Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

VIGOR DAYA SIMPAN UMBI BAWANG MERAH (Allium ascallonicum L.) VARIETAS PALASA DAN LEMBAH PALU TERHADAP BERBAGAI KONDISI SIMPAN Priyantono, Eko; Ete, Andi; Anton, Adrianton
AGROTEKBIS Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Onion (Allium  ascallonicum L.) is a potential commodity especially in the city of Palu. Shallots Central Sulawesi than as a food flavoring agent very suitable for use as a feedstock fried onions. The purpose of this study was to determine the exact condition on the variety store Palasa and Palu valley are able to maintain the vigor of onion bulbs save energy. The expected usefulness of this study was to determine how the storage of onion bulbs to maintain vigor remains high shelf. This study used a split plot design consisting of: (1) local onion varieties as main plots (V1) = Onion Varieties Palasa, (V2) = Onion Varieties Palu valley, (2) The condition is saved as a subplot (K1) = room air conditioning (temperature 20-250 C), (K2) = space room (temperature> 28-300 C), (K3) = free air space (temperature> 300 C).  The results showed that the varieties Palasa produce speed germination and germination times better. Storage on the condition of free air space produces germination, speed of germination and germination time and the dry weight is higher. Varieties Palu valley and Palasa has vigor shelf high on the condition of free air space savings, although in an air conditioned room with a temperature of 250 C is still showing good vigor.
Karakterisasi Sumber Benih Bawang Merah Dari Berbagai Daerah Sentra Produksi Di Lembah Palu Aziz, Handri Annafi; Ete, Andi; H, bahrudin
AGROTEKBIS Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditi hortikultura yang memiliki prospek peluang usaha yang sangat baik.Bawang merah banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan, obat tradisional, dan bahan utama membuat bawang goreng.Tujuan yang diharapkan pada penelitian ini yaitu dapat menemukan wilayah sentra produksi bawang merah di Lembah Palu yang digunakan sebagai sumber benih (bahan tanam) yang mampu mempertahankan produksi yang tinggi dan mutu lebih baik.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari satu faktor yaitu daerah sentra produksi bawang merah lembah palu yang terdiri dari: D1 = Bulupountu jaya,D2 = Guntarano, D3 = Kayumalue D4 = Maku, D5 = Oloboju, D6 = Soulove. Hasil penelitian menunjukkan yaitu sumber benih  yang berasal dari Desa Soulove memiliki karakter produksi dan mutu yang tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh  jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, diameter umbi, kekerasan umbi, daya berkecambah, kecepatan berkecambah, waktu berkecambah dan indeks vigor hipotetik yang lebih baik.
Identifikasi Karakter Fisiologis Dini Padi Gogo Lokal Mangkawa Terhadap Cekaman Kekeringan Cahyadi, Edi; Ete, Andi; Made, Usman
AGROTEKBIS Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih Fakultas Pertanian Untad dari bulan Maret – Juni 2013, dengan tujuan untuk mengetahui toleransi padi gogo lokal Mangkawa terhadap cekaman kekeringan berdasarkan karakter fisiologis dininya.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dirancang menggunakan rancanagn acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yaitu : M0 = Tampa pemberian PEG 6000, M1 = larutan PEG 6000 – 1 bar, M2 =  larutan PEG 6000 – 2 bar,     M3 = larutan PEG 6000 -3 bar dan M4 = larutan PEG 6000 – 4 bar, setiap perlakuan diulangi sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 unit percobaan. Setiap unit percobaan menggunakan uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDp) sebanyak 50 benih. Data hasil pengamatan di analisis dengan sidik ragam  (Uji-F), apabila hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan nyata dilakukan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%.  Hasil penelitain ini berpengaruh nyata terhadap semua peubah pengamatan. Uji cekaman kekeringan dengan penggunaan larutan PEG 6000 menunjukkan bahwa tolok ukur kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, prsentase kecambah normal, panjang plumula, rasio panjang akar per panjang plumula dan kandungan prolin bebas dapat mengindikasikan padi gogo lokal Mangkawa toleran terhadap kekeringan.
KARAKTERISASI GENOTIP PADI GOGO LOKAL ASAL KABUPATEN BANGGAI A., Supriadin; Ete, Andi; Made, Usman
AGROTEKBIS Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakter kualitatif dan kuantitatif agar dapat ditemukan sifat-sifat genetik yang  baik pada padi gogo lokal asal Kabupaten Banggai. Karakterisasi dilakukan di Kebun Percobaan Sidondo, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan genotip yaitu genotip Habo, Ranta, Sampara dan Landae’o, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian karakter kualitatif seperti warna lidah daun, warna leher daun, warna helai daun, warna batang dan ruas batang tidak terdapat perbedaan antara genotip padi gogo lokal asal Kabupaten Banggai yang diamati dan masing-masing genotip mempunyai keungulan di karakter kuantitatif antara lain genotip Habo (panjang daun dan persentase gabah berisi), genotip Ranta (jumlah anakan dan lebar daun), genotip Sampara (panjang malai, tinggi tanaman terpendek dan bobot 1000 biji) dan genotip Landae’o (umur tanaman terpendek). Karakter kuantitatif yang diamati relatif seragam dengan tingkat keragaman genetik yang rendah kecuali lebar daun (cukup tinggi) sehingga menyulitkan untuk dilakukan koleksi. Akan tetapi, nilai heritabilitas yang bervariasi memungkinkan genotip padi gogo lokal asal Kabupaten Banggai untuk dilakukan perbaikan sifat.
PENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN DAUN DEWA (Gynura pseudochina(L.)DC) Anata, Ramdan; Sahiri, Nirwan; Ete, Andi
AGROTEKBIS Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun dewa merupakan tanaman berkhasiat obat yang masih kurang dikenal masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Palu. Tanaman ini banyak memiliki khasiat untuk pengobatan dan juga mudah untuk di budidayakan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi berbagai media tanam dan jenis pupuk kandang yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman daun dewa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2013 yang bertempat di Kelurahan Petobo Jln. Jenderal Soeharto, Kecamatan Palu Selatan, dengan ketinggian tempat kurang lebih ± 85m di atas permukaan laut (dpl). Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yang terdiri atas faktor pertama adalah komposisi media yang berbeda (M) yang terdiri atas 3 (tiga) taraf perlakuan yakni M1 (1:1 (Tanah:Pasir), M2 (1:2 (Tanah:Pasir) dan M3 (2:1 (Tanah:Pasir)dan faktor kedua adalah pupuk kandang (P) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yakni P1 (Pupuk Kandang Ayam), P2(Pupuk Kandang Sapi) dan P3 (Pupuk Kandang Kambing). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali,sehingga secara keseluruhan terdapat 3 x 3 x 3 = 27 dan masing masing perlakuan terdapat 2 (dua) tanaman sehingga jumlah keseluruhan tanaman yaitu 54 tanaman. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan, maka dilakukan analisis ragam (uji F 5%). Jika pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%.Hasil penelitian menujukan bahwa perlakuan jenis pupuk kandang terbaik terdapat pada perlakuan P2 dan perlakuan komposisi media terdapat pada perlakuan M1 serta interaksi terbaik terdapat pada perlakuan P2M1 untuk variabel jumlah daun, jumlah anakan dan berat basah tajuk.
IDENTIFIKASI TOLERANSI KEKERINGAN PADI GOGO LOKAL TANANGGE PADA BERBAGAI LARUTAN PEG Daksa, Wijoyo Rama; Ete, Andi; Anton, Adrianton
AGROTEKBIS Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih Fakultas Pertanian Untad bertujuan untuk untuk mengetahui toleransi padi gogo lokal Tanangge terhadap kekeringan. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf pemberian tekanan osmosis larutan Polyethylene glycol (PEG) 6000 yaitu :tanpa pemberian larutan PEG (kontrol), - 1 bar, - 2 bar, - 3 bar dan - 4 bar, setiap perlakuan diulangi sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 satuan percobaan.  Setiap satuan percobaan menggunakan uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDp) dimana setiap unit menggunakan 50 benih.  Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan perbedaan antar perlakuan yang dicobakan ditentukan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Uji cekaman kekeringan dengan penggunaan larutan PEG 6000 mengindikasikan padi gogo lokal Tanangge toleran terhadap kekeringan yang ditunjukkan oleh kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, persentase kecambah normal, panjang plumula, rasio panjang akar per panjang plumula dan kandungan prolin bebas.
RESPON PERTUMBUHAN PADI GOGO LOKAL YANG DIBERI BAHAN ORGANIK PADA BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN AIR Sari, Nina Yunita; Ete, Andi; Made, Usman
AGROTEKBIS Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research aimswas to studies the of response localrainfed lowland riceon the application of organic matter invarious condition of thewater availability. Research was carried out in February until June 2015, in a screen house of BalaiBenih, Petobo Sub-district, South Palu, Central Sulawesi.This study was arranged infactorial randomized block design,first factor was the availability of water, consists of 4 levels that were the field capacity, 85% of the field capacity, 70% of the field capacity, and55 % of field capacity.The second factor consisting of two rates of organic matter, namely without bokashi fertilizer andbokashi fertilizer.Every treatment was repeated three times so there are 24 units of experiments.Every unit of experiment consisting of 2 plants so there are 48 populations of plant. The result showed that the application of 70% of field capacity can obtain higher plant andmore younger plant than others treatment at the beginning growth. The application of organic matter seem no effect at the beginning growth. There is no significant difference of the application of organic matter at all the availability of water condition. Keywords : Gogo local rice , Organic material,  and  The availability of water.
KARAKTERISTIK PADI GOGO LOKAL YANG DIBERI BAHAN ORGANIK PADA BERBAGAI KETERSEDIAAN AIR Hasrawati, Andi; Kadekoh, Indrianto; Ete, Andi
AGROTEKBIS Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kualitatif dan kuantitatif padi gogo lokal yang diberi bahan organik pada berbagai ketersediaan air. Penelitian ini dilaksanakan    di Screenhouse Balai Benih Hortikultura Kelurahan Petobo, dilaksanakan pada Februari sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, faktor pertama adalah kondisi ketersediaan air yang terdiri atas 4 taraf : ketersediaan air kapasitas lapang 100%, 85%, 70% dan 55%. Faktor kedua berupa pemberian bahan organik terdiri atas 2 taraf: Tanpa Bahan Organik dan pemberian bahan organik/bokashi 20 ton ha-1. Setiap perlakuan diulang 3 kali dimana setiap unit percobaan terdiri dari 2 pertanaman, jadi keseluruhan tanaman berjumlah 48 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan berpengaruh pada keragaman kualitatif warna pelepah daun (hijau pucat; hijau dan hijau tua), helai daun (hijau pucat dan hijau) dan warna batang (kuning keemasan; hijau kekuningan dan hijau) dan keragaman kuantitatif tinggi tanaman, panjang malai, umur keluar malai, umur panen dan bobot gabah berisi. Perlakuan pemberian bokashi dapat meningkatkan jumlah anakan produktif dan persentase gabah berisi. Terdapat interaksi antara perlakuan berbagai ketersediaan air dan pemberian bahan organik pada total luas daun dan bobot gabah berisi. Kata Kunci : Bahan organik, karakterisasi, ketersediaan air, Padi Gogo Lokal.
PENGARUH BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK PADA PANJANG STEK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA ( Hylocereus costaricensis) Giri Kesuma, Komang Alit; ete, Andi; Noer, Hamid
AGROTEKBIS Vol 4, No 6 (2016)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis pupuk organik dan berbagai panjang stek yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit buah naga. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, pada bulan april sampai dengan bulan juni 2015. Penelitian ini mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah panjang stek (S) yang terdiri atas 3 (tiga) ukuran yaitu : S1 = 20 cm, S2 = 25 cm, S3 = 30 cm. Kemudian faktor kedua adalah pemberian berbagai jenis pupuk kandang (P) yang terdiri atas 4 (empat) perlakuan, yaitu: Pa = Kontrol, Pb = Pupuk kandang ayam, 50 g/polybag, Pc = Pupuk kandang kambing, 50 g/polybag, Pd = Pupuk kandang sapi, 50 g/polybag. Berdasarkan kedua faktor tersebut, maka diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, dan masing-masing perlakuan terdiri atas dua polybag, sehingga terdapat 72 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis keragaman (uji F), pada taraf kepercayaan 95% atau α 0,5. Bila perlakuan berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) α 0,5.Kata Kunci : Jenis Pupuk Organik, Panjang Stek, Pertumbuhan Bibit Buah Naga.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAM CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.) YANG DIBERI BERBAGAI PUPUK ORGANIK DAN JENIS MULSA Muliati, Fitri; Ete, Andi; Bahrudin, Bahrudin
AGROTEKBIS Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in the Village Poboya, the city of Palu, Central Sulawesi. From December 2014 - April 2015, with the aim to determine the growth and yield of cayenne pepper by organic various fertilizers and type of mulch. This study uses (RAK) factorial design with two factors. The first factor is the organic fertilizer (P) consisting of three (3) types: P0 = Without Organic Fertilizer, P1 = Manure Ram, P2 = Bokasi rest of the plant. The second factor is the type of mulch (M) consisting of three (3) types: M0 = Without mulch, M1 = Rice Straw Mulch, Mulch M2 = Coconut Fiber. There are 9 combined treatment, treatment was repeated 3 times. Each treatment combination was represented by two (2) polybag or two plants so that there are 54 units of the plant (polybag). The results showed no interaction between the various types of organic fertilizers and mulch. Organic fertilizer goat fold give the best results of growth and crop yield compared with Bokashi cayenne and without fertilizer. Similarly, rice straw mulch is better than coconut fiber.Key Words: Cayenne pepper, manure goat, rice straw mulch.