Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KREDIBILITAS PENDAMPING TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU ANAK-ANAK JALANAN DI KOTA BANDUNG Ibrahim Besar
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 18 No 1 (2016): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v18i1.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kredibilitas pendamping terhadap prilaku anak-anak jalanan dalam aktifitasnya di jalanan melalui perubahan sikap anak-anak jalanan di lingkungan jalanan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Metode penelitian yang yang digunakan yakni survey eksplanotari. Unit sampling adalah anak-anak jalanan yang telah mendapatkan penyuluhan dan bimbingan sosial dirumah Singgah Yayasan Masyarakat Sehat, Yayasa Bina Budaya Bangsa dan Saudara Sejiwa. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Sampling Sedangkan sample 100 anak yang dipilih melalui cara acak sederhana (Random Sampling) Teknik Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis jalur (Path Analisis). Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari empat hipotesis yang di uji menunjukkan signifikan, pengaruh X1 terhadap Y1 secara parsial adalah signifikan dengan pengaruh sebesar 48,5%, pengaruh X2 terhadap Y1 secara parsial adalah signifikan dengan pengaruh sebesar 35,9% sedangkan pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y1 (sikap) secara simultan sebesar 81,3%. Pengaruh Y1 (sikap) terhadap Y2 (perilaku) sebesar 65,3% dan yang relatif signifikan, pengaruh X1 terhadap Y1 dengan pengaruh sebesar 65,3% dan X1, X2, X3 dan Y1 secara simultan 18,09%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas pendamping (keahlian, kepercayaan dan dinamisme) dalam penyuluhan dan bimbingan sosial anak jalanan di kota Bandung, pendamping sebagai komunikator memiliki tingkat kredibilitas yang relatif tinggi dalam merubah sikap dan perilaku anak jalanan sebagai komunikan. Rekomendasi diharapkan segenap lapisan masyarakat, instansi terkaitdan pendamping diharapkan lebih intropeksi diri dalam menangani anak-anak jalanan sehingga dalam menatap masa depan yang cerah dapat lebih terlaksana dengan baik.
Pemberdayaan Masyarakat Menghadapi Perkembangan Destinasi Ekowisata di Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Nadya Amalia Nasution; Ibrahim Besar; Vito Frasetya; Siti Samhati
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 4 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i4.9620

Abstract

Developing the tourism sector in various regions certainly benefits the local community. Such beautiful and exotic nature makes the area valuable and unique. On the other hand, local indigenous people must also be able to survive and keep up with changes in tourism development in their area. The method used is counseling and simulation. This service tries to explore and study social communication problems, primarily business communication, that occurs in communities in remote areas. Problems in society, the first is the lack of understanding of the proper and correct post-harvest processing of agricultural and plantation products; the second is the lack of knowledge of the importance of establishing MSMEs and the use of legal brands and third, the forestry and tourism departments have not entirely given the trust in tourism management. , even though the local community has made a significant contribution to the forestry department financially by inviting forest encroachers to come down the mountain. The result of this service activity is that there is a need for entrepreneurship assistance to the community and government of Suoh District, especially Suka Marga Village, as an area that directly impacts tourism objects, which aim to increase independence and welfare. Legal assistance is also needed so that the community and local government have a better understanding of the law.