Estiko Rijanto
Pusan Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (puslit TELIMEK) LIPI Jl.Cisitu No21/154d, telp.022-2503055, Bandung 40135

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Design and Implementation of Controller for Boost DC-DC Converter Using PI-LPF Based on Small Signal Model Slamet Kasbi; Estiko Rijanto; Rasli bin Abd Ghani
Journal of Mechatronics, Electrical Power and Vehicular Technology Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.mev.2015.v6.105-112

Abstract

Boost DC-DC converters are used in many renewable energy sources including photovoltaic and fuel cell. They are also used in Uninterrupted Power Supply, inverters, electric vehicles and robots. In this paper a boost converter was built and its controller was developed using proportional integral (PI) action for current loop and low pass filter (LPF) for voltage loop. The controller was derived analytically based on small signal model. Experiment results show that the boost controller functions well in regulating the output voltage under a variation of load. During the start up without any load it can elevate input voltage from 119.6V to output voltage of 241.6V. The developed controller can regulate the output voltage smoothly under load variation from no load to sudden load of 352W. When a large sudden load change happens from 0W to 1042W the output voltage experiences small drop before it is recovered to 241.6V. It can be concluded that the developed control system satisfies the design specification.
Identifikasi Parameter Koefisien Gesek Memakai Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Kontrol Dinamika Kendaraan Midriem Mirdanies; Estiko Rijanto
INKOM Journal Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.inkom.91

Abstract

Pengendalian dinamika kendaraan agar lebih stabil saat bermanufer tergantung pada gaya gesek antara roda kendaraan dan permukaan jalan. Pada tulisan ini disajikan sebuah aplikasi metode identifikasi parameter model non-linear menggunakan metode backpropagation yang merupakan salah satu metode pada jaringan saraf tiruan (JST). Model pada tulisan ini adalah model koefisien gaya gesek antara roda kendaraan dan permukaan jalan yang memiliki dua buah parameter yang nilainya perlu ditentukan. Pendekatan metode jaringan saraf tiruan yang digunakan pada tulisan ini memiliki satu masukan, satu lapisan tersembunyi (hidden layer), dan satu keluaran. Simulasi komputer telah dilakukan menggunakan perangkat lunak GNU Octave terhadap tiga kondisi jalan yaitu kondisi jalan licin, kondisi jalan aspal basah, dan kondisi jalan aspal kering. Dari hasil simulasi telah diperoleh nilai dua parameter tersebut sehingga persamaan koefisien gesekan pada jalan licin menjadi: µ = 0.4 sin(1,5761.tan-1(10,901.s)), pada jalan aspal basah: µ = 0.6 sin(1,6443.tan-1(9,5941.s)) dan pada jalan aspal kering: µ = 0.9 sin(-1,6354.tan-1(-10,279.s)).
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE UNTUK MENERAPKAN INNOVATION MANAGEMENT SYSTEM DI LPIK-ITB MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN Addy Wibowo; Mira Kania Sabariah; Estiko Rijanto
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 4 No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v4i1.5532

Abstract

Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB) merupakan lembaga yang berfokus pada pengembangan inovasi dan kewirausahaan. Proses pengembangan inovasi dan kewirausahaan mencakup pengumpulan ide-ide kreatif sampai dengan komersialisasi produk inovatif. Karena pertukaran data melibatkan semua divisi yang ada di LPIK-ITB, maka perlu dibangun suatu integrator services yang mengintegrasikan semua aplikasi dan data. Innovation Management System merupakan manajemen sistem yang mepresentasikan fungsi bisnis dalam pengembangan inovasi dan kewirausahaan. Untuk realisasi pengembangan Innovation Management System dalam skala enterprise, maka terlebih dahulu harus dirancang Enterprise Architecture berdasarkan proses bisnis yang dimiliki LPIK-ITB terkait dengan pengembangan inovasi. Enterprise Architecture harus dirancang karena dapat memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai sebuah organisasi seperti misi,visi, fungsi, tujuan dan sistem-sistem yang mendukung terlaksananya fungsi organisasi. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja Zachman sebagai acuan perancangan karena memiliki berbagai perspektif yaitu planner, owner, designer, builder, implementer dan worker. Dalam penelitian ini hanya menggunakan empat perspektif dari planner, owner, designer dan builder. Arsitektur yang telah dirancang meliputi business architecture, application architecture, information architecture dan technology architecture serta layanan-layanan (services) sebagai integrator antar arsitektur. Beberapa tools yang telah digunakan untuk memodelkan tiap baris dan kolom (cell) dalam kerangka kerja Zachman adalah Unified Modeling Language (UML) dan ArchiMate Language. Dalam penelitian tentang perancangan Enterprise Architecture ini menghasilkan dua model. Model pertama adalah model Innovation Management System yang terdiri dari front-office system dan back-office system. Model kedua adalah model Enterprise Architecture yang menfasilitasi kebutuhan Innovation Management System terhadap aplikasi, data/informasi serta layanan-layanan (services) yang harus dimiliki oleh Enterprise Architecture.
Perancangan Blueprint Knowledge Management System pada Unit Laboratorium Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Estiko Rijanto; Putri Dewintari
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol 6 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v6i2.5544

Abstract

Pengetahuan merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Namun sayangnya, belum semua organisasi memiliki kesadaran ini. Unit Laboratorium Fakultas Ilmu Terapan (FIT) merupakan unit yang didirikan dengan tujuan untuk mengelolah laboratorium dan seluruh kegiatan praktikum di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. Sejak didirikan hingga saat ini, Unit Laboratorium FIT telah beberapa kali mengalami pergantian staf. Hal ini dikarenakan adanya rotasi atau perpindahan dari Unit Laboratorium FIT ke unit lainnya ataupun karena masa kontrak yang habis. Selain itu, karena yang dipilih menjadi asisten laboratorium merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Terapan, maka asisten laboratorium juga mengalami pergantian setiap tahunnya. Karena pengetahuan yang didapatkan oleh staf selama bekerja di Unit Laboratorium akan ikut hilang ketika staf tersebut berpindah.Untuk mengatasi masalah ini diusulkan perancangan sistem manajemen pengetahuan yang dapat membantu organisasi dalam mengelola dan menyimpan pengetahuan yang dimiliki baik dalam bentuk pengetahuan tacit ataupun explicit. Serta dapat mempermudah staf dalam melakukan sharing dan transfer knowledge. Dalam proses perancangan ini digunakan metode 10 Step Knowledge Management Roadmap oleh Amrit Tiwana. Namun dari sepuluh tahap, pada penelitian ini dibatasi sampai langkah ke enam, yaitu perancangan cetak biru knowledge management system. Dari hasil analisa pendekatan strategis KM didapatkan nilai pendekatan kodifikasi memilki hasil yang lebih besar dari pendekatan personalisasi. Sehingga, pada penerapannya pendekatan kodifikasi memiliki kuota yang lebih besar. Selanjutnya proses perancangan didasarkan dari tujuh layer KMS. Hingga menghasilkan cetak biru knowledge management yang dapat diterapkan dalam pembangunan KMS di Unit Laboratorium FIT.
Perancangan Rem Linier Memakai Fluida MR dengan Kendali Arus Listrik Berbasis Fungsi Linier Estiko Rijanto; Aditya Sukma Nugraha; Arif Sugiharto; Rifa Rahmayanti; Sapdo Utomo
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 13, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.489 KB) | DOI: 10.17529/jre.v13i3.8580

Abstract

Magneto rheological (MR) fluid has been used in various electro mechanical devices since it has advantages of being able to be controlled by external magnetic force. However, application of the MR fluid for linear brakes is still scarce. This article proposes a new design of linear MR brake. It has multiple magnetic poles, and its core can be connected in series inside the piston. Equations which express relationships between mechanical force and magnetic force as well as magnetic force and electric current have been derived. As a result, a polynomial function was obtained which expressed mechanical force of the brake as a function of electric current. Parameter values of geometric dimension and magnetic permeabilities of components were substituted into the equation, and a control law is proposed to control the brake force by manipulating current using the inverse of a linear function. When electric current of 1 A was supplied into the coil, brake force of 111.4 Newton was obtained. Various values of brake force can easily be realized by controlling electric current based on the derived linear function control law.
Perancangan Rem Linier Memakai Fluida MR dengan Kendali Arus Listrik Berbasis Fungsi Linier Estiko Rijanto; Aditya Sukma Nugraha; Arif Sugiharto; Rifa Rahmayanti; Sapdo Utomo
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 13, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v13i3.8580

Abstract

Magneto rheological (MR) fluid has been used in various electro mechanical devices since it has advantages of being able to be controlled by external magnetic force. However, application of the MR fluid for linear brakes is still scarce. This article proposes a new design of linear MR brake. It has multiple magnetic poles, and its core can be connected in series inside the piston. Equations which express relationships between mechanical force and magnetic force as well as magnetic force and electric current have been derived. As a result, a polynomial function was obtained which expressed mechanical force of the brake as a function of electric current. Parameter values of geometric dimension and magnetic permeabilities of components were substituted into the equation, and a control law is proposed to control the brake force by manipulating current using the inverse of a linear function. When electric current of 1 A was supplied into the coil, brake force of 111.4 Newton was obtained. Various values of brake force can easily be realized by controlling electric current based on the derived linear function control law.