Mikania micrantha.