Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Penggunaan Video pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Islam Darul Falah 2 Samarinda Subakti, Hani
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 4(1), 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v0i0.3670

Abstract

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah hasil pembelajaran bahasa Indonesia pada masa pandemi covid-19 di SD Islam Darul Falah 2 Samarinda yang masih belum optimal. Penggunaan media yang tepat salah satu faktor penting untuk optimalisasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan video pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif metode pre eksperimen desain Pretest-prostest satu kelompok. Hasil penelitian menunjukan (1) Nilai tes lebih dari 70 sedangkan pengujian hipotesis menunjukan nilai > yaitu 4.279 > 2.074 dan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0.05. (2) Lebih 75% siswa mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 70 sedangkan pengujian hipotesis memperoleh nilai P value (signifikasi) sebesar 0.000 nilai tersebut < 0,05. (3) Terdapat kenaikan signifikan rerata nilai tes siswa yaitu saat pretes sebesar 53.43 dan saat postest sebesar 80.74 sedangkan pengujian hipotesis nilai > yaitu 14.200 > 2.074 dan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05. Dengan demikian penggunaan video pada pembelajaran bahasa Indonesia yang dilaksanakan di SD Islam Darul Falah 2 Samarinda efektif jika dilihat dari hasil tes belajar Bahasa Indonesia.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 11 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2018 2019 Hani Subakti
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.428 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v2i2.67

Abstract

AbstrakPenelitian pengembangan pembelajaran menulis cerita pendek dengan model mind mapping pada siswa kelas XI SMK Negeri 11 Samarinda perlu dilakukan. Hal ini, disebabkan masih kurangnya pemahaman siswa terhadap penulisan cerita pendek. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model Borg dan Gall. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian pengembangan pembelajaran menulis cerita pendek dengan model mind mapping pada siswa kelas XI SMK Negeri 11 Samarinda, (1) dinyatakan memiliki kevalidan dari kedua validator yaitu penilaian validator ahli sastra mendapatkan nilai 94% dengan kriteria sangat baik dan penilaian validator pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan nilai 96% dengan kriteria sangat baik (2) dinyatakan memiliki kepraktisan berdasarkan penilaian praktisi (teman sejawat) dengan mendaptkan nilai 96% dengan kriteria sangat baik (3) dinyatakan memiliki keefektifan dilihat dari uji kelompok kecil pada saat pretes dengan rata-rata 67,16% dan postes dengan rata-rata 87,16% dan standar deviasi 8,51, serta uji kelompok besar pada saat pretes dengan rata-rata 67,7% dan postes dengan rata-rata 89% dan standar deviasi 18,42.Kata kunci : pengembangan, pembelajaran menulis cerita pendek, model mind mapping AbstractResearch development of learning to write a short story with mind mapping model on students of XI SMK Negeri 11 Samarinda needs to be done. This is due to the lack of students' understanding of short story writing.. The research method used is research and development (research and development) with Borg and Gall model. Based on data analysis, the research result of learning development of short story writing with mind mapping model on students of XI SMK Negeri 11 Samarinda, (1) stated has validation of validator validator score of 94% with excellent criteria and assessment validator of Indonesian Language and Literature learning scores 96% with very good criterion (2) stated having practicability based on practitioner's appraisal (peers) with mendaptkan value 96% with very good criterion (3) expressed to have effectiveness seen from small group test at the time of pretes with an average of 67.16% and postes with an average of 87.16% and a standard deviation of 8.51, as well as a large group test at pretest with an average of 67.7% and postes with an average of 89% and a standard deviation 18.42. Keywords: development, short story writing lesson, mind mapping model
HASIL BELAJAR MUATAN BAHASA INDONESIA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN REWARD PADA KELAS IV SDN 023 SAMARINDA UTARA Hani Subakti
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 3 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.183 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v3i1.80

Abstract

Abstrak Classroom action research (CAR) ini memiliki tujuan mengetahui hasil belajar muatan bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 023 Samarinda Utara. Dalam penelitian ini telah terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil belajar muatan bahasa Indonesia tema peduli makhluk hidup dengan menggunakan reward pada kelas IV SDN 023 Samarinda Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tahap pelaksanaan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar siswa dengan nilai tes rata-rata 69,5 dengan presentase ketuntasan 60% dan presentase tidak tuntas yaitu 40%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa dengan nilai tes rata-rata 81,3 meningkat dengan presentase ketuntasan 86,7% dan presentase tidak tuntas hanya 13,3%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa strategi reward dapat meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia tema peduli makhluk hidup pada siswa kelas IV SDN 023 Samarinda Utara.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MODEL COMPLETE SENTENCE MUATAN BAHASA INDONESIA DI SDN 027 SAMARINDA ULU: Indonesia Nurul Hikmah; Eka Selvi Handayani; Hani Subakti
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 3 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.892 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v3i1.85

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang kurang memuasakan khususnya pada muatan bahasa Indonesia pada kurikulum 2013. Atas dasar itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar model complete sentence muatan bahasa Indonesia di SDN 027 Samarinda Ulu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 30 siswa. Penelitian telah dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tahap pelaksanaan disetiap siklus terdiri dari atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi diakhir tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil akhir dari penelitian tindakan kelas (PTK) menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan. Ini terlihat dari hasil siklus I yang mendapatkan nilai rata-rata tes yaitu 70. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa lebih meningkat dengan mendapatkan nialai rata-rata tes 80. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK), maka dapat disimpulkan bahwa complete sentence dapat meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia siswa kelas III SDN 027 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2019/2020.
ANALISIS PEMBELAJARAN DARING BAHASA INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN 027 SAMARINDA ULU Eka Selvi Handayani; Hani Subakti
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 3 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.824 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v3i2.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pembelajaran daring bahasa Indonesia pada masa pandemi covid-19 di SDN 027 Samarinda Ulu. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas III C, kepala sekolah, siswa kelas III C, dan orang tua siswa kelas III C. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara guru, lembar wawancara kepala sekolah, lembar wawancara siswa, lembar wawancara orang tua siswa, dan dokumentasi. Selanjutnya semua data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data secara kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang cukup efektif diterapakan bagi guru dan siswa pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Proses pembelajaran pun berlangsung dari rumah dengan menggunakan media elektronik telepon genggam pintar yang telah dimiliki oleh masing-masing siswa. Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh guru, siswa, dan orangtua saat mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi whatsapp. Namun semua tantangan tersebut dapat dilalui hingga akhirnya berjalan baik sebagaimana mestinya. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran daring bahasa Indonesia dilaksanakan disetiap ada jam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas III C tersebut. Secara keseluruhan pembelajaran daring bahasa Indonesia dapat berjalan baik dengan bantuan media telepon genggam pintar. Akhirnya para siswa juga sudah mulai terbiasa mengikuti pembelajaran secara daring.
PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS TINGGI DI SEKOLAH DASAR Hani Subakti; Kiftian Hady Prasetya
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 3 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.709 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v3i2.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan mulia yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian reward and punishment terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Reward merupakan pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi dan dilakukan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya. Sedangkan punishment merupakan pemberian hukuman kepada siswa sebagai timbal balik atas prestasi belajar yang rendah. Akan tetapi pemberian punishment di sini dilakukan agar siswa tersebut lebih bersemangat dan termotivasi pada pelajaran berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 015 Samarinda Ulu. Desain penelitian ini menggunakan desain Ex-postfacto. Populasi penelitian adalah siswa kelas VA di SDN 015 Samarinda Ulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Adapun teknik pengambilan data melalui angket dan dokumentasi. Hasil penelitian lapangan dan hasil analisis data dapat diketahui dari hasil perhitungan uji hipotesis nilai fhitung lebih besar dari ftabel. Berdasarkan dari hasil uji hipotesis variabel penelitian dapat diketahui bahwa nilai fhitung 92,918 > ftabel 4,38. Sehingga terdapat pengaruh yang cukup signifikan dari pemberian reward and punishment terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Khususnya pada siswa kelas VA di SDN 015 Samarinda Ulu.
ANALISIS PEMBELAJARAN DARING BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS TINGGI SDN 024 SAMARINDA UTARA Hani Subakti; Kiftian Hady Prasetya
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 4 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.301 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya proses pembelajaran daring bahasa Indonesia pada siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Dalam prosesnya semua penjelasan baik berupa materi serta video pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media aplikasi whatsapp. Hal ini mengharuskan para siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru secara mandiri di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran daring Bahasa Indonesia melelui pemberian tugas pada siswa kelas IV di SDN 024 Samarinda Utara tahun pembelajaran 2020/2021. Adapun teknik penentuan subjek yang digunakan dalam penelitan ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, pemilihan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa pembelajaran daring bahasa Indonesia dilakukan melalui aplikasi whatsapp. Semua materi serta video pembelajaran bahasa Indonesia diberikan oleh guru kepada siswa melalui pemberian tugas mandiri. Siswa mengumpulkan tugas mandiri yang telah diberikan ke sekolah dengan jadwal yang sudah ditentukan. Masih ditemukannya siswa yang belum memahami sepenuhnya materi-materi yang diberikan oleh guru. Hal ini tergantung dari tingkat kesulitan materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan secara daring. Namun, para siswa tetap berusaha untuk memahami materi tersebut dengan cara bertanya melalui whatsapp atau datang ke sekolah secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran daring bahasa Indonesia melalui pemberian tugas yang diberikan oleh guru selama proses pembelajaran pada siswa kelas IVB di SDN 024 Samarinda Utara berjalan dengan cukup baik.
Analisis Keterampilan Mengajar Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Daring pada Siswa Sekolah Dasar Hani Subakti; Eka Silvi Handayani
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.608 KB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia secara daring pada siswa sekolah dasar kelas tinggi di SDN 001 Samarinda Utara tahun pembelajaran 2019/2020. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterampilan dasar mengajar guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia secara daring dimasa pandemi covid-19. Penelitian dilatarbelakangi bahwa di SDN 001 Samarinda Utara peserta didik masih beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring. Subjek dalam penelitian adalah siswa, guru kelas, dan kepala sekolah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini yang digunakan oleh peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan membuka pembelajaran secara daring dengan mengucapkan salam dan berdoa sedangkan kalau pada saat menutup pembelajaran yaitu dengan berdoa relatif sama dengan pembelajaran tatap muka. Keterampilan bertanya pada materi bahasa Indonesia ada siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, ada pula siswa yang tidak bisa menjawab. Keterampilan menjelaskan guru kelas pada materi bahasa Indonesia yaitu ada siswa yang kurang paham dengan penjelasan yang diberikan oleh gurunya dan ada pula yang langsung paham. Keterampilan memberikan penguatan dan pemahaman dilakukan oleh guru kepada peserta didik. Keterampilan mengadakan variasi dilakukan oleh guru dengan menyediakan media pembelajaran. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil ada siswa mengalami kesuliatan pada saat dibentuk kelompok dan ada pula yang tidak. Keterampilan mengelola kelas secara daring dilakukan guru dengan baik. Akhirnya pada pembelajaran daring masih ditemukan kendala dan kesulitan di mana kesulitan itu yang menjadi perhatian bagi guru dan siswa karena masih ditemukan siswa yang belum memiliki telepon genggam berbasis android untuk melakukan pembelajaran daring.Kata Kunci: analisis, mengajar guru, bahasa Indonesia, daring This research analyzes teachers' teaching skills in online Indonesian language learning in high school students at SDN 001 Samarinda Utara for the 2019/2020 study year. The purpose of this research is to find out the basic skills of teaching teachers in learning Indonesian language online during the covid-19 pandemic. The research is backgrounded that at SDN 001 Samarinda Utara students are still adapting to the online learning system. The subjects in the study were students, classroom teachers, and principals. The methods of data collection in this study are interviews and documentation. Test the validity of the data in this study used by researchers using source triangulation. The results of this study show that the skill of opening learning online by saying greetings and praying while closing the learning is relatively the same as face-to-face learning. The skill of asking indonesian language materials there are students who can answer the questions given by the teacher, some students can not answer. The skill of explaining the classroom teacher in Indonesian language material is that there are students who do not understand the explanation given by the teacher and some who immediately understand. Skills provide reinforcement and understanding done by teachers to students. The skill of conducting variations is done by teachers by providing learning media. The skills of guiding small group discussions there are students experiencing difficulty at the time the group is formed and some are not. The skills of managing classes online are done by teachers well. Finally in online learning there are still obstacles and difficulties where the difficulty is a concern for teachers and students because there are still students who do not have an android-based mobile phone to do online learning.Keywords: analysis, teaching teachers, Indonesian, online 
Analisis Kendala Guru dalam Mengajar Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sekolah Dasar di Samarinda Hani Subakti
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.657 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kendala yang terjadi pada kegiatan proses pembelajaran baik secara daring maupun secara luring di SD Negeri 010 Samarinda Utara. Tujuan utama dalam penelitian ini untuk menganalisis kendala guru dalam mengajar pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara guru, lembar wawancara siswa, lembar wawancara orang tua, dan dokumentasi menggunakan gawai. Jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 12 narasumber yaitu 1 guru kelas 1B, 6 siswa kelas 1B, dan 5 orang tua siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 010 Samarinda Utara tentang kendala guru dalam mengajar bahasa Indonesia siswa kelas 1B ditemukan bahwa guru mengalami kendala pada saat proses mengajar yaitu (1) daya serap siswa sangat berbeda-beda dalam menerima pembelajaran dasar bahasa Indonesia di sekolah dan masih ditemukannya siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis. (2) Media pembelajaran merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sementara itu sebagian siswa masih mengalami kesulitan jaringan dan kuota internet orang tua yang terbatas. (3) Ketidakdisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas membuat guru mengalami kesulitan dalam memeriksa tugas dan memberikan nilai. Namun kendala-kendala ini tidak menurunkan semangat belajar siswa kelas 1B di SD Negeri 010 Samarinda Utara. Guru selalu mengajak orang tua dan siswa agar tetap berusaha mengoptimalkan proses kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia secara aktif dan efektif.Kata kunci: kendala guru, mengajar, bahasa Indonesia This research is motivated by the obstacles that occur in the learning process activities both online and offline at SD Negeri 010 North Samarinda. The main objective of this study is to analyze the teacher's obstacles in teaching Indonesian language learning. This research method uses a qualitative descriptive method. Data collection techniques were carried out by interviews and documentation. The instruments used in this study were teacher interview sheets, student interview sheets, parent interview sheets, and documentation using gadgets. The type of triangulation used is source triangulation. The research subjects were determined by purposive sampling technique with a total of 12 sources, namely 1 teacher in class 1B, 6 students in class 1B, and 5 students' parents. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of research conducted at SD Negeri 010 Samarinda Utara regarding teacher obstacles in teaching Indonesian to grade 1B students found that teachers experienced problems during the teaching process, namely (1) students' absorption capacity was very different in receiving basic Indonesian language learning at school and still found students who have difficulty in reading and writing. (2) Learning media is a very important communication tool for students and teachers in the teaching and learning process, meanwhile some students still experience network difficulties and parents' limited internet quota. (3) Students' indiscipline in collecting assignments makes teachers have difficulty checking assignments and giving grades. However, these obstacles did not reduce the enthusiasm for learning for grade 1B students at SD Negeri 010 North Samarinda. The teacher always invites parents and students to keep trying to optimize the process of active and effective Indonesian language learning activities.Keywords: teacher barriers, teaching, Indonesian language
PENGENALAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DI SD NEGERI 002 SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA hani subakti; Eka Selvi Handayani; Anisa Anindi Muslimah; Sella Shinta; Dodi Alfayed
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.239 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v1i1.6

Abstract

Pengenalan model mind mapping dalam pembelajaran menulis cerita pendek di SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda ditujukan untuk memberikan pemahaman yang memudahkan siswa dalam menulis cerita pendek. Ini dilakukan atas dasar bahwa sebagian siswa masih mengalami kesulitan di dalam menulis cerita pendek. Siswa-siswa tersebut kesulitan dalam menuliskan kerangka karangan, mengembangkan ide gagasan, hingga menyusun unsur-unsur yang terdapat di dalam cerita pendek. Untuk mengatasi itu semua siswa SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda perlu diberikan pemahaman lebih mendalam. Pemahaman terhadap menulis cerita pendek diberikan dengan mengenalkan model mind mapping. Model mind mapping sendiri merupakan cara atau teknik yang dapat memudahkan siswa di dalam menulis cerita pendek. Mind mapping dapat dijadikan solusi alternatif dalam pembelajaran menulis cerita pendek dengan harapan siswa lebih cepat dan mudah dalam menulis cerita pendek. Ini semua dapat terlaksana dikarenakan siswa di SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda dapat membuat urutan unsur-unsur menulis cerita pendek dengan menggambarkan terlebih dahulu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik ke dalam gambar-gambar yang menarik. Jika semua tahapan tersebut terlaksana dengan baik dapat dipastikan akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda. Hasil penilaian dari uji validasi ahli juga menunjukan nilai 90 dengan kesimpulan pengenalan model mind mapping dalam pembelajaran menulis cerita pendek sangat baik. Sementara itu hasil penilaian teman sejawat menunjukan nilai 91 dengan kesimpulan dalam pembelajaran menulis cerita pendek sangat baik. Dengan demikian proses pengenalan model mind mapping dalam pembelajaran menulis cerita pendek di SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda telah dilaksanakan dengan sangat baik