Sri Haryanto
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Motivasi dengan Minat Lanjutan Pendidikan Ke Jenjang DIII Farmasi Siswa SMK Kesehatan Mutiara Insani Kota Tangerang Sri Haryanto
Edu Masda Journal Vol 3, No 1 (2019): Edu Masda Journal Volume 3 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v3i1.29

Abstract

 Health as an element of general welfare must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian people as referred to in the opening of the 1945 Constitution. Health development is directed towards the achievement of awareness, willingness and ability to live a healthy life for each population in order to realize optimal health status. The pharmaceutical profession as an integral part of the health system can be a key factor in the success of health services in health centers / hospitals. The purpose of this study was to identify the factors associated with further interest in continuing education in the DIII Pharmacy level at Mutiara Insani Health Vocational School Students in Tangerang City. This research is a quantitative study, using analytic survey research methods with cross sectional approach. The number of samples obtained was 26 students of class X. The results of this study indicate that there is a significant relationship between intrinsic motivation and interest in continuing education to the level of DIII Pharmacy (P value = 0.046), there is a significant relationship between extrinsic motivation and interest in continuing education to the level of education DIII Pharmacy (P value = 0.001), and there is no significant relationship between urged motivation and interest in continuing education to the level of DIII Pharmacy (P value = 1,000).
PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT ASAM TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA DI MAJLIS TA’LIM NURUL IKHWAN RT 06/02 KOTA DEPOK Siti Novy Romlah; Firdayani Fadillah; Sri Haryanto; Junaida Rahmi; Shella Juniar
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 5, No 2 (2021): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v5i2.180

Abstract

ABSTRACT Background : Dysmenorrhea stiffness in the lower abdomen that occurs before or during menstruation, usually dysminorrhea occurs in 2-3 days. The purpose of this study was to determine the effect of giving tamarind turmeric as a dysmenorrhea therapy to reduce pain in young women at M.T Nurul Ikhwan. The design of this study used the Quasy Experiment method with the One group pre-post test design. The total sample size of 23 respondents was obtained by purposive sampling method. The analysis used to determine the effect of giving tamarind turmeric drink on reducing the level of menstrual pain (dysmenorrhea) using the Wilcoxon test. Sign Rank Test. The results of bivariate known Asymp.Sig. (2-tailed) is worth 0.000. Because the value of 0.000 is less than <0.05, it can be concluded that "Ha is accepted". This means that there is a difference in dysmenorrhea pain for the pre test and post test. So it can be concluded that there is an effect of giving tamarind turmeric to reduce desminore pain in adolescents at M.T Nurul Ikhwan. The conclusion of this study is that there is a difference between the pretest and posttest in the changes in dysmenorrhea pain in adolescent girls. Based on this study, it is recommended for adolescents to drink 100cc / day of tamarind turmeric during menstruation as an alternative to reduce dysmenorrhea pain.ABSTRAK menjelang atau selama menstruasi, biasanya disminore terjadi pada 2-3 hari. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam sebagai terapi dismenore terhadap penurunan nyeri pada remaja putri di M.T Nurul Ikhwan. Metodologi: Desain penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan rancangan One grup pre-post test design Jumlah sampel sebanyak 23 reponden didapatkan dengan metode purposive sampling.. Analisis yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan tingkat nyeri menstruasi (dysmenorrhea) menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian: Hasil analisa bivariat diketahui Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05, maka dapat disimpulkan “Ha diterima”. Artinya ada perbedaan nyeri dismenore untuk pre test dan post test. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kunyit asam untuk mengurangi nyeri desminore pada remaja di M.T Nurul Ikhwan. Kesimpulan Penelitian ini adalah ada perbedaan antara pretest dan post test dalam perubahan nyeri dismenore pada remaja putri. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada remaja untuk meminum kunyit asam 100cc/ hari saat menstruasi sebagai salah satu alternatif penurunan nyeri dismenore.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA DI KELURAHAN KEBON KALAPA BOGOR Ikada Septi Arimurti; Nurfitri Kusumawati; Sri Haryanto
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v4i1.38

Abstract

ABSTRACTData obtained by the ministry of health RI, there were only 904.099 women who had cervical cancer screening 92,45%) from year 2007-2014. The purpose of this study is to analyze the relationship between knowledge with early detection of cervical cancer behavior on woman in Kelurahan Kebon Kalapa Bogor. This research is an analytical study uses data of kohor study of non-communicable disease risk factors 2011 with cross sectional design study. The research sample was all women aged 25-65 year who participate at the survey. Analysis using logistic regression. Results showed only 6,3% of women in Kelurahan Kebon Kalapa did screening for cervical cancer and there was a relationship between education with early detection of cervical cancer behavior. Women with good education were 1,8 times to do cervical cancer screening (OR 1,8, 95% CI: 1,1-3). Further research needs to be done by looking at other variables and using qualitative research methods. ABSTRAKLatar belakang: Masa transisi dari masa kanak-kanak menjadi dewasa adalah tahapan masa remaja. Masa ini ditandai sejumlah perubahan biologis, kognitif, dan emosional (Muljati et.al, 2016). Menstruasi yang dialami remaja putri setiap bulannya dan pola konsumsi yang terkadang melakukan diet sehingga semakin sedikit asupan zat besi yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dapat menyebakan terjadinya anemia (Martini, 2015). Menurut data Riskesdas (2018), prevalensi anemia di Indonesia yaitu 48,9% dengan proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun dan 25- 34 tahun (Kemenkes RI, 2018). Prevalensi anemia pada remaja putri tahun 2017 dalam Profil Kesehatan Kota Depok diketahui 34,5% remaja putri yang mengalami anemia (Profil Dinkes Kota Depok 2017). Tujuan penelitian: untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri serta paparan media informasi terhadap perilaku pencegahan anemia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 81 orang di SMA Muhammadiyah 04 Depok. Hasil penelitian diperoleh remaja usia ≤16 tahun sebanyak 52 (64,2%) dan >16 tahun 29 (35,8%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 54 (66,7%), responden yang memiliki sikap kurang sebanyak 31 (38,3%) dan responden dengan paparan media informasi kurang baik sebanyak 60 (74,1%). Hasil uji statistic pengetahuan tentang anemia (p=0,621, p>0,05), sikap terhadap pencegahan anemia (p=0,432, p>0,05) dan paparan media informasi tentang pencegahan anemia (p=0,796, p>0,05) maka dapat diartikan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Melalui promosi kesehatan tentang upaya pencegahan terhadap anemia dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kematangan reproduksi dari remaja.
KORELASI KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PAGEDANGAN Sri Haryanto; Andini Restu Marsiwi; Evi Nurnaini; Syahrani Widya Meifani
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v5i1.94

Abstract

Kepuasan perkawinan adalah perasaan Bahagia, puas, dan senang yang di alami oleh pasangan suami istri sehubungan dengan aspek-aspek dalam perkawinan.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara usia, tingkat Pendidikan dan status bekerja dengan kepuasan pernikahan pada istri yang melakukan pernikahan dini di Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. Metode penelitianini adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 43 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis didapatkan bahwa tidak adanya hubungan antara usia dengan kepuasan pernikahan  (p-value= 0,415),adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepuasan pernikahan  (p-value= 0,005), dan adanya hubungan antara status bekerja dengan kepuasan pernikahan  (p-value= 0,002).Kesimpulan :ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kepuasan pernikahan, tingkat Pendidikan dengan kepuasan pernikahan, dan status bekerja dengankepuasan pernikahan. Saran :Diharapkan istri dengan usia muda sebelum melakukan pernikahan dapat terus menggali informasi tentang dampak dari perkawinan usia muda sehingga kepuasan pernikahan nya tidak dapat menimbilkan dampak yang negatif terhadap kehidupan rumah tangganya. Walaupun demikian menikah di usia dini merupakan hal yang beresiko.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA S1 SEMESTER AKHIR FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAGEMENT KEUANGAN UNIVERSITAS PAMULANG Rita Dwi Pratiwi; Sri Haryanto
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v3i1.17

Abstract

AbstrakMenurut American Psychological Association, 2013 Stress diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Mahasiswa yang menghadapi skripsi biasanya ada hambatan seperti memikirkan proses pencarian data, kejenuhan. Dan kesulitan membagi waktu antara mengerjakan skripsi dengan aktifitas lainnya sehingga skripsi membuat seseorang stress. Penanganan stress dapat dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir adalah salah satunya cara terapi non farmokologi yaitu dengan latihan relaksasi otot progresif. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap  tingkat stress pada mahasiswa S1 semester akhir fakultas ekonomi jurusan management keuangan Universitas Pamulang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Pra eksperimen One-Group Pretest-Posttest design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling dengan sampel berjumlah 127 responden. Berdasarkan uji Wilcoxon. Didapatkan hasil tingkat stress mahasiswa sebelum diberikan teknik relaksasi otot progresif  berada pada kategori stress ringan  (48,8%) dan stress berat (48,8%), Setelah diberikan ROP hampir seluruh adanya penurunan tingkat stress berada pada kategori ringan (95,3%). Dari uji statistik didapatkan hasil pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres mahasiswa dengan p-value 0,000 Maka disimpulkan ada pengaruh antara relaksasi otot progesif terhadap tingkat stress mahasiswa S1 semester akhir fakultas ekonomi jurusan management keuangan Universitas Pamulang. Disarankan untuk mahasiswa solusi yang dapat membantu mahasiswa mengurangi tingkat stress, disarankan bagi intansi pendidikan dapat menjadi salah satu sumber pustaka dan informasi baru untuk menambah wawasan bagi mahasiswa maupun dosen terutama dalam penanganan management stress.Kata kunci : Stress mahasiswa, Relaksasi otot progresif AbstractAccording to the American Psychological Association, 2013  stress defined as pressure, tension or unpleasant disorder that come from outside individual. Students writing a mini thesis usually face obstacles  such as thinking of data collecting, boredom and time management between writing mini thesis and other activities so that mini thesis makes them stress. Stress handling can be done on the last semester students, one of them is non-Pharmacological therapy by doing progressive muscle relaxation. The general aim of this research is to find out the influence of progressive muscle relaxation technique with to the stress level on the last semester students of faculty economics, finance management department, Pamulang University. This research used experiment method with Pre-experiment One-Group Pretest-Posttest design. Sampling technique in this research was non-probability sampling with purposive sampling method with the number of samples as many as 127 respondents. Based on Wilcoxon test, it was found that the stress level of students prior to be given progressive muscle relaxation were on the light stress category (48,8%) and hard stress (48,8%). After being given ROP, almost students were on the light stress category (95,3%). Of statistical test, it was obtained the result of effect of progressive muscle relaxation to the stress level on the students with p value 0,000. It was concluded that the effect of the progressive muscle relaxation to the last semester students of finance management department of faculty of economics, Pamulang university. It is suggested that students do progressive muscle relaxation to reduce stress level. It is also suggested to the educational education that it become the source of references and new information in order to upgrade their knowledge for both students and lecturers to practice stress management.Keywords              : Students Stress, Progressive Muscle Relaxation
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG Siti Novy Romlah; Ayu Sri Utari; Sri Haryanto; Eva Susanti; Rindi Atika
Edu Masda Journal Vol 6, No 2 (2022): Edu Masda Journal Volume 6 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v6i2.169

Abstract