Ketut Resmaniasih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Selpina Oktaviani; Ketut Resmaniasih
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 1 (2018): Vol 3 No. 1 Mei 2018 Mahakam Midwifery Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.494 KB)

Abstract

ABSTRACT Background: Women tend to be anxious as through post-reproductive period is menopause, which they need special attention in health problems as well as improved quality of life. The high life expectancy at the age of non-productive also requires special attention in view of the number of inhabitants in the region of Indonesia is still quite high. Objective: This study aimed to analyze the factors that affect the level of maternal anxiety in the face of the menopause in Pahandut region. Methods: Using amethod cross sectional in which the measurement of the independent variables and the dependent, do all in the sametime.The total sample is 125 people taken bytechnique Proportional Random Sampling with the inclusion and exclusion criteria. Technique intake of data by media assisted interview questionnaire. The level of anxiety is measured by T-MAS(TaylorManifest AnxietyScale). Usingtest Chi Square 95% confidence level. Results: There is no a relationship between education and the level of anxiety because of the P-Value<a (0,386>0.05) with OR = 2.426, there is no relationship between the level of anxiety due to work with the P-Value>a (0.435>0.05 ) with OR = 2.285, there is a relationship between income levels of anxiety due to P-value<a (0.000<0.05) with OR =72.45, there is a relationship between husband support the anxiety level for P-value<a (0.016 <0.05) with OR =5.143 and OR =8.222. Suggestion: Can be followed a similar study that includes more analysis of the factors that may affect maternal anxiety facing menopause. Keywords: Dealing with menopause, menopausal anxiety, factors associated with menopause Abstrak Latar belakang: Perempuan cenderung cemas karena melalui post-reproductive masa menopause, yang mereka butuhkan khusus perhatian dalam masalah kesehatan serta peningkatan kualitas hidup. Harapan tinggi hidup pada usia non-produktif juga memerlukan perhatian khusus dalam jumlah penduduk di wilayah Indonesia masih cukup tinggi. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause di wilayah Pahandut. Metode: Menggunakan amethod cross sectional di mana pengukuran variabel independen dan dependent, dilakukan secara bersamaan. Jumlah sampel adalah 125 orang yang diambil dengan proporsional Random Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan data oleh media dibantu wawancara kuesioner. Tingkat kecemasan diukur oleh T-MAS (TaylorManifest AnxietyScale). Dengan analisa data Chi – Square level kepercayaan 95 %. Hasil: Tidak ada hubungan antara pendidikan dan tingkat kecemasan karena P-value<a (0,386="">0,05) dengan OR = 2.426, tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan bekerja dengan P-value > (0.435 > 0,05) dengan OR = 2.285, ada hubungan antara tingkat pendapatan dan kecemasan karena P-value < a (0.000<0.05) dengan OR 72.45, ada hubungan antara dukungan suami terhadap kecemasan dengan p-value < 0.05 (0.016 < 0.05) dengan OR =5.143 and OR =8.222. Saran: Diperlukan analisis berkelanjutan dengan melihat factor yang lainnya. Kata Kunci : Menopause, Kecemasan masa menopause, factor yang berpengaruh
PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Ketut Resmaniasih; Anies Anies; Hari Peni Julianti; Onny Setiani
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2014): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.829 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v5i2.92

Abstract

Latar belakang: Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu adalah kecemasan, dimana kejadian kecemasan ini umum terjadi pada ibu hamil. kehamilan trimester III merupakan periode penantian dengan penuh kewaspadaan menunggu dan menanti masa persalinan, yang dapat meningkatkan perasaan cemas pada ibu hamil, dan membutuhkan intervensi untuk mengatasinya. Tujuan penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh teknik pernapasan diafragma terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metode: Quasi-experimental studies dengan pendekatan pretest-posttest control group ini, dilakukan untuk mempelajari masing-masing 18 orang pada kelompok kontrol dan intervensi, yang berkunjung pada salah satu puskesmas di kota Palangka Raya setelah minggu ke-28 sampai minggu ke-37 kehamilan mereka dengan teknik consecutive sampling. Kelompok intervensi diberikan teknik pernapasan diafragma dengan menarik napas melalui hidung dalam empat kali hitungan, menahan nafas serta menghembuskan napas dalam enam kali hitungan, dilakukan selama 30 menit per hari selama tujuh hari. Kelompok kontrol hanya menerima pemeriksaan kehamilan rutin. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur kecemasan HARS yang dimodifikasi. Data dianalisis menggunakan software SPSS melalui uji t-test. Hasil: Hasil analisis pada kelompok intervensi didapatkan p value 0,005 (p0,05), analisis dua kelompok didapatkan p value 0,002 (p
METODE KANGURU TERHADAP SUHU TUBUH BAYI PASCA IMUNISASI DPT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PALANGKA RAYA Happy Marthalena Simanungkalit; Ketut Resmaniasih; Selvy Nice
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 1 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i1.1527

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia, setiap bayi usia 0-11 bulan wajib mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Di Provinsi Kalimantan Tengah, pada tahun 2019 data cakupan imunisasi dasar lengkap hanya 88,1 %, menurun hanya menjadi 77,2% pada tahun 2020 dengan angka cakupan imunisasi DPT-HB-Hib4 pada tahun 2020 sebanyak 53,5%. Imunisasi DPT seringkali diikuti dengan KIPI Metodologi Penelitian: Jenis penelitian quasi experimental dengan non equivalent grup design. Sampel penelitian bayi yang mendapatkan imunisasi DPT di wilayah kerja Puskesmas Kalampangan Kota Palangka Raya sebanyak 32 orang yang memenuhi kriteria inklusi Hasil : Mayoritas responden adalah ASI Eksklusif (43,8 %), DPT-3 (53,1%). Rata-rata suhu tubuh bayi kelompok Eksperimen sebelum dilakukan intervensi adalah 38,90C dan setelah dilakukan intervensi adalah 37,20C. Rata-rata suhu tubuh bayi pada kelompok kontrol sebelum dilakukan intervensi adalah 39,20C dan setelah dilakukan intervensi adalah 38,10C. Nilai rata-rata suhu tubuh bayi sesudah dilakukan intervensi pada kelompok eksperimen lebih rendah dari pada nilai rata-rata suhu tubuh setelah dilakukan intervensi pada kelompok kontrol (selisih 0,90C). Diketahui bahwa nilai Sig. (2-Tailed) sebesar 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Metode Kangguru terhadap Suhu Tubuh Bayi Pasca Imunisasi DPT. Diharapkan untuk dapat menerapkan metode kanguru dalam perawatan pasca imunisasi DPT karena dapat menurunkan suhu tubuh bayi sewaktu demam karena imunisasi. Kesimpulan : Nilai Sig. (2-Tailed) sebesar 0.000 < 0.05. Ada pengaruh Metode Kangguru terhadap Suhu Tubuh Bayi Pasca Imunisasi DPT. Kata kunci : Metode Kanguru, Suhu Tubuh, Imunisasi DPT