Penelitian ini bertujuan mengembangkan keterampilan berbicara siswa melalui permainan-permainan. Tipe penelitian yang digunankan adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara kolaboratif dalam dua siklus dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar sedangkan kolaboratornya bertindak sebagai pengamat dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Data penelitian ini diambil dari dua sumber utama, data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan permainan-permainan dapat mengembangkan kemampuan berbicara siswa. Hal itu dapat dilihat melalui skor pencapaian dari 25 siswa, 36 % dari mereka dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal dari wawancara. Pada siklus I, 76% dari 25 siswa dapat memenuhi kriteria ketuntaan minimal. Siklus II, 100% dari 25 siswa dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Selanjutnya, skor tertinggi diperoleh siswa dari studi awal adalah 80 sedangkan pada siklus I, 82.5 dan pada siklus II, 90 akan tetapi skor terendah diperoleh siswa pada studi awal adalah 40 sedangkan pada siklus I, 57.5 dan siklus II, 67.5 Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan-permainan dapat mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa. Kata kunci: permainan, mengembangkan, keterampilan berbicara. Â