Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) TUA SEBAGAI PAKAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy. Lac) Syahrizal Syahrizal; Muarofah Ghofur; Fakhrurrozi Fakhrurrozi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 13, No 4 (2013): November
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.37 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v13i4.330

Abstract

This experiment aims to study the response of carp (Ospronemus gouramy Lac.) Mean ± 13 grams of cassava leaves early against granting soaked (B), boiled (C), fermented (D), and natural cassava leaves (as a control) were be rearing in semi indorHaving analyzed with ANOVA and LSD (Least Significant Difference) results showed that the highest growth resulting from the treatment of fermented (D) is equal to 30.73 grams and growth absolut 20.67 grams for 40 days were significantly different (P <0, 5). While the survival of the fish ranged 80.00% -93.33% and the best level in feed fermented cassava leaves 93.33%.Kata kunci: Daun singkong, Fermentasi dan ikan Gurami
PENGEMBANGAN SISTEM INDEKS KINERJA DOSEN DENGAN MEMANFAATKAN REST API UNTUK MENGETAHUI KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Fakhrurrozi Fakhrurrozi; Fiftin Noviyanto
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol 5, No 2 (2017): Juni
Publisher : Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v5i2.10832

Abstract

Dosen mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan bidang pendidikan. Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik, dosen wajib untuk memiliki syarat tertentu, salah satu diantaranya adalah kompetensi. Syarat kompetensi tersebut ditinjau dari perspektif administratif, ditunjukkan dengan adanya sertifikat. Kompetensi pada dosen dapat dinilai dengan tiga komponen, yaitu kehadiran dosen saat mengajar dikelas (K1), ketepatan waktu saat dosen menyerahkan nilai (K2), dan penilaian terhadap dosen (K3). Dari sembilan fakultas di Universitas Ahmad Dahlan satu fakultas sudah melakukan penilaian kompetensi dosen secara online. Fakultas Teknologi Industri sudah melakukan penilaian kompetensi dosen secara online, akan tetapi pengumpulan komponen penilaian masih menggunakan cara manual, data kehadiran dosen saat mengajar dikelas (K1) sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik (SIA), data ketepatan waktu saat dosen menyerahkan nilai (K2) masih input manual ke dalam sistem oleh petugas, dan penilaian mahasiswa terhadap dosen (K3) saat ini masih membagikan kuisoner dengan jumlah 30 sebagai sampling setiap kelas. Hal tersebut kurang efisien, maka pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem indeks kinerja dosen dengan memanfaatkan REST API di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan metode literature. Kemudian di analisis untuk menentukan kebutuhan user dan kebutuhan sistem. Pada tahap implementasi memanfaatkan framework PHP dan web service. Pengujian sistem dilakukan dengan 2 metode, yaitu Black Box Test dan System Usability Scale.Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem indeks kinerja dosen dengan memanfaatkan REST API SIA, dan membuat fungsi pada sistem indeks kinerja dosen agar dapat digunakan oleh pengguna dengan Standar Operasional (SOP) yang berlaku di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Hasil pengujian sistem dengan Black Box Test semua fungsi telah berjalan dengan baik dan System Usability Scale menghasilkan kategori acceptable.Kata Kunci : Black Box Test, Indeks Kinerja Dosen, System Usabilty Scale.
Akibat Hukum Dari Transaksi Ilegal Bbm Di Laut Hasil Manipulasi Operasional Kapal Oleh Nakhoda Fakhrurrozi Fakhrurrozi; Ridwan Ridwan; Tini Utami
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 1 (2020): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.235 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i1.252

Abstract

Nakhoda adalah pemimpin tertinggi di kapal, mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sangat luas terhadap kapal, keselamatan orang dan semua barang, serta inventaris yang ada di dalam kapal, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut. Dalam memenuhi tanggung jawabnya itu, maka sudah seharusnya Nakhoda bertindak dan bersikap selayaknya sebagai wakil pemilik kapal. Namun, terkadang tanggung jawab tersebut diabaikan, karena ada Nakhoda kapal yang telah bertindak tidak seharusnya dan berbuat tidak profesional, dengan tidak memperdulikan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini didasarkan pada penelitian yuridis normatif yang berbasis pada ilmu hukum normatif. Data yang diperoleh dan diolah adalah data sekunder yang berasal dari sumber kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori internal tentang hukum dengan mengkaji undang-undang, putusan pengadilan dengan pembuktian melaui pasal-pasal dalam peraturan tersebut. Analisa data logis normatif, dari yurisprudensi dengan logika berfikir deduktif dalam penyajian secara deskriptif untuk menarik kesimpulan yang telah ada. Penelitian ini membahas mengenai akibat hukum dari transaksi ilegal BBM di laut hasil manipulasi operasional kapal oleh Nakhoda. Pasal 40 ayat (2) UU No. 17 Tahun 2008, menyatakan bahwa perusahaan pelayaran sebagai pengangkut barang, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap muatan kapal yang dinyatakan dalam dokumen muatan, dan ini menjadi tanggung jawab Nakhoda untuk menjaganya selama pelayaran. Tetapi dalam beberapa kasus, terjadi penyalahgunaan wewenang oleh Nakhoda, dengan melakukan hal-hal yang merugikan pihak pengusaha pelayaran dan pemilik muatan bahkan juga negara, seperti kasus manipulasi operasional kapal, hingga pencurian dan penjualan bahan bakar kapal secara ilegal di laut sehingga berakibat pada perbuatan pelanggaran hukum. Atas perbuatan hukum yang dilakukan, maka sudah sepatutnya apabila pelakunya dijatuhi hukuman, sesuai dengan ketentuan pidana Pasal 374 juncto 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan atau Pasal 53 huruf d Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas, sebagai bentuk kejahatan profesi yang dilakukannya.