Rima Melina F. Napitupulu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMETAAN BATIMETRI SEBAGAI PERTIMBANGAN PENENTUAN ALUR PELAYARAN DI PERAIRAN PULAU PANJANG, JEPARA F. Napitupulu, Rima Melina; Sugianto, Denny Nugroho; Hariyadi, Hariyadi
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Panjang merupakan pulau kecil yang terdapat di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Pulau Panjang menjadi salah satu kawasan pariwisata bahari karena memiliki ekosistem terumbu karang, padang lamun dan rumput laut. Kondisi Perairan Pulau Panjang yang dangkal, memerlukan data kedalaman perairan sebagai referensi alur pelayaran menuju Pulau Panjang agar tidak karam saat mengenai terumbu karang. Data kedalaman di dapatkan melalui penelitian batimetri dan pasang surut yang kemudian akan dianalisis untuk menghasilkan peta batimetri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui batimetri di Perairan Pulau Panjang, Jepara untuk pertimbangan penetapan alur pelayaran. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-11 Juni 2014. Kegiatan pemeruman dengan singlebeam echosounder dan tongkat ukur dilaksanakan di Pulau Panjang dan pengukuran pasang surut di LPWP Jepara. Materi yang dijadikan objek studi dalam penelitian ini meliputi batimetri dan pasang surut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Surfer 12, ArcGIS 10, dan Global Mapper 13. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kedalaman perairan lokasi penelitian berkisar antara 0,13 m – 11,82 m. Peta batimetri memperlihatkan daerah yang lebih curam karena jarak kontur yang rapat pada sisi sebelah selatan sampai barat dan di sebelah timur jarak kontur semakin jarang sehingga terlihat daerah yang landai. Kondisi tersebut sesuai dengan hasil perhitungan kelerengan dasar laut yang menunjukkan bahwa morfologi perairan termasuk dalam kategori landai dengan nilai 2,24%-3,22% Tipe pasang surut di perairan ini adalah condong harian tunggal dengan nilai Formzahl 1,9175. Alur pelayaran disarankan menggunakan sisi dermaga yang berbeda saat kondisi angin dari timur dan dari barat.