Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penghambatan Kebeningan Kaca Terhadap Kemampuan Transfer Intensitas Cahaya Pada Kaca Muhammad Sayuthi; Ahmad Syuhada; M. Nizar Machmud
Jurnal Teknik Mesin Unsyiah Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.41 KB)

Abstract

The sun is the primary source of energy on the earth, but its light sometimes cause thermal discomfort for humans. The thermal engineering started one in the automotive sector in particular car is to install the air conditioner to lower the temperature of the cabin and use the tranfer window film to block sun light intensity. Testing the proper use of window film to determine the effect of inhibition of the ability to transfer the glass clarity of light intensity on the glass needs to be done to determine what percentage inhibition that has the intensity and the lower the cabin temperature, so the thermal comfort is achieved faster. From the results of the testing were conditioned using Solar ray Collector © PHYWE Systeme GmbH CO.KG. Inhibition obtained with 40% glass has an intensity of 39% and a temperature of 63.20 C, the glass has an intensity of 60% inhibition of 21% and a temperature of 61.90 C, the glass has an intensity of 80% inhibition of 8% and a temperature of 63.80 C. So the use of glass with 60% inhibition is best to accelerate the thermal comfort is achieved.
UJI MEKANIK KOMPOSIT SERAT DAUN NENAS BERMATRIK RESIN GETAH PINUS Zulmiardi Zulmiardi; Muhammad Sayuthi; Ferri Safriwardy; Meriatna Meriatna
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2021
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v10i1.4160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemakaian serat daun nenas terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat resin getah pinus pada kondisi beban tarik optimum untukmenghasilkan kekutan tarik pada masing-masing variasi arah serat acak dan ayaman. Penelitian dilakukan secara kontinyu dengan alat mesin uji tarik Multi Testing Machine (MTM). Variabel yang digunakan serat susunan acak dan anyaman dengan   ststandar specimen ASTMD 638-02 tipe 4 dengan dimensi specimen ( p= 110 cm, L = 19 cm, dan tebal t = 5 cm). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini antara lain pengujian tarik berdasarkan susunan laminat acak, anyaman dan photomakro. Hasil yang didapatkan dalam penilitian ini, susunan manufaktur yang tepat pada komposit serat nanas dengan susunan laminat acak dengan  nilai kekuatan tarik rata-rata  sebesar  148.14 MPa, sedangkan untuk susunan anyaman memiliki kekuatan tarik 112.26. Hasil penilitian ini kekuatan tarik optimasi fraksi volume 20%, 30% dan 40% bermatrik resin getah pinus dapat di ketahui bahwa susunan laminat acak lebih unggul dari susunan anyaman. Hasil photomakro pada penampang patahan komposit serat  nanas terdapat karakteristik patahan yang khas yaitu terdapat serabut serat yang tertarik keluar (Fiber Pull Out).