Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemetaan Sistem Informasi Manajemen Logistik dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia Rienna Oktarina
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sistem logistik dalam penanggulangan bencana adalah suatu pendekatan terpadu dalammengelola barang bantuan penanggulangan bencana. Aktivitas pengelolaan sistem logistik bencana alamdimulai dengan pemilihan komoditas, pendekatan ini antara lain mencakup pencarian sumber, pengadaan,jaminan kualitas, pengemasan, pengiriman, pengangkutan, penyimpanan di gudang, pengelolaan inventori, danasuransi. Aktivitas ini melibatkan banyak pelaku yang berbeda tetapi semua kegiatan yang dilakukan oleh setiappelaku harus terkoordinasi. Dengan demikian, peran sistem informasi menjadi sangat penting agar aktivitastanggap darurat dan penanggulang bencana dapat dilakukan dengan secepat dan setepat mungkin, sehinggaperlu dirancang sebuah sistem informasi manajemen logistik untuk penanggulangan bencana. Paper inimembahas tentang pemetaan terhadap sistem informasi manajemen logistik dalam penanggulangan bencanayang ada saat ini.Kata kunci: sistem informasi, manajemen logistik, penanggulangan bencana, tanggap darurat.
Konseptual Perancangan Sistem Informasi Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana (Simlog - PB) Berbasis GIS (Geographic Information System) di Indonesia Rienna Oktarina
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sistem logistik dalam penanggulangan bencana adalah suatu pendekatan terpadu dalammengelola barang bantuan penanggulangan bencana. Aktivitas yang dilakukan dalam penanggulanganbencana pasti melibatkan banyak pelaku yang berbeda tetapi semua kegiatan yang dilakukan oleh setiap pelakutersebut harus terkoordinasi dengan baik. Dengan demikian, peran sistem informasi menjadi sangat pentingagar aktivitas tanggap darurat dan penanggulang bencana dapat dilakukan dengan secepat dan setepatmungkin, sehingga perlu dirancang sebuah sistem informasi manajemen logistik untuk penanggulanganbencana (SIMLOG – PB). Upaya penanggulangan bencana harus didukung oleh suatu sistem informasi yangmemadai dan diharapkan mampu untuk meningkatkan kemampuan perencanaan logistik penanggulanganbencana bagi semua mekanisme penanggulangan bencana, baik pada tingkat pusat maupun daerah pada semuatahapan penanggulangan bencana serta harus mampu memberikan informasi secara lengkap dan aktual kepadasemua pihak yang terkait dengan unsur-unsur logistik penanggulangan bencana baik di Indonesia maupunnegara asing melalui fasilitas jaringan global. Perancangan SIMLOG – PB berbasis GIS pada penelitian inibaru pada tahap konseptual, yaitu masih dititikberatkan pada pemetaan dan identifikasi pengorganisasiaanserta sistem informasi logistik yang sudah ada pada saat iniKata Kunci: sistem informasi manajemen, manajemen logitisik, penanggulangan bencana, GIS.
Usulan Perancangan Jaringan Distribusi dan Penentuan Titik Lokasi Pusat Distribusi Bantuan Logistik Medis Covid-19 Di Jawa Barat Muchammad Fauzi; Rienna Oktarina
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v7i1.401

Abstract

Sebaran kasus postif Covid-19 di Indonesia didominasi oleh DKI Jakarta sebesar 3.097 orang atau 45,82%, Jawa Barat sebesar 747 orang atau 11,05%, dan Jawa Timur sebesar 590 orang atau 8,73%. Informasi yang diterima PB IDI setidaknya ada 24 dokter yang meninggal per 16 April 2020 karena positif Covid-19, 8 diantaranya dari Jawa Barat. Permasalahan yang terjadi di RSUD Gunung Jati Cirebon, bantuan APD yang didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat belum cukup. Jika ingin memenuhi persediaan setiap wilayah dengan cepat, maka diperlukan strategi distribusi dalam waktu tempuh yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan distribusi dan penentuan titik lokasi pusat distribusi bantuan logistik medis Covid-19 untuk Jawa Barat agar waktu tempuh distribusi cepat. Penelitian ini meliputi perancangan jaringan distribusi, klasterisasi logistik dan titik lokasi pusat distribusi bantuan logsitik medis Covid-19 di setiap klaster di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan Saluran Distribusi Selektif dalam merancang jaringan distribusi, K-Means Method dalam pembagian klaster, dan Gravity Location Models dalam penentuan titik distribusi. Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa jaringan distribusi yang diusulkan memberikan waktu tempuh yang cepat, jaringan distribusi dapat dibuat dengan 4 klaster logistik. Klaster 1 di Kasokandel Majalengka, Klaster 2 di Wanaherang Gunung Putri, Klaster 3 di Cipendeuy Padalarang, Klaster 4 di Sukamulya Ciamis. Total efisiensi waktu tempuh pada klaster 1 sebesar 17,27 jam/minggu, pada klaster 3 sebesar 2,57 jam/minggu, pada klaster 4 sebesar 22,26 jam/minggu, dan pada klaster 2 tidak direkomendasikan untuk dibuat pusat distribusi sehingga distribusi pada klaster 2 langsung dari Lanud Halim Perdana Kusumah.