Yohanes Oktavianus Dolu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN RUTIN PNEUMONIA BERBASIS WEB PADA PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (P2 ISPA), DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG Yohanes Oktavianus Dolu; Atik Mawarni; Henry Setyawan Susanto
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 2 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Evaluasi Program Pengendalian Penyakit ISPA di Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang seringkali berjalan kurang baik karena informasi yang berasal dari pelaporan rutin sebagai bahan utama yang diperlukan belum dapat mendukung kegiatan evaluasi. Ada beberapa permasalahan pada sistem informasi pelaporan rutin pneumonia sebelum dikembangkan yaitu petugas kesulitan melakukan perubahan maupun mengakses kembali informasi pneumonia, informasi yang dihasilkan belum lengkap dan belum jelas serta pelaporan tidak tepat waktu. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem informasi pelaporan rutin pneumonia berbasis web pada Program Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (P2 ISPA) di Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Desain penelitian adalah pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest, pengembangan sistem menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Techniques). Subjek penelitian ada dua yaitu pengguna sistem di Dinas Kesehatan dan empat puskesmas percontohan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan kuesioner tertutup, pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi dan uji statistik Wilcoxon. Penelitian menghasilkan suatu sistem informasi pelaporan rutin pneumonia berbasis web untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada sistem informasi yang lama. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas informasi yang signifikan dilihat dari aspek kemudahan (p=0,0001), aspek kelengkapan (p=0,0001), aspek kejelasan (p=0,0001) dan aspek ketepatan waktu (p=0,0001) antara sebelum dan sesudah sistem informasi dikembangkan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang agar membangun komitmen untuk memanfaatkan sistem informasi pelaporan rutin pneumonia yang dikembangkan secara optimal.