Teti Estiasih
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

SENYAWA BIOAKTIF PADA UMBI-UMBIAN LOKAL UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016] Mutmainah, Siti Fatimatul; Estiasih, Teti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.265 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal (kronis) yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Saat ini telah banyak diciptakan obat-obatan sebagai upaya untuk mencegah morbiditas dan mortalitas hipertensi, seperti captopril dan enalapril sebagai ACEi (Angiotensin Converting Enzyme inhibitor) yang menghambat ACE yaitu enzim yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah. Penggunaan obat antihipertensi tersebut mahal dan memiliki efek samping yang beragam, seperti batuk kering dan mengganggu fungsi ginjal. Disisi lain, salah satu komoditas pangan yang terhitung cukup melimpah di Indonesia adalah umbi-umbian. Selain tingkat produktivitasnya yang tinggi, umbi-umbian mengandung senyawa bioaktif dioscorin dan fenol yang berperan sebagai senyawa antihipertensi. Dalam peranannya menurunkan tekanan darah, dioscorin menghambat ACE yang dapat mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sedangkan fenol memperbaiki fungsi endotel pembuluh darah dan meningkatkan NO sebagai agen relaksasi pembuluh darah.   Kata Kunci: ACE, Dioscorin, Fenol, Hipertensi, Umbi-umbian
BERAS ANALOG DARI UBI KELAPA PUTIH (Discorea alata L.): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016] Adicandra, Rizki Mukti; Estiasih, Teti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.278 KB)

Abstract

Tingkat konsumsi beras di Indonesia masih sangat tinggi mencapai 95%. Produksi beras nasional saat ini cukup banyak, namun dikhawatirkan tidak dapat memenuhi kebutuhan beras nasional sehingga perlu upaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional, yaitu dengan diversifikasi pangan dalam bentuk beras analog. Salah satu umbi-umbian yang tinggi karbohidrat adalah ubi kelapa putih yang juga mengandung senyawa bioaktif, yaitu dioscorin dan fenol. Tepung dari ubi kelapa putih mengandung karbohidrat dan pati yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai tepung komposit. Selain itu, perlu ditambahkan bahan baku berupa tepung beras untuk memperbaiki tekstur dan cita rasa nasi analog serta alginat sebagai bahan pengental dan pengikat air untuk memperbaiki sifat fisik beras analog, seperti pada parameter kekerasan, kepulenan, dan kelengketan. Prosedur penelitian ini meliputi mutu hedonik, karakteristik adonan, sifat fisik, kimia, penerimaan sensoris dan nutrition fact beras analog. Proses pembuatan beras analog meliputi pencampuran semua bahan, pencetakan menggunakan noodle maker, pengukusan, dan pengeringan.   Kata kunci: Beras Analog, Senyawa Bioaktif, Tepung Beras, Ubi Kelapa Putih
POTENSI SENYAWA BIOAKTIF UMBI-UMBIAN LOKAL SEBAGAI PENURUN KADAR GLUKOSA DARAH: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016] Yofananda, Olivia; Estiasih, Teti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.488 KB)

Abstract

Hiperglikemia merupakan kondisi kadar glukosa darah melebihi batas normal. Kondisi ini merupakan ciri utama pada penyakit diabetes mellitus. Apabila tidak segera ditangani, kondisi hiperglikemia dapat memicu komplikasi lainnya seperti gangguan mata, gangguan ginjal, gangguan syaraf serta gangguan kardiovaskuler. Salah satu alternatif dalam penanganan kondisi hiperglikemia adalah dengan konsumsi sumber makanan mengandung senyawa bioaktif misalnya umbi-umbian.Umbi-umbian lokal di Indonesia mengandung senyawa bioaktif polisakarida larut air, serat pangan dan diosgenin yang berpotensi dalam penurunan kadar glukosa darah. Polisakarida larut air dan serat pangan merupakan senyawa yang mampu meningkatkan viskositas makromolekul di dalam saluran pencernaan yang menyebabkan absorbsi glukosa darah menurun sehingga kondisi hiperglikemia dapat dicegah. Sedangkan senyawa diosgenin merupakan penghambat α-glukosidase dan α-amilase. Dengan konsumsi umbi-umbian yang mengandung senyawa bioaktif maka menurunkan potensi peningkatan kadar glukosa darah.   Kata kunci: Kadar Glukosa Darah, Senyawa Bioaktif, Umbi-Umbian
POTENSI HEPATOPROTEKTOR UMBI-UMBIAN LOKAL INFERIOR: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016] Putra, I Gusti Ngurah Pratama; Estiasih, Teti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.219 KB)

Abstract

Gangguan fungsi hati kronik disebabkan salah satunya oleh kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif. Stress oksidatif muncul akibat paparan radikal bebas dalam tubuh yang dapat bersumber dari induksi minyak jelantah. Hal seperti ini menyebabkan peroksidasi  lemak, rusaknya molekul lemak (fosfolipid) membran sel, rusaknya DNA dan oksidasi protein. Umbi-umbian lokal seperti umbi kimpul, umbi garut, ubi kelapa, umbi gadung dan umbi gembili mengandung karbohidrat tinggi dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain mengandung karbohidrat tinggi, umbi-umbi tersebut mengandung dioskrorin, diosgenin dan fenol diyakini berfungsi sebagai antioksidan dan hepatoprotektor.   Kata kunci: Antioksidan, dioscorin, diosgenin, fenol, hepatoprotektor, stres oksidatif   ABSTRACT   Chronic liver function disturbance caused by damage to cell that caused by the oxidative stress. Oxidative stress emerges as a result of exposure from free radicals in the body which can be sourced from the induction of oxidized frying oil. It will lead to the breakdown of fats, fat proxydation molecules from cells membrane (phospholipids), DNA and protein oxidation. Local tubers such as arrowroot, lesser yam, water yam, wild yam, and cocoyam are high-carbihydrate local tubers that widely spreaded in Indonesia. Beside their high carbohydrate cimponent, that tubers also contains dioscorin, diosgenin, and phenol. Those bioactive compunds are believed to have some antioxidant activity and hepatoprotective effect. Keywords: Antioxidant, dioscorin, diosgenin, hepatoprotective, oxidative stress,    phenol
POTENSI TEPUNG UBI KELAPA UNGU DAN KUNING (Dioscorea alata L.) SEBAGAI BAHAN PANGAN MENGANDUNG SENYAWA BIOAKTIF: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS APRIL 2016] Prasetya, M. Wahyu Agung; Estiasih, Teti; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.559 KB)

Abstract

Ubi Kelapa atau uwi  (Dioscorea alata L.) merupakan sejenis umbi-umbian yang umumnya dibudidayakan diantara tanaman hutan yg lain. Ubi kelapa dibedakan berdasarkan warna umbinya, seperti ubi kelapa ungu, kuning, dan putih. Ubi kelapa ungu dan kuning berpotensi memiliki efek terhadap kesehatan terkait dengan senyawa bioaktif yang terkandung. Umbi dioscorea memiliki senyawa bioaktif yang bermanfaat terhadap kesehatan seperti dioscorin, diosgenin, dan polisakarida larut air (PLA). Dioscorin merupakan protein simpanan utama dalam ubi kelapa, berfungsi sebagai tripsin inhibitor, enzim penyebab peningkatan tekanan darah. Diosgenin merupakan senyawa fitokimia yang berperan dalam produksi hormon steroid, mampu mencegah kanker usus, dan menurunkan penyerapan kolesterol. Beberapa studi menunjukkan polisakarida larut air (PLA) mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan coba dalam keadaan hiperglikemia. Kandungan senyawa bioaktif pada ubi kelapa ungu dan kuning menyebabkan tepung ubi ini berpotensi sebagai bahan pangan fungsional.   Kata kunci: Dioscorin, Diosgenin, Polisakarida Larut Air, Tepung Ubi Kelapa Kuning, Tepung Ubi Kelapa Ungu
FRAKSI TIDAK TERSABUNKAN (FTT) DARI DISTILAT ASAM LEMAK MINYAK SAWIT (DALMS) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN : KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS APRIL 2016] Albike, Rodhia Dara; Estiasih, Teti; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.646 KB)

Abstract

Distilat asam lemak minyak sawit (DALMS) merupakan hasil samping dari proses pemurnian minyak sawit DALMS mengandung vitamin E, fitosterol dan skualen. Namun untuk memperoleh vitamin E, fitosterol dan skualen dari DALMS perlu dilakukan proses saponifikasi sehingga didapatkan fraksi tidak tersabunkan (FTT) yang mengandung vitamin E, fitosterol dan skualen. Metode ini menggunakan FTT sebagai penangkal radikal bebas yang timbul akibat stres oksidatif. Minyak jelantah digunakan sebagai media pembentuk stres oksidatif yang diberikan sebayank 2ml ke tikus wistar jantan. Malondialdehida (MDA) menjadi indikator terjadinya stres oksidatif.  Superoksida Dismutase sebagai indikator FTT dapat menangkal radikal bebas.   Kata kunci: DALMS, FTT, Malondialdehida, Senyawa Bioaktif,  Superoksida Dismutase
BERAS ANALOG DARI GARUT (Maranta arundinaceae): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS APRIL 2016] Caesarina, Ines; Estiasih, Teti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.011 KB)

Abstract

ABSTRAK Ketergantungan pola konsumsi pangan masyarakat Indonesia terhadap beras sangat tinggi. Keadaan ini memaksa pemerintah Indonesia untuk melakukan kebijakan import beras. Untuk itu diadakan diversifikasi pangan berupa beras analog. Beras analog ini berbasis karbohidrat yang dapat diambil dari umbi-umbian yaitu garut. Namun beras analog berbahan dasar garut memiliki tekstur yang pera akibat tingginya kandungan amilosa pada garut sehingga perlu adanya penambahan tepung beras dan alginat untuk memperbaiki tesktur beras analog. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi terbaik tepung garut, dan tepung beras, serta penambahan alginat dalam pembuatan beras analog terhadap sifat fisik dan organoleptic.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, uji sensoris metode deskriptif. Kedua, analisis reologi adonan beras analog. Ketiga, formulasi beras analog, meliputi analisis fisik dan organoleptik.   Kata kunci: Alginat, Beras analog, Garut, Tepung Beras   ABSTRACT Dependence of Indonesian food consumption patterns to the rice is very high . This situation forced flour and rice flour, and the addition of alginate in the manufacture of artificial rice to the Indonesian government to conduct rice import policy. Therefore, there is food diversification, such as artificial rice. This carbohydrates based artificial rice - that can be taken from a kind of tubers; arrowroot. Whereas, arrowroot based artificial rice has a hard texture (pera) due to the high content of amylose in arrowroot so that it needs the addition of rice flour and alginate to improve the texture of artificial rice. The purpose of this study was to determine the best proportion of arrowroot the physical and organoleptic properties. This research was carried out by several phases. First, sensory test by descriptive method. Second, rheology analysis of artificial rice dough. Third, formulating of artificial rice, including physical and organoleptic analysis. Keywords: Alginate, Artificial Rice, Arrowroot, Rice Flour
FORTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF PADA MI INSTAN: KAJIAN PUSTAKA Arisyi, Muhammad Naufal; Estiasih, Teti; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fortifikasi pangan adalah sebuah upaya yang sengaja dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi esensial ke dalam makanan, baik secara alami zat gizi tersebut ada di dalam makanan tersebut maupun tidak ada dengan tujuan untuk mencegah terjadinya defisiensi atau memperbaiki defisiensi pada satu atau lebih zat gizi dalam suatu populasi. Salah satu faktor sukses fortifikasi pangan adalah pemilihan produk pangan, di mana produk pangan yang akan difortifikasi harus produk pangan yang sering dan banyak dikonsumsi masyarakat. Salah satu produk pangan yang dinilai tepat untuk difortifikasi adalah mi instan karena tingkat konsumsi mi instan di Indonesia tergolong sangat tinggi, yaitu mencapai 14,9 miliar bungkus. Mi instan sering dikritik sebagai makanan tidak sehat karena tinggi karbohidrat, tetapi rendah serat, mineral, dan vitamin. Saat ini mi instan sudah ditingkatkan nilai gizinya dengan fortifikasi zat gizi mikro, seperti mineral dan vitamin. Sayangnya, fortifikasi dengan senyawa bioaktif berupa vitamin E, fitosterol, dan skualen masih jarang ditemukan. Oleh karena itu, fortifikasi senyawa bioaktif pada mi instan dinilai dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi.   Kata kunci: Fortifikasi, Mi Instan, Senyawa Bioaktif
FORTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF PADA ROTI MANIS: KAJIAN PUSTAKA Balqis, Fairuz; Estiasih, Teti; Wijayanti, Sudarma Dita
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak
BISKUIT MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) BERBASIS BAHAN PANGAN LOKAL: KAJIAN PUSTAKA Hidayah, Avida Nur; Estiasih, Teti; Wijayanti, Sudarma Dita
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak