Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERANCANGAN SEPEDA STATIS PENGHASIL ENERGI LISTRIK YANG ERGONOMIS Suwandi, Agri; Maulana, Eka; Rhapsody, Febrian Dio
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 2, Oktober 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.2304

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia saat ini sebesar 55.000 MW, sementara energi listrik yang mampu disuplai oleh pemerintah sebesar 32.000 MW dan sisanya disuplai oleh perusahaan swasta. Pemenuhan kebutuhan energi listrik oleh pemerintah tersebut masih banyak mengalami kendala, maka dibutuhkan sumber energi listrik baru yang ramah lingkungan. Proses perancangan sepeda statis penghasil energi listrik yang ergonomis menggunakan kombinasi metode perancangan, yaitu: Quality Function Deployment (QFD) dan Pahl and Beitz. Hal terpenting dari metode QFD adalah matriks House of Quality (HoQ) yang merupakan konversi dari kebutuhan pelanggan secara langsung terhadap spesifikasi teknis produk yang akan dihasilkan. Sepeda statis penghasil energi listrik merupakan salah satu cara dalam menghasilkan sumber energi listrik baru yang ramah lingkungan. Energi listrik yang dihasilkan oleh sepeda statis ini disimpan ke dalam aki kering yang dimanfaatkan kemudian sebagai energi listrik untuk penerangan rumah. Berdasarkan hasil HoQ dan seleksi konsep diperoleh dimensi rancangan sepeda dengan panjang 1632,6 mm, lebar 569,5 mm dan tinggi 1315 mm. Sedangkan hasil perhitungan energi yang dilakukan, bahwa energi listrik yang tersimpan dalam aki kering dengan kapasitas 120 Ah digunakan untuk penerangan rumah selama ±10 jam dengan syarat penggunaan tiga buah lampu LED 7 Watt dan dua buah lampu LED 5 Watt.
PEMODELAN DAN SIMULASI STABILITAS SISTEM KEMUDI SEPEDA MOTOR RODA TIGA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS Adi Nurrahman; Yohanes Dewanto; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2018): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v8i2.897

Abstract

Pada penelitian ini diuraikan tahapan tahapan pembuatan model matematis pada sistem kemudisepeda motor roda tiga, ditentukan rumus rumus yang berlaku dan diterapkan dalam simulasi untukmengetahui unjuk kerja dari sistem kemudi kendaraan sepeda motor roda tiga .Tujuan pembuatan model matematis ini untuk mengemudikan kendaraan roda tiga dengan lebihstabil sehingga nyaman dan aman. Metode ini mengubah bentuk nyata ke dalam pemodelan matematis yangterdiri dari massa benda, gerak rotasi dan gerak translasi.dilanjutkan dengan membuat rumus rumus yangakan digunakan dalam simulasinya.Pembuatan simulasi dari model kendaraan roda tiga tersebut, mengunakan perangkat lunak matlabdalam bentuk GUI. Simulasi ini, akan dianalisis untuk mendapatkan unjuk kerja yang lebih baik sehinggadapat digunakan sebagai salah satu alat bantu penyandang disabilitas.
KAJIAN EKSPERIMENTAL ALAT PENGERING SURYA TIPE KABINET DENGAN RAK BERGETAR LA ODE MOHAMMAD FIRMAN; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i1.2043

Abstract

Pada umumnya, perlakuan dengan cara pengadukan secara manual digunakan agar kontak antara udara dengan permukaan produk yang sedang dikeringkan dapat berlangsung dengan baik. Biasanya kehilangan panas sering terjadi pada pengering komoditi pertanian termasuk pengering surya ghe tipe kabinet. permasalahan ini dapat diatasi dengan melakukan penelitian tentang alat pengering surya tipe kabinet dengan rak bergetar. Tujuan umum penelitian ini adalah merancang bangun dan melakukan simulasi pada pengering surya GHE tipe kabinet dengan rak bergetar guna mengetahui besarnya getaran dan proses perpindahan panas pada pengeringan komoditi kacang mete. Prototipe alat pengering surya yang digunakan memiliki panjang 1 m, lebar 1 m, tinggi 1 m dengan kapasitas pengeringan berupa kacang mete sebesar 40 kg. Sumber panas yang digunakan berasal dari energi surya dan bahan bakar batubara. Komponen penggetar diletakkan di bawah rak pengering dan saat dilakukan percobaan diperoleh bahwa gerakan efektif terjadi pada saat kecepatan sudut putar mendekati kecepatan sudut alamiah dan menghasilkan percepatan getaran sebesar, A = 2.3 m/det2 serta amplitudo getaran sebesar X = 2.88 mm pada massa total 40 kg. Penurunan kadar air kacang mete menggunakan getaran bisa mencapai 3.5 % sedangkan tanpa getaran hanya mencapai 4.2 %. Penggunaan sumber panas dari energi surya hanya menyebabkan temperatur udara dalam ruang pengering berada di bawah 60 oC, sehingga diperlukan penambahan panas yang dapat diperoleh dari pembakaran bahan bakar batubara. Peningkatan temperatur udara dalam ruang pengering dapat tercapai bila panas yang keluar dari alat penukar kalor sebesar qAPK = 23.3 kJ/s.
ANALISIS KONVERSI LMBAH PLASTIK LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLEN) DENGAN METODE PIROLIS MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Fauzan Tantika; As Natio Lasman; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 2 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i2.2461

Abstract

Setiap hari sampah yang dihasilkan sebanyak 0,8 kg per orang. Berdasarkan total jumlah sampah yang dihasilkan per hari sebanyak 189 ribu ton sampah dan jika di presentasikan sampah yang diakibatkan oleh aktivitas manusia yaitu sebanyak 60-70%, sampah non organik 30 - 40%. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah variasi debit air pada 46 l/m, 53 l/m dan 60 l/m di kondenser serta menahan suhu selama 20 menit pada saat suhu mencapai 300 °C, 350 °C, 400 °C dan 450 °C di reaktor terhadap karakteristik minyak pirolisis sampah plastik yang meliputi sifat fisis dan kimia minyak pirolisis beserta hasil (yield) dari pirolisis sampah plastik jenis Low Density Polyethylene (LDPE) . Hasil analisa minyak pirolisis di LEMIGAS adalah kinematic viskositas pada suhu 40 °C adalah 0,777 cSt , fire point < 19.5 °C, flash point <19.5 °C, pour point di bawah -36 °C, density pada suhu 15 °C 0.7532 g/cm3. Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah debit air yang ditambahkan pada kondenser serta melakukan proses penahanan suhu selama 20 menit pada saat suhu mencapai 300 °C, 350 °C, 400 °C dan 450 °C di reaktor.
PERANCANGAN PREHEATER PADA SISTEM PIROLISIS KAPASITAS 20 KG/JAM Kelvin Gunawan; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 2 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i2.2471

Abstract

Tujuan dalam perancangan Preheater dilakukan untuk memanfaatkan gas buang dari proses pirolisis yang terbuang sia-sia sebagai pemanasan awal sampah plastik jenis LDPE (Low Density Polyethylen) sampai dalam bentuk tar. Perancangan Preheater disesuaikan dengan reaktor jenis fixed or moving bed dan komponen dan material yang digunakan pada Preheater menggunakan material stainless steel 304 ketebalan 0,005 m, flange, glasswoll, hopper dan balve valve. Kebutuhan termal yang diperlukan Preheater untuk dapat merubah bentuk sampah plastik jenis LDPE menjadi bentuk tar sebesar 6560 kJ atau dapat dicapai pada suhu 300oC yang berasal dari gas buang pirolisis selama 1 jam sebesar Qtotal = 1,82 kJ/det dan efesiensi termal yang di dapatkan dengan menggunakan aliran counter flow sebesar 76,17 %.
Analisis Termoekonomi Pada Pemanfaatan Alat Pirolisis Dengan Menggunakan Kombinasi RDF Dan LPG Hendra NP; As Natio Lasman; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3196

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengatasi sampah plastik yang sangat menggangu dalam kehidupan kita sehari-hari. Proses pirolisis dapat mengurangi pencemaran limbah plastik dan sekaligus dapat berkontribusi untuk menurunkan biaya pengelolahan lingkungan. Dengan menggunakan metode pirolisis, yaitu memanfaatkan reaktor yang berfungsi untuk memanaskan tanpa menggunakan oksigen untuk menjadi uap, dapat merubah sampah plastik jenis Polypropylane menjadi bahan bakar minyak alternatif. Pada penelitian ini digunakan alat pirolisis yang mempunyai daya tampung ruang pirolisis yang dapat menampung hingga 10 kg sampah plastik jenis Polypropylane. Sampah plastik jenis Polypropylane tersusun atau terbuat dari hasil polimerisasi gas propilena, memiliki sifat transparan tidak jernih, mengkilap, tahan terhadap suhu tinggi, kuat, ringan, tahan terhadap bahan kimia, dan memiliki titik leleh yang relatif lebih tinggi. Penelitian ini dimaksudkan juga untuk mencari keseimbangan energi menggunakan bahan bakar kombinasi RDF dan LPG, sehingga dapat diketahui nilai keekonomiannya. Dengan menggunakan 3 (tiga) buah parameter suhu yang berbeda yaitu 200oC, 300oC dan 350oC dan bahan baku Polypropylane seberat 10 kg, proses pirolisis dilakukan selama 180 menit. Hasil minyak pirolisis yang didapat ada 3 jenis yaitu minyak pirolisis 1 sebanyak 2000 ml, minyak pirolisis 2 sebanyak 1500 ml, dan minyak pirolisis 3 sebanyak 5500 ml. Adapun ΔQgenerated= -17.891,094 kJ/kg, ΔQout =1.972,35 kJ/kg, ΔQin = 19.863,44 kJ/kg serta energi netto sebesar 0,589 kW.
PERANCANGAN SISTEM TERMAL PADA ORC KAPASITAS 10 KW Janet S. Telaumbanua; Eka Maulana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.468 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7358

Abstract

Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk mengetahui penggabungan sistem dalam memanfaatkan energi panas yang terbuang dari teknologi pirolisis dan siklus organik rankine menggunakan metode perancangan Pahl & Beitz. Pada proses sistem kerja siklus organik rankine menggunakan fluida kerja R-134a dengan mempertimbangkan ODP, GWP, Life Time Atmosphere serta komponen yang digunakan pada sistem ini adalah jenis turbin uap impuls, kondensor berkependinginan air, pompa sentrifugal, alat penukar kalor Shell and Tube. Efisiensi penggabungan pirolisis dengan sistem siklus organik rankine bernilai 16% dengan kadar uap masuk turbin 96% dan hasil kerja turbin 38,7 kJ/kg, kerja kondensor 194,51 kJ/kg, kerja pompa 1 kJ/kg dan evaporator 234,2 kJ/kg. Hasil perhitungan dengan laju aliran massa 2kg/s, Temperatur masuk turbin 40 oC dan tekanan 1,6 MPa adalah 77,37 MW. Dari hasil perhitungan dan perkiraan perancangan daya yang dihasilkan turbin memiliki nilai beda yang besar disebabkan oleh entalpi dan entropi pada tabel properties fluida kerja memiliki nilai yang besar.
PERANCANGAN ALAT PENUKAR KALOR UNTUK PEMBANGKIT SISTEM ORC M. Zainu Azkiya; Eka Maulana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.569 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7364

Abstract

Konsumsi energi listrik nasional yang terus meningkat merupakan tantangan bagi warga negara Indonesia untuk dapat menemukan atau memberikan ide gagasan yang dapat dilakukannya penghematan sumber energi listrik. Dengan adanya energi biomassa, banyak variabel-variabel yang dapat dimanfaatkan munculnya sistem penghasil energi listrik salah satunya ialah sistem Organic Rankine Cycles (ORC). Tujuan dari penelitian ini untuk rancangan alat penukar kalor yang terdapat dalam sistem ORC menggunakan refrigerant, memanfaatkan gas buang dari proses pirolisis yang merupakan salah satu proses biomassa dan merencanakan kontruksi alat penukar kalor yang berada dalam siklus ORC dengan jenis Shell and Tube. Alat penukar kalor yang direncanakan berjenis evaporator. Perencanaan ini menghitung perpindahan kalor dan kontruksi alat penukar kalor tipe Shell and Tube.  Sistem ORC ini merupakan sebuah kesamaan pada sistem siklus rankine, yang membedakannya ialah jika siklus rankine menggunakan fluida kerjanya adalah air, ORC menggunakan fluida kerja refrigerant. Refrigerant dipanaskan sehingga menjadi uap yang akan memutar turbin. Ukuran utama yang didapatkan dari hasil perhitungan alat penukar kalor yaitu diameter dalam Shell 488,95 mm (19,25 in), dan panjang 143657,6 mm"> . Fluida yang mengalir pada Shell adalah gas buang, dan fluida yang mengalir pada Tube adalah refrigerant jenis R-134a, material 304 Stainless Steel dengan jumlah 73 Tube, tebal Tube 18 BWG, diameter luar Tube 1431,75 mm"> . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa system OCR dapat ditukar dengan jenis sheel dan tube dengan spesifikasi diameter dalam Shell 19,25 in , menggunakan jumlah 73 tube, dengan  tebal 18 BWG, berbahan 304 Stainless Steel, fluida yang mengalir adalah R 134a.
PERANCANGAN SISTEM TERMAL PADA ORC KAPASITAS 10 KW Janet S. Telaumbanua; Eka Maulana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7358

Abstract

Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk mengetahui penggabungan sistem dalam memanfaatkan energi panas yang terbuang dari teknologi pirolisis dan siklus organik rankine menggunakan metode perancangan Pahl & Beitz. Pada proses sistem kerja siklus organik rankine menggunakan fluida kerja R-134a dengan mempertimbangkan ODP, GWP, Life Time Atmosphere serta komponen yang digunakan pada sistem ini adalah jenis turbin uap impuls, kondensor berkependinginan air, pompa sentrifugal, alat penukar kalor Shell and Tube. Efisiensi penggabungan pirolisis dengan sistem siklus organik rankine bernilai 16% dengan kadar uap masuk turbin 96% dan hasil kerja turbin 38,7 kJ/kg, kerja kondensor 194,51 kJ/kg, kerja pompa 1 kJ/kg dan evaporator 234,2 kJ/kg. Hasil perhitungan dengan laju aliran massa 2kg/s, Temperatur masuk turbin 40 oC dan tekanan 1,6 MPa adalah 77,37 MW. Dari hasil perhitungan dan perkiraan perancangan daya yang dihasilkan turbin memiliki nilai beda yang besar disebabkan oleh entalpi dan entropi pada tabel properties fluida kerja memiliki nilai yang besar.
PERANCANGAN ALAT PENUKAR KALOR UNTUK PEMBANGKIT SISTEM ORC M. Zainu Azkiya; Eka Maulana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7364

Abstract

Konsumsi energi listrik nasional yang terus meningkat merupakan tantangan bagi warga negara Indonesia untuk dapat menemukan atau memberikan ide gagasan yang dapat dilakukannya penghematan sumber energi listrik. Dengan adanya energi biomassa, banyak variabel-variabel yang dapat dimanfaatkan munculnya sistem penghasil energi listrik salah satunya ialah sistem Organic Rankine Cycles (ORC). Tujuan dari penelitian ini untuk rancangan alat penukar kalor yang terdapat dalam sistem ORC menggunakan refrigerant, memanfaatkan gas buang dari proses pirolisis yang merupakan salah satu proses biomassa dan merencanakan kontruksi alat penukar kalor yang berada dalam siklus ORC dengan jenis Shell and Tube. Alat penukar kalor yang direncanakan berjenis evaporator. Perencanaan ini menghitung perpindahan kalor dan kontruksi alat penukar kalor tipe Shell and Tube.  Sistem ORC ini merupakan sebuah kesamaan pada sistem siklus rankine, yang membedakannya ialah jika siklus rankine menggunakan fluida kerjanya adalah air, ORC menggunakan fluida kerja refrigerant. Refrigerant dipanaskan sehingga menjadi uap yang akan memutar turbin. Ukuran utama yang didapatkan dari hasil perhitungan alat penukar kalor yaitu diameter dalam Shell 488,95 mm (19,25 in), dan panjang 143657,6 mm"> . Fluida yang mengalir pada Shell adalah gas buang, dan fluida yang mengalir pada Tube adalah refrigerant jenis R-134a, material 304 Stainless Steel dengan jumlah 73 Tube, tebal Tube 18 BWG, diameter luar Tube 1431,75 mm"> . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa system OCR dapat ditukar dengan jenis sheel dan tube dengan spesifikasi diameter dalam Shell 19,25 in , menggunakan jumlah 73 tube, dengan  tebal 18 BWG, berbahan 304 Stainless Steel, fluida yang mengalir adalah R 134a.