Novi Andri Nurcahyono
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Berdasarkan Indikator Kemampuan Imajinasi Matematis Siswa Novi Andri Nurcahyono; Eka Novarina
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.8291

Abstract

Kemampuan imajinasi matematis dibutuhkan untuk memahami segala sesuatu mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur di dalam pembelajaran matematika. Sehingga, kemampuan imajinasi metematis siswa dalam pembelajaran matematika perlu dikembangkan. Adapun siswa yang dikaji dalam artikel ini dibatasi yakni siswa SMP kelas 8. Mengembangkan kemampuan imajinasi matematis siswa SMP dimulai dengan membuat perencanaan pembelajaran yang tepat. Pembuatan RPP harus disesuaikan dengan kurikulum yang sedang digunakan. Saat ini, Indonesia menggunakan kurikulum 2013. Dilihat dari tujuan kurikulum 2013 yaitu kreatif dan inovatif, kurikulum 2013 memberikan ruang dan prioritas bagi siswa SMP dalam mengembangkan kemampuan imajinasi matematis. Bagian-bagian RPP yang dapat dimunculkan imajinasi matematika adalah tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan langkah-langkah pembelajaran
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Berdasarkan Teori Newman Sindi Maharani Mauji; Yanti Mulyanti; Novi Andri Nurcahyono
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.674 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i2.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa dan faktor-faktor penyebab kesalahan siswa serta solusi untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan teori Newman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Tempat dilaksanakan penelitian ini yaitu di SMK Negeri 3 Kota Sukabumi. Pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik SMK Negeri 3 Kota Sukabumi yang terdiri enam orang siswa dengan teknik pengambilan subjek secara purposive sampling. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verivikasi. Setelah data dianalisis kemudian data divalidasi dengan keabsahan datanya dengan menggunakan triangulasi teknik, yaitu dengan membandingkan hasil dari jawaban tes diagnostik siswa pada soal tes dan hasil wawancara pada subjek. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah jenis kesalahan membaca yang dilakukan subjek penelitian pada kesalahan membaca mencapai 3%. Jenis kesalahan pemahaman yang dilakuan oleh subjek mencapai 27%, kesalahan transformasi yang dilakukan subjek mencapai 12%, jenis kesalahan keterampilan yang dilakukan subjek mencapai 20%. Dan jenis kesalahan yang sering dilakukan subjek adalah jenis kesalahan kesimpulan mencapai 38%. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan yaitu faktor internal atau faktor yang ada pada dalam diri siswa seperti kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal, lupa rumus, kelelahan karena selesai praktikkum, dsb. Solusi untuk kesalahan siswa yaitu dengan cara sering memberikan soal yang beragam dan bervariasi tentang materi trigonometri, kemudian guru membimbing dan melatih keterampilan siswa dan ketelitian siswa dan dilatih membiasakan siswa dalam menyelesaikan soal secara sistematis, lalu dibahas bersama agar pemahaman subjek penelitan lebih baik lagi, sehingga akan membuat siswa terbiasa menentukan rumus atau konsep dengan tepat.
MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN KALKULUS BERBASIS PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH Novi Andri Nurcahyono; Sumiati Sani
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The independent learning program focuses on how learning is free to innovate and improve literacy and numeracy skills. Both of these capabilities are still low in Indonesia. Literacy and numeracy skills are increasingly important in a digital environment, but it is challenging to develop approaches to learning a subject, for example, in calculus learning which is often considered rigid and traditional learning. This needs to be renewed using the concept of freedom of learning based on problem-posing and problem-solving. Calculus learning by involving both of these approaches will create democratic learning because the characteristic of this learning gives sovereignty to students to be independent in learning. Thus, students are free to think critically and creatively in finding information sources digitally and non-digitally as well as expressing their ideas on mathematical problems that exist in real life. Digital literacy and numeracy abilities of students will be formed, and the result of students will have four soft skills, namely, creativity, critical thinking, communication, and collaboration.
Analisis Berpikir Literasi Matematika Berdasarkan Kecerdasan Logika Matematika Siswa SMP Maria Ulfah; Hamidah Suryani Lukman; Novi Andri Nurcahyono
ARITHMETIC: Academic Journal of Math Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ja.v2i2.1702

Abstract

Based on preliminary analysis, students’ mathematics literacy thinking skills are relatively low. One of the factors that affected it is mathematics logic intelligence. This research aims to describe the students mathematics literacy thinking skills based on high, medium and low intelligence mathematics logic. This research is a inquiry study with a qualitative approach and descriptive qualitative research design and data collection techniques in the form of questionnaries and tests. The subjects in this study were three students of 8th grades of SMP Negeri 1 Sukabumi city, the type of subject taking in this study using the purposive sampling. Based on the results of the study, the students that possesses a high mathematics logic intelligence reach the three components of mathematics literacy thinking that formulate mathematical situations, applying mathematics concepts, facts, procedures, and mathematics reasoning, and interpret, applying and evaluate the results. Students who acquire mathematics logic intelligence categories are fulfilling the two components of mathematics literacy thinking namely formulating mathematical situations and applying mathematics concepts, facts, procedures and mathematics reasoning. Meanwhile, the students that possesses a low mathematics logic intelligence reach one indicator of one component of mathematics literacy thinking ability.