Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMANFAATAN ENDAPAN LUMPUR SUNGAI UNTUK TANAMAN SAYURAN SECARA VERTIKULTUR Asritanarni Munar; Hazen Arrazie Kurniawan; Dafni Mawar Tarigan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.779 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7869

Abstract

Abstrak: Kelurahan Aur merupakan pemukiman warga di daerah bantaran Sungai Deli, yang kerap mengalami banjir ketika musim penghujan. Setelah banjir surut biasanya memberikan dampak lingkungan berupa endapan lumpur yang tertinggal dan jika endapan lumpur ini dibuang kembali ke sungai akan menjadi salah satu penyebab pendangkalan sungai. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membantu warga mengatasi dampak lingkungan tersebut dengan memanfaatkannya sebagai media bertanam sayuran secara vertikultur, di samping itu juga untuk memenuhi kebutuhan sayur dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat mitra. Mitra PKM ini adalah ibu-ibu Ranting A’isyiyah Aur sejumlah 15 orang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan endapan lumpur sebagai media tanam sayuran. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pemanfaatan endapan lumpur sungai, budidaya tanaman sayuran dan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur masing-masing 53,33%, 40% dan 60%. Cara pembuatan rak vertikultur meningkat 40%.Abstract: Kelurahan Aur is a residential area on the banks of the Deli River, which often experiences flooding during the rainy season. After the flood recedes, it usually has an impact in the form of soil sedimentary left behind and if it is dumped back into the river, it will be the cause of river silt. The purpose of this activity is to help residents overcome these environmental impacts by utilizing it as a medium for verticulture meeting vegetable needs and increasing the economy for partner communities. The partners of this activity are the women of Branch A'isyiyah, a total of 15 persons. The method used is socialization, counseling and training on soil sedimentary as the medium for verticulture. The results achieved from this activity are increased knowledge and understanding of the use of soil sedimentary, cultivation of vegetables and cultivation of vertikulture, each 53.33%, 40% and 60%. Vertical racks making increased by 40%.
EFEKTIVITAS PENERAPAN SONIC BLOOM DAN TANAMAN REFUGIA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Imam Hartono Bangun; Asritanarni Munar; Wan Arfiani Barus; Dedi Kurniawan
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 47, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v47i2.7317

Abstract

The study was to examine the application of sonic bloom and refugia plants to increase growth and yield of mustard greens (Brassica juncea L.). This study used a Factorial Time Series Randomized Block Design (FTSRBD) with 3 replications. The application factor of refugia plants (R) are 3 levels: R0 = control, R1 = Ocimum basilicum, and R2 = Zinnia elegans with different locations consisting of (S0) = no sound, (S1) = heavy metal music with a frequency of 21 -14000 Hz and (S2) = classical music sound with a frequency of 21-13500 Hz. Data analysis was continued according to Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at a 5% confidence level.  The results showed that the application of sonic bloom with classical music influenced plant growth and yield through parameters of plant height, number of leaves, leaf area, number of chlorophyll and number of stomata. Refugia plants with the type of plant O. basilicum affect the growth and yield of plants through the number of leaves parameter. The application of sonic bloom with rock music affects the growth and yield of plants through parameters of pest attack intensity. The interaction of sonic bloom application and refugia plants did not have a significant effect on the observed parameters measured.
PENANAMAN AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANIOIDES) DI TANAM EDUKASI DAN KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN LEMBAH JUHAR Aisar Novita; Asritanarni Munar; Lita Nasution; Wan Arfiani Barus; Dafni Mawar Tarigan; Rini Sulistiani; Hilda Julia; Efrida Lubis; Bunga Raya Ketaren
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1760-1767

Abstract

Konservasi sumber daya tanah adalah perlindungan sumber daya alam tanah. Hal ini dicapai dengan menghilangkan atau mengurangi dampak manusia terhadap lingkungan alam, pemanenan sumber daya lahan yang bertanggung jawab, serta upaya konservasi yang bertujuan untuk membalikkan kerusakan manusia terhadap sumber daya lahan. Konservasi dan pelestarian lingkungan menawarkan dua pendekatan tentang bagaimana mengelola lahan publik secara bertanggung jawab. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) di taman edukasi dan konservasi sumber daya lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa penanaman 200 bibit tanaman akar wangi yang dilakukan di taman edukasi dan konservasi sumber daya lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat bersama dengan beberapa praktisi dan akademisi dari berbagai institusi di daerah Sumatera Utara dalam rangka Hari Air Sedunia, selain itu pengabdian masyarakat ini juga memberikan sosialisasi mengenai tanaman akar wangi kepada masyarakat sekitar lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat mengenai pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan yang sekaligus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai taman edukasi.
Paparan Suara yang Diperlakukan pada Tanah dan Air terhadap Populasi Mikroba dan P Tersedia Tanah Asritanarni Munar; Imam Hartono Bangun; Hazen Arrazie Kurniawan; Efrida Lubis; Wilda Rina Hasibuan
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.014 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i3.1007

Abstract

Suara sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan di alam, baik makro maupun mikro, berbagai suara juga dapat mempengaruhi bentuk kristal air, seperti penelitian seorang ilmuwan dari Jepang Prof. Dr. Masaru Emoto terhadap air. Diketahui bahwa komponen ideal tanah mineral diantaranya terdiri dari 25% air dan 5% kandungan bahan organik, yang kehidupan tanah ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi total mikroba dan P tersedia dalam tanah yang diperdengarkan suara dan diberi air yang diperlakukan suara. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah suara murotal (S) dengan 2 taraf, yaitu S0 = tanpa suara murotal dan S1 = dengan suara murotal.  Anak petak adalah air yang diperlakukan, terdiri dari A0 = Air tanpa diperdengarkan suara, A1 = Air yang diperdengarkan suara murotal, A2 = Air yang diperdengarkan suara kasar.  Parameter yang diukur adalah populasi total mikroba tanah dan kandungan P tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan suara secara utuh dapat meningkatkan P tersedia tanah secara signifikan dari 77,1 ppm menjadi 86,7 ppm (11,07%).
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SONIC BLOOM PADA BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI PONDOK PESANTREN MADINATUDDINIYAH NURUL MUSTHOFA Sri Asfiati; Asritanarni Munar; Wan Arfiani Barus; Khairunnisa Rangkuti; Indrayani Indrayani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12753

Abstract

Abstrak: Pondok pesantren Madinatuddiniyah Nurul Musthofa memiliki sejumlah 63 orang santri berusia sekitar 6-20 tahun. Santri ini berasal dari keluarga kurang mampu, anak yatim dan anak-anak bermasalah, sehingga biaya kehidupan sehari-hari tidak dibebankan kepada para orang tua santri melainkan pemberian para donatur. Kehidupan di ponpes tidak terlepas dari membaca dan mendengarkan Al Qur’an. Tujuan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini adalah membantu meningkatkan pemahaman dan kemampuan warga ponpes untuk bertanam sayuran sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari dan mengurangi biaya hidup dengan memanfaatkan lahan yang ada menggunakan teknologi sonic bloom. Mitra PKM yang dilatih pada pengabdian ini adalah santri berusia 15-20 tahun yang berjumlah 25 orang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pemahaman santri tentang teknologi sonic bloom menjadi 97,33%, pengetahuan santri 90,67% dan keinginan santri untuk melakukan budidaya sayuran dengan sonic bloom sebesar 100%. Abstract: Madinatuddiniyah Islamic Boarding School Nurul Musthofa has 63 students aged around 6-20 years. These students come from underprivileged families, are orphaned and children with problems, so that their daily living expenses are not borne by the students' parents but are provided by donors. Life in Islamic boarding schools is inseparable from reading and listening to the Qur'an. The purpose of this community service (CS) is to help increase the understanding and ability of Islamic boarding school residents to grow vegetables so that they can meet their daily vegetable needs and reduce the cost of living by utilizing existing land using sonic bloom technology. The CS partners who were trained in this service were students aged 15-20 years, totaling 25 persons. The method used are socialization, training and assistance The results achieved were an increase in students' understanding of sonic bloom technology to 97.33%, students' knowledge to 90.67% and students' desire to cultivate vegetables with sonic bloom to 100%. 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Willingness To Pay (WTP) Rumah Tangga Nelayan Terhadap Keberadaan Ekosistem Mangrove Khairunnisa Rangkuti; Sasmita Siregar; Hardiansyah Sinaga; Asritanarni Munar; Sri Utami; Muhammad Thamrin; Hesti Afriani
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14695

Abstract

Willingness to pay (kesediaan untuk membayar) merupakan suatu keinginan seseorang untuk membayar suatu kondisi lingkungan atau evaluasi sumber daya alam dan jasa dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan. WTP sangat berpengaruh terhadap pendapatan rumah tangga, khususnya para rumah tangga nelayan. Hal ini dikarenakan WTP sangat erat kaitannya dengan ekologi pesisir yang dirugikan oleh pencemaran, salah satunya adalah  nilai degredasi lingkungan yang semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi Willingness To Pay (WTP) rumah tangga nelayan terhadap ekosistem mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap Willingness To Pay (WTP) adalah variabel jumlah pendapatan. Sedangkan variabel usia, pendidikan dan jumlah tanggungan berpengaruh tidak signifikan terhadap kesediaan membayar konsumen (WTP). Secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dengan nilai sig F (0,00) sig ὰ (0,05).  Nilai Willingness To Pay (WTP) yang diperoleh rataan sebesar Rp 1.380.000/tahun, sedangkan total nilai Willingness To Pay (WTP) diperoleh sebesar Rp 41.400.000/tahun.
Peningkatan Produksi Daun dan Kadar Protein Kelor (Moringa oleifera) dengan Aplikasi Pupuk Organik pada Lahan Spesifik Lokasi Rini Sulistiani; Syaiful Amri Saragih; Asritanarni Munar; Bayu Bonar Pratama Pohan
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3681

Abstract

Analisis potensi kandungan metabolit sekunder bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa yang terkandung di dalam daun kelor dan menguji kemampuan antioksidan untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian di lapangan dengan memberikan perlakuan pupuk hayati dan asupan asam amino melalui foliar spray untuk memacu fotositesis sehingga terbentuk protein dan kalsium yang lebih tinggi. Lokasi sumber benih berasal dari pohon induk kelor di Kecamatan Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Metode penelitian di lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 perlakuan. Faktor perlakuan pertama adalah pupuk Ecofarming dengan 4 taraf: E0 (0 ml/ha); E1 (2 ml/L); E2 (3 ml/L); E3 (4 ml/L). Faktor kedua adalah Asam Amino Plus terdiri dari 4 taraf: A0 (0 ml/L); A1 (10 ml/L); A2 (15 ml/L); A3 (20 ml/L). Terdapat 16 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah komponen vegetatif: tinggi tanaman, diameter batang dan bobot produksi daun. Selanjutnya daun kelor dianalisis di laboratorium untuk mengidentifikasi senyawa protein. Analisis tanah awal dilakukan satu minggu setelah aplikasi Ecofarming dan sesudah penelitian selesai dilaksanakan. Pengamatan organisme pengganggu tanaman (OPT) dilakukan secara berkala setiap minggu dengan mencatat jenis hama dan tingkat serangan yang ditimbulkan. Hasil penelitian menunjukkan Ecofarming berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan daun kelor. Asam amino berpengaruh nyata terhadap diameter dan pertambahan besar batang kelor. Kombinasi perlakuan Ecofarming dan Asam amino menyebabkan perbedaan nyata terhadap pertumbuhan dan produksi daun kelor.