Amanda Rischa Ramadhina
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang, Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI LITERATUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEPRESI POST PARTUM Ikada Septi Arimurti; RITA DWI PRATIWI; Amanda Rischa Ramadhina
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 4, No 2 (2020): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v4i2.53

Abstract

ABSTRACTBackground Depression is one of the most common mental problems or disorders in society. The world population of people with depression is 322 million. Southeast Asia and the Western Pacific Region are among the regions that have the largest number of people suffering from depression, nearly half of the world's depressed population. In Southeast Asia, the prevalence rate of depression is 27%, Indonesia itself has a depression prevalence of 3.7% or is below India which ranks first with a prevalence rate of 4.5%. The purpose of this research is to identify factors that may affect the incidence of postpartum depression, resulting in immediate postpartum depression depression. The method of writing this literature study USES the study of books and research journals. The Result are connections that affect economic status, husband support, family support, education, work, function, childbirth,hormonal factors, psychosocial background to the incidencee of Postpartum Depression. Conclusion that a study of literature obtained from various literature provides a number of factors that may result in postpartum depression include the age, economic status, husband support, family support, education, work, parity and childbirth performed by the mother. Suggestion that researchers hope to follow is to examine more variables that have never been or rarely examined, such as the length of a marriage, the quality of postpartum sleep, the distance from previous pregnancies, home/home conditions, and previous history of psychological disorders that enable readers to receive references from more recent sources and that readers also get the latest information.ABSTRAKPendahuluan Salah satu gangguan atau pemasalahan kesehatan jiwa yang paling banyak dialami oleh masyarakat didunia adalah depresi. Didunia populasi orang yang mengidap depresi adalah sebanyak 322 juta jiwa. Wilayah Asia Tenggara dan Wilayah Pasifik Barat termasuk wilayah yang memiliki jumlah penduduk mengidap depresi terbanyak, hamper setengah dari jumlah penduduk depresi dunia. Di Asia Tenggara tingkat prevalensi depresi sebesar 27%, Indonesia sendiri memiliki prevalensi depresi sebesar 3,7% atau berada dibawah India yang menempati urutan pertama dengan tingkat prevalensi sebesar 4,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian depresi postpartum, sehingga dapat dilakukan penangan depresi postpartum dengan segera. Metode penulisan studi literatur ini menggunakan cara telaah buku dan jurnal – jurnal penelitian. Hasil terdapat hubungan yang mempengaruhi antara status ekonomi, dukungan suami, dukungan keluarga, pendidikan, pekerjaan, paritas, jenis persalinan, faktor hormonal, latar belakang psikososial dan fisik dengan kejadian Depresi Postpartum Kesimpulan penulisan studi literatur yang didapatkan dari berbagai literatur ada beberapa macam faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya depresi postpartum diantaranya adalah usia, status ekonomi, dukungan suami, dukungan keluarga, pendidikan, pekerjaan, paritas dan jenis persalinan yang dilakukan oleh ibu tersebut. Saran yang diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar lebih banyak meneliti variabel yang belum pernah atau jarang diteliti, seperti lamanya pernikahan, kualitas tidur ibu postpartum, jarak dari kehamilan sebelumnya, keadaan rumah/ tempat tinggal, dan riwayat gangguan psikologis sebelumnya sehingga para pembaca mendapatkan referensi dari berbagai sumber yang lebih terbaru sehingga para pembaca pun mendapatkan informasi yang terbaru.