Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGOLAHAN RAMI SECARA BIOLOGI Siti Agustina; Lydia C.H. Tuti; Trisny Andrianty; Warsiti Warsiti
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 2 DESEMBER 2005
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.3585

Abstract

Pada saat ini proses pengolahan serat rami menjadi China grass dilakukan dengan menggunakan proses secara fisika dan kimia. Hasilnya cukup balk, tetapi proses ini menghasilkan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah tersebut dengan mengolah serat rami menggunakan mikroorganisme, pada proses delignifikasi dan degumming. Pada penelitian ini adalah jenis-jenis bahan perendam digunakan sebaqai variabel (media mikroorganisme) yaitu: air laut, air kelapa kopyor, air enzim papain, larutan bakteri dan air rawa. Berdasarkan hasil penelitian  untuk proses delignifikasi yang terbaik adalah perendaman serat rami selama 4 hari dengan air laut dan untuk proses degumming adalah perendaman 5 hari oleh bakteri Pseudomonas fluoresence 15%. Spesifikasi china grass yang dihasilkan adalah kuat tarik per helai 320,8 pada kondisi standar 32,7 mN, kehalusan 5,29 Dtex (1,76 Denier) dan kemuluran 1,8% serta warna serat yang dihasilkan berwarna putih dan berkilau.
PROSES AKTIVASI ULANG ARANG AKTIF BEKAS ADSORPSI GLISERIN DENGAN METODE PEMANASAN Siti Agustina
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 1 APRIL 2005
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.3575

Abstract

Arang aktif bekas yang merupakan sisa proses adsorpsi gliserin mempunyai daya serap rendah.  Proses aktivasi ulang rnernungkinkan arang aktif bekas untuk digunakan kembali pada proses adsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode yang terbaik dalam mengaktivasi  ulang arang aktif bekas dan mengetanui efektifitas pada larutan gliserin. Penelitian ini menggunakan rnetode kombinasi antara kimia dan panas untuk mengaktivasi ulang arang aktif  bekas dengan tiga cara yang berbeda yaitu: (1) Perendarnan dengan asam diikuti dengan pemanasan, (2) Pencucian dengan air diikuli dengan pemanasan. sorta (3) Pernanasan secara langsung. Suhu pemanasan yang diaplikasikan bervariasi dari 500°C, 600°C dan 700°C, sedangkan ama waktu pemanasan yang digunakan 1, 2 dan 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda yang terbaik adalah pemanasan secara langsung pada suhu 500°C selama satu jam pemanasan. Arang aktif hasil aktivasi ulang tersebut dapat menurunkan warna gliserin dari warna kuning muda ke warna jernih dengan persen transmitan sebesar 99%.
Penurunan Kadar Sianida Dengan Pengolahan Sistim Oksidasi Pada Industri Pelapisan Logam Siti Agustina; Emmy Ratnawati
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. 22 NO. 1 JUNI 2000
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.4817

Abstract

It's common that the waste water from electroplating industry contains heavy metals such as cyanide. Based on this research, reduction of cyanide content from electroplating waste water is conducted by CN and CNO oxidations with sodium hypochlorite as an oxidator. The result-of this research shown that the optimum condition for CN oxidations is on pH 10.5, reaction time 6 minutes which resulting CN reduction 98,6%, while the CNO oxidations is on pH 8. 0, reaction time 15 minutes. By process of oxidations, coagulations, sedimentations and filtrations the CN content from electroplating wastewater can be reduced from 3 0 mg!! to 0. 004 mg/! to fulfill waste water quality standard for electroplating industry maximum 0. 05 mg/!.
Penelitian Pengolahan Air Limbah Industri Tapioka Aida Soelaeman; Susmirah Suryandari; siti Agustina; Endang Suriadi
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. 22 NO. 2 DESEMBER 2000
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.4822

Abstract

Waste water of tapioca industry come from cassava washing, extraction and sedimentation of starch The waste water normally has low pH, high COD, suspended solid and CN content The research has been done by using anaerob and aerob treatment and resulting that COD is decreasing up Lo 90%, pH = 7, suspended solid and CN content below than waste water quality standard, so the effluent can be discharge Lo the public rivers.
Proses Aktivasi Ulang Bentonit Bekas Proses Pemucatan Minyak Kelapa Sawit Siti Agustina; Emmy Ratnawati; siti Nurtri H; Rofienda Rofienda; Tri Widianto
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. 26 NO. 2 DESEMBER 2004
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.4711

Abstract

Pada saat ini limbah adsorben bekas pada proses pemucatan minyak kelapa sawit yang berupa bentonit bekas belum dimanfaatkan secara optimal oleh industri. Penelitian ini bertujuan untuk meminimisasi limbah tersebut dengan cara mengaktivasi ulang, sehingga dapat digunakan kembali untuk proses pemucatan minyak kelapa sawit. Proses aktivasi bentonit bekas dilakukan dengan 2 cara, yaitu pertama aktivasi secara pemanasan dan kedua aktivasi secara pengasaman lalu pemanasan. Variabel penelitian adalah suhu pemanasan, jenis asam dan konsentrasi asam. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa proses aktivasi adsorben bekas yangterbaik adalah proses aktivasi dengan cara pengasaman lalu pemanasan dengan menggunakan asam sulfat 4 % serta suhu pemanasan 400° C selama 1 jam. Efektifitas penurunan warna pada proses pemucatan minyak kelapa sawit dengan menggunakan bentonit bekas hasil aktivasi ulang adalah 90 %.
Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pektin Dwinna Rahmi; Siti Agustina
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 2 AGUSTUS 1999
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.5167

Abstract

One of the solution of waste problem is converted them to become a product which can give benefit for human being. Banana peel is a raw material for producing pectin. From five kind 's banana peel which is used the use of ambon 's banana peel produced the higher content of low metoksil pectin, i. e 3 - 5 %, followed by raj a serai 's banana peel, i. e 1 %, low metoksil . The use of acid as an extraction agent will influence the result
Proses Ekstraksi Seng Oksida Dari Seng Dross Menggunakan Metode Hidrometalurgi Sistim Terbuka Siti Agustina
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 38 No. 2 Oktober 2016
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v38i2.2704

Abstract

Seng oksida merupakan jenis bahan kimia yang banyak digunakan oleh masyarakat, diantaranya adalah untuk industri kosmetik, industri kesehatan, industri karet dan industri pertanian. Pada saat ini dalam memenuhi kebutuhan seng oksida di dalam negeri sebagian impor dari negara lain. Untuk substitusi impor akan seng oksida maka dicari potensi bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan seng oksida, diantaranya adalah seng dross yang merupakan hasil samping dari industri galvanis sistem hot-dip. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi proses ekstraksi seng dross dengan asam asetat glasial, sehingga menghasilkan seng oksida. Pada proses ekstraksi menggunakan metode hidrometalurgi sistem terbuka, variabel yang divariasi adalah waktu proses ( 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit), suhu proses ( 150 oC, 170 oC dan 190 oC), dan konsentrasi asam asetat glasial ( 20 %, 40 % dan 60 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi proses yang terbaik adalah pada waktu 90 menit, suhu 150 oC, dan konsentrasi asam asetat glasial 60 %, didapatkan rendemen sebesar 62,45 % dan kadar seng dalam seng oksida adalah sebesar 70,23 %. Berdasarkan analisis X-ray diffraction (XRD) kristal seng oksida yang terbentuk sama dengan seng oksida standar. Seng dross berpotensi sebagai bahan baku untuk pembuatan seng oksida, sehingga dapat digunakan sebagai bahan substitusi impor. 
Metode Buffer Index Untuk Menentukan Volum Tangki Pada Proses Netralisasi Air Limbah Siti Agustina; Emmy Ratnawati
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. XVII NO. 4 DESEMBER 1995
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.5064

Abstract

We often found that industrial waste water have low or high pH; therefore it should be adjust to neutral before discharging into river or sea. We can treat it by neutralization to get no pH. There are many factors that affect eutralization process. One of them is retention time the reaction tank. Research has been done by using artificial waste water which is hydrochl acid solution (0,025N) and acetic acid solution (0,025 N). Sodium hydroxide (0,5 N) and Sodzz; carbonate (0,8 N) solution were used as an alkali. By using neutralization equipment, retention time will produce smaller pH fluctuation; and the bigger buffer index the smaller, fluctuation. The relationship among retention time, pH fluctuation and buffer index, will help ­to design volume of the reaction tank for continous neutralization that treat heavy containing waste water using pH control.
Minimisasi Kadar Khrom Pada Air Limbah Pelapisan Logam Siti Agustina; Rahyani Ermawati
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 2 AGUSTUS 1999
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.5168

Abstract

Wastewater from electroplating industries mainly came from plating bath regeneration and rinsing water. The other usually came from pretreatment process, such as washing solution that used for removal oil, rust and other material. The characteristics of electroplating wastewater were very high metal contain in wastewater, especially chrome hexavalent contains. Another type of wastewater with a high and low pH also emitted from electroplating industries. This research was . conducted to investigate the appropriate conditions to minimize chrome contains in wastewater. This research was started by finding out the Oxidize reduction Potential (ORP) and addition of coagulant. And followed by sedimentation process by using 10 % Al2 (C04)3 as a coagulant and an adition of 0,1 % polymer with pH is 10. The result is evaluated by measuring chrome contains in the effluent. The optimal condition of the treatment 15 as follow : Oxidize Reduction Potential (ORP) is 300 mv retention time is 5 menit, and pH is 2.5. And followed by sedimentation process by using 10% Al2(SO 4)3 as a coagulant and an addition of 0, 1 % polymer with pH
Teknologi membran dalam pengolahan limbah cair industri (Review) Siti Agustina
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN VOL. 28 NO. 1 APRIL 2006
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.3281

Abstract

Teknologi membran dalam pengolahan limbah cair industri (Review)