Pidato paripurna Presiden Joko Widodo, merupakan pidato yang dilaksanakan satu tahun sekali, pidato tersebut juga disampaikan Joko Widodo dengan gaya khasnya, isi dalam pidatonya banyak mengandung diksi terutama pada kalimat majemuk. Tujuannya yaitu: (1) deskripsi mengenai diksi konjungsi kalimat majemuk, (2) Mendeskripsi makna konjungsi kalimat majemuk, (3) Menghasilkan bahan ajar di SMA tentang diksi dan makna konjungsi pada kalimat majemuk. Sumber datanya naskah pidato paripurna Presiden Joko Widodo pada tanggal 16 Agustus 2017. Data penelitian dengan simak dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih, sedangkan teknik analisis data menggunakan (BUL). Hasil penelitian memperoleh diksi konjungsi yaitu (1) diksi konjungsi “dan”, (2) gabungan diksi konjungsi “dan”, (3) diksi konjungsi “bahwa”, (4) diksi konjungsi “karena”, (5) diksi konjungsi “karena”, “dan”, (6) diksi konjungsi “tapi”, “karena”, (7) diksi konjungsi “serta”, (8) diksi konjungsi gabungan “serta”, “dan”, (9) diksi konjungsi “walaupun”, sedangkan makna konjungsi, yaitu (1) makna konjungsi “penambahan”, (2) gabungan makna konjungsi “penambahan” dan “penambahan”, (3) makna konjungsi “penambahan”, (4) makna konjungsi “sebab-akibat”, (5) makna konjungsi “sebab –akibat”, “penambahan”. (6) makna konjungsi “pertentangan”, “penambahan”, (7) makna konjungsi “konsesif”.Kata kunci: diksi dan makna konjungsi kalimat majemuk