ABSTRACTThe aim of this research is to describe management related to asset management in places of worship. The object of research is the garden assets. This research was conducted at Baitul Hakam Pelindo III Perak Mosque in Surabaya. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This study uses data collection techniques through interviews, observation and documentation. Number of informants, namely 1. Deputy chairman of takmir 2. Garden employees. In general, it can be concluded that the Baitul Hakam Mosque is a typical office mosque because it is located in the Pelindo office area. Garden management activities at Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya Mosque are also running or in accordance with existing theories and realities. Namely applying management elements which include Man (human), Money (money), Materials (objects), Machines (machines / tools), Methods (ways), and Markets (markets). Takmir Baitul Hakam Mosque has also carried out functions in the management process which include planning, organizing, actuating, and controlling. In addition, it can also be seen that the work system implemented by the Baitul Hakam Takmir Mosque such as a finger scan every entry and return, various rewards and punishments for employees can also make the park management activities at Baitul Hakam Mosque run well.ABSTRAKTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan terkait Manajemen Pengelolaan aset pada tempat ibadah. Objek penelitian ada pada aset pertamanan. Penelitian ini dilaksanakan di masjid Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan, yaitu 1. Wakil ketua takmir 2. Pegawai taman. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa Masjid Baitul Hakam adalah tipikal masjid perkantoran dikarenakan letaknya di area perkantoran Pelindo. Kegiatan manajemen pertamanan di Masjid Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya juga berjalan atau ada kesesuaian dengan teori dan realitas yang ada. Yaitu menerapkan unsur-unsur manajemen yang di antaranya Man (manusia), Money (uang), Materials (benda), Machines (mesin/alat), Methods (cara), dan Markets (pasar). Takmir Masjid Baitul Hakam juga telah menjalankan fungsi-fungsi di dalam proses manajemen yang diantaranya adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawaasan (controlling). Selain itu juga dapat diketahui bahwa sistem kerja yang diterapkan oleh Takmir Masjid Baitul Hakam seperti finger scan setiap masuk dan pulang, berbagai reward dan punishment bagi para pegawai juga dapat membuat aktivitas manajemen pertamanan di Masjid Baitul Hakam berjalan dengan baik.