Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM ANTOLOGI CERPEN SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN FORMULASI BAHAN AJARNYA DI SMA Choirunisa Dwi Astarini; Yulia Esti Katrini; Mursia Ekawati
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018): REPETISI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kelima makna kode semiotik Roland Barthes. Sumber data diperoleh dari antologi cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku bagian Trilogi Alina, objek penelitian yaitu makna kode hermeneutik, makna kode semik, makna kode simbolik, makna kode proaretik, dan makna kode gnomik. Wujud data berupa leksia pada teks cerpen. Penyediaan data menggunakan metode perpustakaan dan teknik kartu data. Analisis data menggunakan metode kualitatif dan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan enigma makna senja sebagai bentuk harapan-harapan di masa depan bagi kaum marginal. Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran sastra dengan memformulasikannya sebagai bahan ajar dalam kemampuan menulis siswa.Kata kunci : senja, kode semiotika Roland Barthes, formulasi bahan ajar.
PERAN TOKOH ALFIE DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PADA NOVEL ISRA’ MI’RAJ CINTA KARYA ROHMAT NURHADI ALKASTANI DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA Rini Karyani Asmara; Yulia Esti Katrini; Imam Baihaqi
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan peran tokoh Alfie dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat pada novel Isra’ Mi’raj Cinta karya Rohmat Nurhadi Alkastani, serta mengimplementasikan pembelajaran peran tokoh Alfie dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di SMA. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka dilanjutkan dengan teknik kartu data. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode deskriptif analitik dan teknik analisis data yang disesuaikan dengan metode analisis data yaitu menganalisis teks dari novel. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua hal yang dilakukan oleh Alfie dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pertama, peran Alfie secara langsung yaitu sebagai pengamalan ilmu, tanggung jawab, penasihat, motivator, rela berkorban, penolong, dan pembimbing. Kedua, peran Alfie secara tidak langsung adalah sebagai orang bertanggung jawab, penasihat, penolong, motivator, inspirator, dan dermawan. Penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA tepatnya dalam silabus kelas XII Kurikulum 2013 revisi tahun 2016 KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan yang difokuskan pada materi pembelajaran analisis unsur ekstrinsik dalam novel dengan tahap pembelajaran apresiasi sastra berupa mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.Kata Kunci: Peran, Novel, Masyarakat, Implementasi Pembelajaran di SMA
PERBANDINGAN AMANAT PUISI PERAHU KERTAS KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DENGAN NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI Ulfa Fakhiyatul Ailia; Yulia Esti Katrini; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018): REPETISI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dua karya sastra (novel dan puisi) yang mempunyai judul sama yaitu puisi Perahu Kertas karya Spardi Djoko Damono dengan novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Kedua karya sastra tersebut mempunyai persamaan dan perbedaan amanat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh rincian perbandingan amanat puisi Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono dan novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan metode simak. Tekniknya yaitu teknik kutip catat. Analisisnya menggunakan teknik analisis dan interpretasi data. Dari penelitian ini dapat diperoleh simpulan mengenai persamaan dan perbedaan dalam amanatnya. Terdapat 11 persamaan amanat, sedangkan perbedaannya terdapat 15 perbedaan amanat. Salah satu persamaan amanatnya Sapardi Djoko Damono dan Dewi Lestari, sama-sama mengungkapkan bahwa sesama anggota keluarga dan manusia harus saling menjaga. Pada puisi Perahu Kertas, Sapardi menggambarkan Nuh yang mengajak dan menjaga umatnya dari peristiwa air bah. Dewi Lestari, menggambarkan Oma Keenan yang menjaga Keenan dari ganasnya musim dingin. Untuk perbedaannya, salah satunya yaitu ada puisi Perahu Kertas, terdapat amanat tentang seseorang berserah diri atau bertawakal kepada Tuhan setelah melakukan usaha. Pada novel Perahu Kertas tidak ditunjukkan adanya tawakal kepada Tuhan.Kata kunci: Perbandingan, Amanat, Puisi, Novel.
KESANTUNAN BERBAHASA TOKOH DILAN DALAM NOVEL MILEA: SUARA DARI DILAN KARYA PIDI BAIQ DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR ULASAN BUKU FIKSI DI SMA Azizoel Metiadini; Yulia Esti Katrini; Asri Wijayanti
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa yang diterapkan oleh tokoh Dilan dalam novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq serta menyusun bahan ajar bagi pembelajaran di SMA. Data kebahasaan berwujud kata, frasa, kalimat, dan gugus kalimat yang mengandung unsur kesantunan berbahasa yang diterapkan oleh tokoh Dilan melalui narasi dan dialog pada novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan teknik membaca, menandai, dan mengklasifikasikan data. Adapun analisis data yang digunakan adalah dengan metode deskriptif analitik dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yakni penafsiran. Hasil penelitian berupa klasifikasi maksim yang didasarkan pada teori Geoffrey Leech. Klasifikasi maksim yang ditemukan terdiri atas maksim kebijaksanaan bermaksud untuk menjaga perasaan dan memberi kebebasan hak orang lain; maksim penerimaan bermaksud untuk mengambil risiko dan tulus; maksim kemurahan hati bermaksud untuk memuji, berterima kasih, dan menghargai; maksim kerendahan hati bermaksud untuk menyadari keterbatasan, merefleksi diri, dan menyesali perbuatan; maksim kecocokan bermaksud untuk menyesuaikan, menyetujui, dan menenangkan; serta maksim kesimpatian bermaksud untuk berbelasungkawa dan peduli.Kata Kunci: kesantunan berbahasa, maksim kesantunan, bahan ajar
REPRESENTASI SABAR DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA (KAJIAN SEMIOTIK TERHADAP TOKOH AKU) Roechanatul Janah; Yulia Esti Katrini; Mursia Ekawati
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2018): REPETISI Volume 1 Nomor 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul Representasi Sabar dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara (Kajian Semiotik terhadap Tokoh Aku) bertujuan untuk (1) mendeskripsikan representasi sabar tokoh aku dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, dan (2) menghasilkan rancang bangun representasi sabar tokoh aku dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara pada pembelajaran sastra di SMA. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode perpustakaan dan teknik kartu data. Metode analisis yang digunakan adalah metode semiotik Roland Barthes dengan teknik analisis data.Hasil penelitiaan tentang representasi sabar tokoh aku dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yaitu, pada kalimat dan teks yang mengandung representasi sabar tokoh aku yang meliputi (1) sabar dalam ketaatan, (2) sabar dalam musibah, dan (3) sabar dalam menerima takdir.Kata Kunci: representasi sabar, semiotik, pengajaran sastra  
PERBANDINGAN FUNGSI GAYA BAHASA DALAM PUISI GADIS PEMINTA-MINTA KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR DENGAN PUISI KEPADA PEMINTA-MINTA KARYA CHAIRIL ANWAR Indah Khusnul; Yulia Esti Katrini; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018): REPETISI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul Perbandingan Fungsi Gaya Bahasa dalam Puisi Gadis Peminta-minta Karya Toto Sudarto Bachtiar dengan Puisi Kepada Peminta- minta Karya Chairil Anwar dilatarbelakangi oleh adanya kemiripan judul antar kedua puisi. Kedua puisi ditulis untuk menaruh perhatian kepada kaum peminta-minta, akan tetapi kedua penyair memiliki gaya bahasa berbeda dalam menyampaikan pandangannya terhadap kaum peminta-minta. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan fungsi gaya bahasa yang terdapat dalam Puisi Gadis Peminta-minta Karya Toto Sudarto Bachtiar dengan Puisi Kepada Peminta-minta Karya Chairil Anwar. Metode dan teknik penyediaan data penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan yakni metode deskriptif analisis dan teknik deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan 32 data dengan 6 fungsi gaya bahasa antara lain: untuk memberikan penekanan, untuk hiasan atau menimbulkan efek keindahan, untuk melebih-lebihkan pernyataan, menghidupkan objek mati, mengurangi monotoni kalimat, dan membandingkan dua hal.Kata Kunci: Perbandingan, Fungsi Gaya Bahasa,Puisi
PERLAWANAN TOKOH SRI NINGSIH TERHADAP STEREOTIP PEKERJAAN PEREMPUAN DALAM NOVEL TENTANG KAMU KARYA TERE LIYE: KAJIAN FEMINISME DAN IMPLEMENTASINYA DI SMA Fikha Nada Naililhaq; Yulia Esti Katrini; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya perempuan yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat dan memerlukan banyak tenaga untuk melakukannya. Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan oleh laki-laki, dan banyak masyarakat yang menganggap miring pekerjaan tersebut apabila dikerjakan oleh perempuan. Hal tersebut juga terjadi pada tokoh Sri Ningsih dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Tujuan penelitiannya adalah untuk menjawab rumusan masalah yang telah disebutkan. Mengungkapkan perlawanan tokoh Sri Ningsih terhadap stereotip pekerjaan perempuan yang terkandung dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Mengimplementasi perlawanan tokoh Sri Ningsih terhadap stereotip pekerjaan perempuan yang terkandung dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye sebagai bahan ajar di SMA. Dalam penelitian tentang perlawanan tokoh Sri Ningsih terhadap stereotip pekerjaan perempuan, menggunakan metode pungumpulan data studi pustaka, dengan teknik, membaca, menandai, dan mengklarifikasi data. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, di dalam novel Tentang Kamu karya Tere liye tokoh Sri Ningsih melakukan perlawanan stereotip pekerjaan perempuan dengan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki, yaitu 1) mencari teripang, kerang, dan bulu babi; 2) mengambil air bersih di pulau seberang; 3) kuli serabutan di pasar; 4) bisnis makanan menggunakan gerobak dorong; 5) bisnis rental mobil; 6) pengawas pabrik; 7) bisnis sabun mandi; 8) cleaning service; dan  9) sopir bus. Serta cara pandang tokoh perempuan terhadap macam-macam pekerjaan yang dijalaninya. Penelitian ini juga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di SMA, sesuai dengan kurikulum 2013 kelas XII pada KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.Kata Kunci : Perlawanan, Stereotip, Pekerjaan, Feminisme, Pembelajaran
PERBANDINGAN ALUR NOVEL 693 KM JEJAK GERILYA SUDIRMAN DAN FILM JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN PENDEKATAN MIMETIK Ambar Arumsari; Yulia Esti Katrini; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2018): REPETISI Volume 1 Nomor 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam perbandingan alur novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman dan film Jenderal Soedirman dengan pendekatan mimetik serta menyusun langkah pembelajarannya. Pada pengumpulan data digunakan metode simak dan teknik catat, sedangkan dalam analisis data digunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis mimetik. Analisis mimetik berarti menghubungkan peristiwa dalam karya sastra dengan peristiwa faktual di dunia nyata. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman dan film Jenderal Soedirman memiliki persamaan alur peristiwa sebanyak 22 peristiwa, sedangkan perbedaan keduanya yaitu pada novel 693 Km Jejak Gerilya Sudirman terdapat 33 peristiwa yang menunjukkan adanya peristiwa yang memiliki kaitan dengan kejadian dalam kehidupan nyata Jenderal Sudirman dan peristiwa perang gerilya, sedangkan pada film Jenderal Soedirman terdapat 27 peristiwa yang memiliki kaitan dengan peristiwa tersebut, dan (2) penelitian ini dapat diterapkan pada kompetensi dasar 4.3 mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi di SMA kelas XII.Kata kunci: alur, film, novel, pembelajaran
KONFLIK BATIN TOKOH ALIMIN DALAM NASKAH MONOLOG AENG KARYA PUTU WIJAYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Nurul Huda; Yulia Esti Katrini; Mursia Ekawati
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018): REPETISI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis konflik batin yang dialami oleh tokoh Alimin dalam naskah monolog Aeng karya Putu Wijaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan teori-teori yang relevan dan data. Teori tersebut berupa (1) teori konflik, (2) penokohan, (3) naskah drama, (4) monolog, (5) pengajaran sastra, dan (6) psikologi sastra, yang diperoleh dari naskah monolog Aeng karya Putu Wijaya. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode pustaka dan teknik kutip dan catat. Adapun analisis data menggunakan metode deskriptif analisis dan teknik analisis teks. Hasil penelitian di dalam naskah monolog Aeng, mengandung beberapa jenis konflik yaitu (1) konflik mendekat-mendekat (approach-approach conflict), (2) konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict), (3) konflik menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict). Dalam penelitian ini bahan ajar disusun berdasarkan kurikulum 2013. Selain disesuaikan dengan kurikulum, bahan ajar juga harus disesuaikan dengan silabus. Tahap atau urutannya dari menentukan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian.Kata kunci: Konflik Batin, Monolog Aeng,Bahan Ajar, Psikologi Sastra.
Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Utama dalam Novel Dunia Samin Karya Soesilo Toer: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya sebagai Materi Ajar Pembelajaran Sastra di SMA Mohammad Zainal Arifin; Yulia Esti Katrini; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra termasuk novel mengandung nilai-nilai kehidupan yang berguna bagi pembaca, salah satunya nilai-nilai perjuangan. Nilai perjuangan merupakan tingkat atau derajat yang diinginkan manusia dengan usaha penuh kesukaran. Penelitian ini dilaterbelakangi adanya nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam novel Dunia Samin karya Soesilo Toer. Nilai-nilai perjuangan tersebut dapat menunjang pembentukan watak dan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai perjuangan tokoh utama dalam novel Dunia Samin karya Soesilo Toer dan mengimplementasikan hasil penelitian tersebut sebagai referensi materi ajar dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu metode simak dan teknik catat. Metode yang digunakan dalam menganalisis data yaitu metode deskriptif analitik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis teks. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Nilai-nilai perjuangan yang dimiliki tokoh utama berupa 3 data nilai rela berkorban, 4 data nilai persatuan, 3 data nilai harga-menghargai, 5 data nilai sabar dan semangat pantang menyerah, dan nilai kerja sama terdapat 4 data. (2) Hasil penelitian yang diperoleh dapat dijadikan sebagai referensi pembuatan materi ajar pembelajaran sastra di SMA. Materi ajar tersebut terdapat pada KD (Kompetensi Dasar) kelas XII 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel, 4.9 merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.Kata Kunci: Nilai-nilai perjuangan, novel Dunia Samin, sosiologi sastra,  materi ajar.