Dismenore merupakan masalah menstruasi yang umum terjadi pada remaja, Dismenore adalah nyeri uteri pada saat menstruasi. Dismenore yang sering kali terjadi pada remaja adalah dismenore primer. Dismenore primer adalah suatu nyeri menstruasi yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologik. Kejadian dismenorea di Indonesia sekitar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyeri pada remaja dengan dismenore primer.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah 78 pasien yang mengalami dismenore primer dengan purposive sampling. Pengukuran nyeri menggunakan kuesioner pengkajian multidimensi Adolescent Pediatric Pain Tool (APPT). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui distribusi, frekuensi, presentase dari variabel.Hasil penelitian menunjukkan a body outline diagram didapatkan lokasi nyeri terbanyak yang dirasakan oleh remaja dengan dismenore primer adalah pada daerah abdomen bagian bawah atau regio hypogastric (pubic) region dan low back pain atau nyeri pada punggung bagian bawah. Pain intensity  dengan kriteria intensitas nyeri sedang (medium pain) yakni sebesar 56,4%, Pain quality memiliki nilai mean 52,58 yang berarti rata- rata kualitas nyeri remaja dengan dismenore adalah nyeri sedang.Menstruasi yang rutin terjadi setiap bulan akan menimbulkan masalah jika diikuti dengan nyeri haid atau dismenore, oleh sebab itu perlu upaya untuk mengatasi dismenore pada remaja sehingga menstruasi tidak mengganggu aktifitas sehari- hari remajaKeywords: Dismenore Primer, Gambaran nyeri, Remaja PerempuanABSTRACTDysmenorrhea is a common menstrual problem in adolescents, dysmenorrhea is uterine pain at the time of menstruation. Dysmenorrhea that often occurs in adolescents is primary dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea is a menstrual pain that occurs in the absence of gynecologic abnormalities. Dysmenorrhoea incidence in Indonesia around 64,25% consisting of 54,89% primary dysmenorrhea and 9,36% secondary dysmenorrhea. This study was aim to obtained a picture of pain in adolescents with primary dysmenorrhea.This research is descriptive research with cross sectional study design. The sample in this study were 78 patients who experienced primary dysmenorrhea with purposive sampling. Measurement of pain using multidimensional assessment questionnaires Adolescent Pediatric Pain Tool (APPT). Data analysis in this research use descriptive analysis to know distribution, frequency, percentage of variable.The results showed that a body outline diagram obtained the location of most pain felt by adolescents with primary dysmenorrhea is in the lower abdominal region or region hypogastric (pubic) region and low back pain or pain in the lower back. Pain intensity with medium pain intensity criterion (medium pain) which is equal to 56,4%, Pain quality has mean value 52,58 which mean mean of quality of adolescent pain with dysmenorrhea is moderate pain.Menstruation is routinely occurs every month will cause problems if followed by menstrual pain or dysmenorrhea, therefore need efforts to overcome dysmenorrhea in adolescents so that menstruation does not interfere with the daily activities of adolescents.Keywords: Primary Dismenore, Picture of pain, Young WomenDOI : 10.5281/zenodo.1400986