Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Sistem Pengangkutan Barang Menggunakan Tiga Pemodelan Berorientasi Objek Djumhadi Djumhadi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lengan angkat (holder) dan ban berjalan (conveyor belt) merupakan alat bantu yang biasa digunakan pada sistem pengangkutan barang khususnya untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebar lengan angkat masih didasarkan pada ukuran-ukuran tertentu (kecil, sedang dan besar) sehingga dalam prosesnya selalu menyesuaikan dengan ukuran lebar dari barang yang akan diangkat, agar daya cengkram kuat dan aman. Dalam arti kata satu lengan angkat hanya untuk satu ukuran lebar, begitu juga dengan laju turun naiknya belum dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.Dalam penelitian ini akan dirancang suatu sistem komputerisasi yang dapat mengontrol dan mengendalikan sistem pengangkutan barang sehingga penggunaan masing-masing alat bantu (lengan angkat dan ban berjalan) dapa dilakukan secara efisien dan tepat guna. Rancangan bangun sistem menggunakan metode berorientasi objek (Object Oriented), dimana dengan metode ini diharapkan pada proses pengembangan sistem selanjutnya dapat dilakukan dengan mudah.Tahapan dalam pengoperasian sistem ini adalah dengan memasukan data ukuran lebar kotak (packing) yang akan diangkat, data laju turun naiknya lengan angkat, serta data laju hantaran dari ban berjalan, yang kesemuanya itu dilakukan secara interaktif, dapat melalui komputer lokal atau terintegrasi pada suatau jaringan dan ditampilkan secara visual pada sistem pengontrol (Personal Computer)Kata Kunci: Holder, Conveyor Belt, Object Oriented, Packing
SISTEM MONITORING MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) PADA PT. BCA TBK BALIKPAPAN Djumhadi Djumhadi; Rijal Fadilah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2009): Information System And Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine (ATM) BCA, Debit BCA, Tunai BCA, Internet Banking, BCA By Phone serta Mobile Banking merupakan pengembangkan berbagai electronic delivery channelsyang ada di PT.BCA, selain untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan sekaligus juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi di BCA sebagai suatu kebutuhan dan memilih BCA sebagai bank utama. Salah satu bentuk electronic delivery channels yang dikembangkan oleh BCA adalah jaringan ATM BCA. Pada Penelitian ini dirancang sebuah prototipe sistem informasi monitoring ATM yang dasarnya dikembangkan dari sistem berjalan yang selama ini digunakan yang sudah berbasis komputer. Desain sistem yang diusulkan di rancang secara sederhana sehingga mempermudah pemakai dalam mengoperasikannya (user friendly). Mulai dari menjalankan aplikasi hingga menampilkan informasi saldo dan status mesin ATM hanya melalui beberapa klik pada menu yang telah disediakan negitu juga dengan informasi saldo dan status ATM di tampilkan di layar monitor secara otomatis dan selalu di update terus menerus selama aplikasi di jalankan dalam satuan waktu tertentu.Penerapan sistem berbasis komputer ini tidak akan menggantikan sistem konvensional secara keseluruhan. Sebagian besar proses yang akan digantikan sistem komputer antara lain pencarian / inquiry, pengecekan dan pencatatan. Semua kegiatan tersebut yang selama ini dilakukan secara konvensional sehingg memerlukan waktu yang cukup lama dengan ketelitian yang rendah, dengan penggunaan komputerisasi dapat meminimalisasi kelemahan tersebut. Sementara beberapa proses seperti cek saldo dan status ATM akan tetap dilakukan secara konvensional karena lebih efisien dan efektif.
Model Sistem Monitoring Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia.Tbk (BCA) Balikpapan Djumhadi Djumhadi
METIK JURNAL Vol 1 No 1 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine (ATM) BCA, Debit BCA, Tunai BCA, Internet Banking, Mobile Banking, merupakan pengembangan berbagai electronic delivery channels yang ada pada PT, Bank Central Asia, selain untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan sekaligus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi di BCA Salah satu bentuk electronic delivery channels yang dikembangkan oleh BCA adalah jaringan ATM BCA. Pada penelitian ini dirancang suatu model prototipe sistem monitoring yang dapat menginformasikan status dari mesin ATM ( Uptime / Downtime) dasarnya dikembangkan dari sistem berjalan yang telah digunakan berbasis komputerisasi. Sistem di rancang secara sederhana sehingga memudahkan pemakai untuk memahami proses kerjanya (user friendly), mulai dari menjalankan aplikasi hingga memperoleh informasi saldo dan status dari mesin ATM. Sistem selalu terupdate selama aplikasi berjalan dalam satuan waktu tertentu. Penerapan sistem monitoring ini tidak akan menggantikan sistem konvensional secara keseluruhan, karena hanya beberapa proses saja yang akan digantikan antara lain sistem pencarian/ inquiry, pengecekan dan pencatatan. Kegiatan tersebut selama ini masih dilakukan secara konvensional sehingga memerlukan waktu yang relatif lama untuk pembuatan laporan, juga tingkat ketelitian yang rendah. Dengan sistem baru ini diharapkan dapat meminimalisasi kelemahan-kelemahan tersebut diatas. Selain itu dengan mengetahui status downtime, uptime dan jumlah saldo dari mesin ATM akan memberikan layanan yang lebih baik pada nasabah sehingga kualitas, efisiensi dan efektivitas layanan akan tercapai. Kata kunci: ATM, Electronic Delivery Channel, Banking System
OPTIMASI PROTOCOL OPEN SHORTEST PATH FIRST PADA DISASTER RECOVERY DATA CENTER Djumhadi Djumhadi
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data center pada infrastruktur jaringan komputer dan komunikasi data yang diterapkan di bidang industri baik jasa maupun barang memiliki peran vital sekaligus strategis untuk menentukan keberlanjutan proses produksi. Salah satu bentuk ancaman yang mungkin saja terjadi dan mengganggu keberlanjutan proses produksi tersebut bisa disebabkan oleh bencana alam. Sehingga untuk menjamin keberlanjutan proses produksi tersebut perlu upaya penanganan yang komprehensif terhadap data center baik sebelum, sedang maupun setelah terjadi bencana alam. Pembentukan peta jaringan menggunakan routing protocol open shortest path first dilakukan dengan tiga tahapan yakni, setiap router mengenali seluruh tetangganya, router saling bertukar informasi serta router menghitung jarak terpendek ke setiap tujuan. Dengan menggunakan protocol open shortest path first yang disimulasikan pada proses routing jalur komunikasi data center sebagai tulang punggung penyimpanan, pemeliharaan, dan membuat kumpulan data tersedia untuk kegunaan yang diharapkan berkelanjutan dan atau untuk aktifitas masa datang, semestinya dapat menjamin tiga pilar utama dalam ciri khas manajemen teknologi informasi yakni : terkoneksi, serba cepat, terintegrasi.
Sistem Monitoring Panas Ruangan Sebagai Peringatan Dini Bahaya Kebakaran Studi Kasus Di Laboratorium Komputer STMIK Balikpapan Djumhadi Djumhadi
METIK JURNAL Vol 2 No 1 (2018): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahaya kebakaran dapat dipicu oleh beberapa hal antar lain listrik, karena pemakaian listrik yang berlebih dan installasi yang tidak benar merupakan hal yang kerpa terjadi di masyarakat. Banyak orang kehilangan nyawa akibat kena sengatan listrik. Ada 3 (tiga) bahaya yang diakibatkan oleh listrik, yaitu kesetrum (sengatan listrik), panas atau kebakaran, dan ledakan. STMIK Balikpapan memiliki lima (5) ruang laboratorium Komputer, tiap ruang memiliki 35 hingga 40 unit komputer berserta peralatan pendukungnya seperti UPS dan beberpa ekstensi sambungan stop kontak, dengan keadaan tersebut sangat rawan terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh panas dan korsleting listrik. Terutama panas berlebih dari penggunaan peralatan dan sambungan listrik. Berdasarkan hal diatas dibuatlah suatu alat dengan sensor suhu ruangan yang terkoneksi dengan sistem komputer sehingga panas yang timbul dari suatu ruang dalam hal ini laboratorium komputer dapat di monitoring atau dipantau dengan memberikan pesan SMS pada petugas laboratorium dengan harapan kebakaran akibat panas berlebihan dapat dicegah sedini mungkin dan kerusakan yang terjadi dapat diminimalkan seminim mungkin.
PERANCANGAN ALAT MONITOR PENGGUNAAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN LABORATORIUM NETWORK BERBASIS RFID DI STMIK BALIKPAPAN Istia Budi; Djumhadi Djumhadi
METIK JURNAL Vol 2 No 2 (2018): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absensi dan monitor penggunaan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network mengedepankan penggunaan Teknologi RFID (Radio Frequency Indentification) untuk mendukung pengembangan kegiatan proses belajar mengajar. Dengan Teknologi RFID dan Arduino memungkinkan terjadinya proses monitoring penggunaan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network tanpa menggunakan kertas lagi dan sesuai data yang telah dibuat, sehingga penggunaan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network bisa efisien dan optimal dalam pengaturan serta terjaganya aset. Arduino yang berfungsi untuk memproses dan mengolah input dan mengendalikan output. Input yang di proses berupa kartu RFId yang berisikan Nama dan NIM mahasiswa tersebut sebagai syarat untuk masuk kedalam Laboratorium Komputer. Perancangan ini akan berfokus kepada pendekatan fakta dilapangan yang didahului dengan analisis mendalam terhadap obyek penelitian, dalam hal ini institusi pendidikan yang hendak ataupun telah menerapkan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network. Metode pengaturan penggunaan Laboratorium pakai Metode Desain dan Implementasi Network Development Life Cycle (NDLC) antara lain : Analisa, Desain, Simulasi, Implementasi, Pemantauan dan Manajemen.