Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SIKAP PENGASUH ANAK BALITA YANG TERINFEKSI HIV/AIDS DI KABUPATEN TEMANGGUNG DAN KUDUS Ernawati, -
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus anak yang meninggal terkait penyakit AIDS pada tahun 2012 di seluruh dunia mencapai 260.000. Hanya sejumlah kecil bayi lahir dengan HIV positif bisa bertahan hidup sampai usia 6 tahun. Tingginya resiko kematian ini karena infeksi HIV tidak diobati dan tidak mendapatkanperawatan optimal atau penolakan dari orang yang seharusnya menjaga dan merawatnya seperti orang tua, wali dan kerabat. Tujuan penelitian memperoleh gambaran sikap pengasuh dalam merawat anak balita yang terinfeksi HIV/AIDS di Temanggung dan Kudus. Metode penelitiankualitatif dengan studi kasus dilakukan pada 9 pengasuh anak HIV positif sebagai responden primer dengan menggunakan panduan wawancara. Responden dipilih secara purposive sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan beberapa pengasuh bersikap positif dengan mengungkapkan status HIV anak kepada keluarga dan masyarakat serta mendukung program terapi anak. Sebagian besar masih menutupi karena takut stigma dan diskriminasi masyarakat.Kata Kunci: Sikap, Pengasuh, anak balita, HIV/AIDS
Pengenalan Ekspresi Wajah menggunakan Wavelet Gabor dan Backpropagatuin Immanuela P Saputro; - Ernawati; B. Yudi Dwiandiyanta
Jurnal Elektro Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam satu dekade terakhir, sistem pengenalan ekspresi wajah telah menjadi topik menarik dalam dunia penelitian. Semakin terjangkaunya harga teknologi yang mendukung penelitian tersebut, membuat sistem pengenalan wajah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengenali ekspresi wajah menggunakan wavelet Gabor dan Backpropagation, untuk membantu konselor dalam melakukan konseling kepada mahasiswa, khususnya dalam permasalahan non akademik, serta menguji tingkat akurasi jaringan backpropagation dalam melakukan klasifikasi ekspresi wajah seseorang. Vektor masukan bagi jaringan diperoleh melalui transformasi wavelet Gabor, dan inisialisasi bobot menggunakan metode Nguyen Widrow. Beberapa fungsi yang digunakan seperti sigmoid biner untuk aktivasi bobot, fungsi gradient descent untuk pelatihan jaringan, dan fungsi learngd untuk perubahan bobot dengan laju pembelajaran sebesar 0,05. Arsitektur jaringan menggunakan dua lapisan tersembunyi serta tiga node untuk lapisan output. Nilai Mean Square Error (MSE) sebesar 0,001. Jaringan dilatih menggunakan 70 data yang terdiri dari 10 orang dan setiap orang mempunyai tujuh ekspresi. Pengujian dilakukan menggunakan data lain yang terdiri dari lima orang. Ukuran citra untuk pelatihan dan pengujian mempunyai ukuran 16x16 piksel. Berdasarkan hasil pengujian, sistem memberikan unjuk kerja sebesar sebesar 85,71% dalam pengklasifikasian ekspresi wajah. Untuk pengembangan lebih lanjut, sistem dapat diintegrasikan dengan media perekam, sehingga ekspresi wajah dapat langsung dikenali melalui capture video.  
TERAPI RELAKSASI TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG - ERNAWATI; TRI HARTITI; IDRIS HADI
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri pada saat menstruasi atau haid sering dikeluhkan seorang wanita sebagai sensasi tidak nyaman,bahkan karena timbulnya nyeri tersebut dapat mengganggu aktivitas dan memaksa penderita untukistrahat dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitas rutinnya selama beberapa jam atau beberapa hari.Puncak insiden dismenore primer terjadi pada akhir masa remaja (adolescence) dan di awal usia 20,insiden dismenore pada remaja (adolescence) dilaporkan sekitar 92%. Rasa ketidaknyamanan jika tidakdiatasi akan mempengaruhi fungsi mental dan fisik individu sehingga mendesak untuk segera mengambiltindakan/terapi secara farmakologis atau non farmakologis. Dalam lingkup keperawatan dikembangkanterapi non farmakologis sebagai tindakan mandiri perawat. Penelitian ini untuk menjelaskan perbedaanderajat nyeri dismenore sebelum dengan sesudah dilakukan terapi relaksasi pada mahasiswi keperawatanUniversitas Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental denganrancangan Non Equivalent Control Group Design. Pengambilan subyek dilakukan berdasarkanProporsional Random Sampling dan yang memenuhi syarat inklusi yaitu sebanyak 50 orang . Usiaresponden berkisar antara 17 – 28 tahun, sebelum dilakukan terapi relaksasi nafas dalam mengalaminyeri sedang sebanyak 31 orang (62,0%) dan sesudah dilakukan teknik relaksasi sebagian besar kategorinyeri ringan sebanyak 35 orang (70,0%). dengan uji Wilcoxon diketahui nilai significant difference p =0,000, <a (0,05). Sehingga ada perbedaan yang bermakna antara nyeri dismenore sebelum dan sesudahdilakukan teknik relaksasi nafas dalam pada mahasiswi S-1 Keperawatan UNIMUS dan ada pengaruhteknik relaksasi nafas dalam relaksasi dengan nyeri dismenore.Kata Kunci : Tehnik relaksasi nafas dalam, dismenore
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS BRANGSONG DAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Sri Rejeki; - Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.548 KB)

Abstract

Latar belakang: Banyak perempuan mengalami robekan perineum pada saat melahirkan baik padaprimipara maupun persalinan lanjut. Luka pada perineum terjadi bisa akibat tindakan episiotomi ataurobek spontan. Luka episiotomi atau luka spontan yang telah dijahit umumnya dapat sembuh perprimam,kecuali bila terdapat infeksi, ada yang sembuh normal dan ada yang mengalami kelambatan dalampenyembuhannya. Tujuan: Penelitiannya ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruhpada penyembuhan luka perineum ibu pasca persalinan. Metode: Jenis penelitian deskriptif eksploratif.Sebanyak 53 ibu pasca persalinan berpartisipasi dalam penelitian ini. Cara pengambilan sampel adalahdengan Consekutif yaitu berdasarkan danya pasca persalinan dengan robekan perineum dari bulanOktober dan Nopember 2009 di Puskesma Brangsong dan Kaliwungu Kendal. Tehnik pengambilan datadengan cara Survey melalui Kuesioner dan observasi penyembuhan luka dengan tolok ukur terdapatnyatanda REEDA pada luka perineum ibu pasca persalinan. Hasil: Didapatkan tidak ada hubungan yangsignivikan faktor umur, penyakit yang didertia, status onstetri, kondisi luka jahitan, lingkar lengan atas,besar luka jenis luka dan lama hari rawat dengan penyembuhan luka perineum. Tetapi terdapat hubunganyang signifikan antara nilai kadar Hb ibu pasca persalinan dengan penyembuhan luka perineum (Pv:0,000).Kata kunci : Penyembuhan luka, umur, riwayat penyakit, status obstetri, status gizi, jenis robekan,kondisi luka jahitan, besar luka dan kadar Hb.
SIKAP PENGASUH ANAK BALITA YANG TERINFEKSI HIV/AIDS DI KABUPATEN TEMANGGUNG DAN KUDUS - Ernawati
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.484 KB)

Abstract

Kasus anak yang meninggal terkait penyakit AIDS pada tahun 2012 di seluruh dunia mencapai 260.000. Hanya sejumlah kecil bayi lahir dengan HIV positif bisa bertahan hidup sampai usia 6 tahun. Tingginya resiko kematian ini karena infeksi HIV tidak diobati dan tidak mendapatkanperawatan optimal atau penolakan dari orang yang seharusnya menjaga dan merawatnya seperti orang tua, wali dan kerabat. Tujuan penelitian memperoleh gambaran sikap pengasuh dalam merawat anak balita yang terinfeksi HIV/AIDS di Temanggung dan Kudus. Metode penelitiankualitatif dengan studi kasus dilakukan pada 9 pengasuh anak HIV positif sebagai responden primer dengan menggunakan panduan wawancara. Responden dipilih secara purposive sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan beberapa pengasuh bersikap positif dengan mengungkapkan status HIV anak kepada keluarga dan masyarakat serta mendukung program terapi anak. Sebagian besar masih menutupi karena takut stigma dan diskriminasi masyarakat.Kata Kunci: Sikap, Pengasuh, anak balita, HIV/AIDS
Pemasaran Usaha Penggilingan Daging H. Mujiono Daya di Kota Makassar - Haslinah; Andi Haslindah; - Ernawati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Penggilingan Daging merupakan salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang berperang penting dalam perekonomian nasional. Di daerah Makassar khususnya pasar Daya banyak terdapat usaha penggilingan daging, menyebabkan ketatnya persaingan, salah satunya milik H. Mujiono. Pemasaran Usaha ini masih konvensional yang artinya mengandalkan konsumen yang datang ke pasar. Tujuan dari penelitian yaitu mengembangkan pemasaran usaha penggilingan daging untukdapat lebih mandiri secara ekonomi. Metode atau strategi pelaksanaan PKM adalah memberikan pelatihan mengenai manajemen usaha, pelatihan pemasaran dan promosi produk adonan terhadap aneka masakan. Hasil dari pelatihan yang diberikan kepada mitra adalah meningkatnyapengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menyusun strategi pemasaran dalam sebuah usaha apapun yang dikategorikan paham, sedikit paham dan tidak paham, dan juga pemanfaatan mediasosial sebagai strategi pemasaran berbasis IT serta adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam manajemen usaha terutama dalam Menata struktur manajemen usaha yang lebih rapi dengan SOPmasing-masing elemen yang jelas, dengan target kegiatan yang terukur dan diharapkan volume penjualan untuk perluasan akses pemasaran usaha penggilingan daging H. Mujiono dan adanya promosi produk olahan adonan daging terhadap aneka makanan masyarakat lebih tertarik.Kata kunci : Strategi, Pemasaran, Manajemen, Media, Sosial.