Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SOSIALISASI PENGENALAN MATEMATIKA SEJAK DINI DI RA BAKTI 99 NAIRATUL JANNAH KOTA PADANG Wiwin Apriani; Novianti Novianti; Siti Khaulah; Rahmi Wahyuni; Nurhayati Nurhayati
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i1.174

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pengenalan matematika sejak dini di RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas orang tua dalam memberikan pengenalan matematika sesuai kebutuhan dan usia anak. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 2 Agustus 2019 di Aula RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang. Kegiatan ini diikuti sebagian guru dan orang tua siswa RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang yang berjumlah 35 orang. Metode pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan PKM ini yaitu metode sosialisasi. Adapun kegiatan sosialisasi pengenalan matematika sejak dini dilaksanakan dalam 2 tahapan, yaitu: 1) mensosialisasikan pengenalan matematika sejak dini, dengan mempersiapkan bahan presentasi, lalu mempresentasikan bagaimana mengenalkan matematika untuk AUD; 2) membuat dan mengenalkan alat peraga matematika ‘corong berhitung’, yang terbuat dari bahan dasar kotak sepatu dan membutuhkan alat lainya, yaitu gunting, cutter, lem, kertas kado, kertas manila, kertas HVS, hiasan bintang, kacang hijau dan cup plastik. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pengenalan matematika sejak dini di RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang, dapat disimpulkan bahwa terlihat orang tua lebih aktif dan kreatif dalam mengenalkan ilmu matematika sejak awal kepada anak-anak dari hal-hal yang sederhana yang dapat ditemui disekitar rumah. Selain itu, mengajarkan anak untuk memanfaatkan benda bekas sebagai media pembelajaran seperti corong berhitung. Hal ini dapat merangsang dan meningkatkan kreatifitas orang tua dan anak dalam menciptakan benda yang dapat dijadikan media belajar. Sehingga, tercipta proses belajar sambil bermain yang menyenangkan antara orang tua dan anak di rumah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB DENGAN SOFTWARE PRECALCULUS SOLVED TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI LIMIT Suchie Lie Artha; Rahmi Wahyuni
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i1.115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran Round Club dengan menggunakan software Precalculus Solved terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Limit di kelas XI SMA Negeri 2 Bireuen. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest postest disaign. Penelitian ini dilaksanakan dii SMAN 2 Bireuen. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI, dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI Mia 2. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi, dengan instrument berupa tes kemampuan komunikasii matematis siswa dan lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru. Untuk teknik analisis data menggunakan uji korelasii product moment dan analsis hasil observasi dengan persentase. Berdasarkan dari hasil analisis data maka dapat disimpukan (1) Model pembelajaran round club dengan software precalculus solved memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; (2) Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh dua orang pengamat terhadap kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran round clubdengan software precalculus solved pada pertemuan I dan pertemuan II baik hasil observasi kegiatan guru maupun hasil observasi kegiatan siswa, keduanya termasuk dalam kategori baik.
KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALA M. Hafadh; Rahmi Wahyuni; Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.145

Abstract

Pendidikan merupakan faktor terpenting untuk membentuk pribadi manusia dan karakter bangsa. Bagaimana kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala? Kemandirian merupakan salah satu segi dari sifat seseorang, maka dalam mempelajari konsep kemandirian harus dilihat sebagai bagian dari kepribadian individu yang bersangkutan. Selanjutnya, kemandirian belajar adalah kemampuan peserta didik dalam mewujudkan kehendak dan keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei. penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan angket/kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Angket/kuisioner ini meliputi 4 aspek: (1) Kesadaran berfikir dalam belajar matematika, (2) Pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam diskusi berpasangan dan klasikal, (3) Motivasi dalam belajar matematika, dan (4) Keyakinan dalam belajar matematika. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis persentase. Kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi sudah tergolong baik. Dikarenakan pada aspek kesadaran dalam belajar matematika dalam soal nomor 15, 2, dan 6 yang bersifat positif, banyak siswa yang menjawab sangat setuju. Pada aspek pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam diskusi berpasangan dan klasikal pun, siswa juga banyak menjawab sangat setuju pada soal nomor 7, 8, 4, 5, dan 10 yang bersifat positif. Begitu juga dengan aspek motivasi dalam belajar matematika serta aspek keyakinan dalam belajar matematika, siswa banyak menjawab sangat setuju pada soal-soal yang bersifat positif. Dengan demikian, menandakan bahwa siswa telah mampu beradaptasi pada keadaan pandemi saat ini. Namun, guru yang berperan sebagai pendidik pun masih harus mendampingi siswa dalam proses pembelajaran agar siswa dapat lebih memahami setiap materi yang akan dipelajarinya serta dapat meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran matematika khususnya.
PENERAPAN MODEL TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN NILAI UN MATEMATIKA DI MAN 4 BIREUEN TAHUN 2019 Nurhaliza; Rahmi Wahyuni; Nurhayati
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.146

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dalam menghadapi persaingan global. Salah satu persaingan dalam pendidikan yaitu Ujian Nasional (UN), sehingga perlu dilakukan suatu peramalan nilai UN Matematika di masa yang akan datang dengan menggunakan model time series. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model peramalan nilai UN Matematika dan mendeskripsikan hasil ramalan nilai UN Matematika di MAN 4 Bireuen tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan menggunakan model peramalan time series. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan analisis datanya dengan menggunakan MINITAB. Adapun hasil dari penelitian ini diperolah tiga model yaitu AR (1), MA (1) dan ARIMA (1, 0, 1) dan setiap model mempunyai nilai Mean Square Error (MSE) yaitu 475, 1190, dan 331. Model ARIMA (1, 0, 1) merupakan model yang tepat digunakan untuk peramalan karena model tersebut memiliki nilai MSE paling kecil. Hasil dari peramalan nilai UN Matematika tahun 2019 dengan menggunakan MINITAB terlihat bahwa rata-rata nilai yang diperoleh 38 dari hasil peramalan menggunakan 30 siswa. Hasil dari peramalannya tidak terlalu baik, akan tetapi dapat dikatakan bahwa hasil UN Matematika pada tahun 2019, dipengaruhi oleh hasil UN Matematika pada tahun 2016 sampai tahun 2018.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA PAPAN STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA AULIA SAFITRI; Rahmi Wahyuni; Husnidar Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 2 No. 2 (2021): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v2i2.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi sistematis siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan alat peraga papan statistik pada materi pemusatan data/statistik di kelas VIII/1 SMP Negeri 2 Jangka. Penelitian ini menerapkan  pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah siswa kelas VIII/1 SMP Negeri 2 Jangka yang berjumlah 21 orang siswa. Adapun instrument yang digunakan adalah 4 soal tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Dari  hasil tes akhir sikus I, Skor presentase yang diperoleh belum sesuai dengan kriteria hasil yang ditetapkan pada siklus yaitu hanya 66,6% yang mendapatkan nilai ≥ 65 sedangkan hasil observasi terhadap kegiatan peneliti dan siswa sudah mencapai target yaitu 73,3% dan 73,3%, untuk itu peneliti masuk ke siklus II. Pada siklus II berdasarkan hasil tes akhir mencapai 85,7% yang mendapat nilai ≥ 65 dan hasil observasi terhadap kegiatan peneliti dan siswa sudah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu sebanyak 88,8% dan 86,6%. Jadi berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan alat peraga papan statistik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Self-Regulated Learning (SRL) Rahmi Wahyuni
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i1.2758

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Talking Stick terhadap Self Regulated Learning (SRL) mahasiswa PGSD semester VI unit B. Penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan istrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan lembar angket. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim semester VI unit B  dengan jumlah 30 orang. Setelah diadakan penelitian data hasil angket berupa data ordinal diubah kedalam data interval dengan menggunakan method of successive interval (MSI). Hasil analisis uji normalitas sig 0.786 > 0.05  (berdistribusi normal). Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai sig sebesar 0,554 > a (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pembelajaran Talking Stick terhadap Self Regulated Learning (SRL).
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Rahmi Wahyuni; Aminah Aminah
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This purpose of the research were;  1) to know the improvement of communication ability of math the students through think pair share cooperative learning by using ular tangga media than using conventional method. 2) To find out the students’ attitude toward the teaching and learning process of mathematics through think pair share cooperative learning. 3). To investigate the process of the problem solving made by the students. This research was conducted by Quasi-Experiment. The population of this research was the second year students of SMPN 4 Bireuen. The sample of this research were two clasess, namely VIII1 as experimental class through think pair share cooperative learning and VIII2 as control class through conventional method. The sample was used purposive sampling. The research instruments were used; math communication ability test and attitude scale. The statistical formula of this research was Uji-Test in order to find the improvement and the students’ response and problem solving made by the students. The result showed that: 1) can improve the students’ math communication through think pair share cooperative learning by using ular tangga media than using conventional method. 2). The students’ attitude in learning mathematics through think pair share cooperative learning by using ular tangga media was positive. 3). The process of problem solving were made by students in experimental class was correct and accurate suitable with the procedure than the students in control class. Key Words:  Think Pair Share (TPS), Ular Tangga as media, Math Communication.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) Rahmi Wahyuni Rahmi Wahyuni
Jurnal Pendidikan Almuslim No. 1 (2015): Edisi Khusus
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik dari pada kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (2) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMPN di Kabupaten Bireuen yang berakredasi B. Secara acak dipilih dua sekolah sebagai sampel penelitian yaitu SMPN 4 Bireuen dan SMPN 5 Peusangan. Kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe TPS dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan awal siswa, dan skala kemandirian. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk melihat peningkatan dan ANAVA dua jalur untuk melihat interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih baik daripada kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran biasa yaitu pada kategori sedang; (2) Tidak ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Penggunaan model kooperatif tipe TPS dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa menjadi lebih baik. Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Kemandirian Belajar Siswa.
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA Nurhayati Nurhayati; Rahmi Wahyuni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 4 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v4i1.1748

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan untuk memecahkan suatu masalah serta menemukan konsep-konsep dalam pembelajaran matematika. Salah satu model yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif yaitu model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain rancangan yaitu desain kelompok pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-3 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan selanjutnya dianalisis menggunakan Paired Samples t-test dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis diperoleh bahwa nilai sig. (2 Tailed) yaitu 0.01. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2 Tailed) < taraf kepercayaan 5% maka ditolak, artinya adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi barisan dan deret di MAS Darussadah Cot Tarom Bireuen.
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALA Rahmi Wahyuni; Harfad Harfad
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 4 No 2 (2020): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v4i2.2224

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika terhadap kemandirian belajar siswa pada masa pandemi covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan istrumen penelitian berupa lembar angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3 SMA Negeri 1 Kuala dengan jumlah siswa 39 orang. Setelah diadakan penelitian data hasil angket berupa data ordinal diubah kedalam data interval dengan menggunakan method of successive interval (MSI). Hasil analisis uji normalitas sig 0.566 > 0.05 (berdistribusi normal). Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai sig sebesar 0,000 < a (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran matematika terhadap kemandirian belajar siswa pada masa pandemic covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala