Fidya Arie Pratama
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tradisi Amliyah Aswaja An Nahdliyah Sejarah Lahirnya Organisasi Nahdlatul Ulama Millah Kamilah Muslimat; Fidya Arie Pratama; Ivan Kristivan; Ulpiah Ulpiah; Ujang Nurjaman
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan sekaligus organisasi kemasyarakatan terbesar dalam lintasan sejarah bangsa Indonesia, mempunyai makna penting dan ikut menentukan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. NU lahir dan berkembang dengan corak dan kulturnya sendiri. Sebagai organisasi berwatak keagamaan Ahlussunnah Wal Jama'ah, maka NU menampilkan sikap akomodatif terhadap berbagai madzhab keagamaan yang ada di sekitarnya. NU tidak pernah berfikir menyatukan apalagi menghilangkan mazdhab-mazdhab keagamaan yang ada. Dan sebagai organisasi kemasyarakatan, NU menampilkan sikap toleransi terhadap nilai-nilai lokal. NU berakulturasi dan berinteraksi positif dengan tradisi dan budaya masyarakat lokal. Dengan demikian NU memiliki wawasan multikultural, dalam arti kebijakan sosialnya bukan melindungi tradisi atau budaya setempat, tetapi mengakui manifestasi tradisi dan budaya setempat yang memiliki hak hidup di Republik Indonesia tercinta ini. Sebagai warga negara Indonesia, khususnya sebagai warga Nahdlatul ‘Ulama alangkah baiknya kita mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Nahdlatul ‘Ulama. Banyak hal yang bisa kita temukan dan kita kaji dalam perkembangan organisasi ini sehingga kita dapat memetik segala hikmah kebaikan yang bisa dijadikan motivasi dan semangat untuk kehidupan kita. Abstract Nahdlatul Ulama (NU) is a religious organization as well as the largest social organization in the trajectory of the history of the Indonesian nation, has an important meaning and helped determine the course of the history of the Indonesian nation. NU was born and developed with its own style and culture. As an organization with the religious character of Ahlussunnah Wal Jama'ah, NU displays an accommodative attitude towards various religious schools around it. NU never thought of uniting or eliminating existing religious schools of thought. And as a community organization, NU displays an attitude of tolerance towards local values. NU acculturates and interacts positively with the traditions and culture of the local community. Thus, NU has a multicultural perspective, in the sense that its social policy is not to protect local traditions or culture, but to recognize the manifestations of local traditions and cultures that have the right to live in this beloved Republic of Indonesia. As Indonesian citizens, especially as citizens of Nahdlatul 'Ulama, it would be nice for us to know more about what Nahdlatul 'Ulama is. There are many things that we can find and study in the development of this organization so that we can take all the good lessons that can be used as motivation and enthusiasm for our lives.
Kepemimpinan Rasulullah SAW sebagai Teladan Masyarakat Madani menurut Kajian Surah Al-Ahzab Ayat 21 Faiz Karim Fatkhullah; Fidya Arie Pratama; Sofyan Sauri
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nabi Muhammad SAW. adalah manusia, tapi lain dari manusia. Beliau laksana batu intan permata, sedangkan kita ibarat batu biasa. Banyak hal yang bisa kita sebagai umat muslim untuk mencontoh Beliau agar dijadikan panutan dalam bertindak dan bertanduk ketika kita melakukan kegiata keseharian. Penelitian ini berasal dari intisari kajian surat Al-Ahzab ayat 21 dengan menggunakan studi literature dalam ceramah dimana kepemimpinan Rasulullah SAW dapat dijadikan teladan bagi masyarakat madani dewasa ini. Dikarenakan Akhlak Rasul adalah pengejawantahan dari seluruh ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an. Maka pantas kalau Allah memuji akhlak Rasulullah SAW. Dari kajian tersebut dapat diketahui bahwa teladan yang dapat dijadikan cerminan bagi seorang pemimpin adalah 1) Ucapan (Qauli) dimana Meneladani sifat baginda nabi Muhammad Saw. yang senantiasa berkata lembut, jujur, dan mengandung banyak hikmah serta tuntunan. 2) Perbuatan (Fi’li) dimana kita Senantiasa mengikuti apa yang beliau ajarkan dengan kesungguhan. Nabi Muhammad Saw. sangat terjaga dalam melakukan apapun. 3) Penetapan (Takriri) artinya Meneledani penetapan beliau yang bijaksana dan adil dalam memutuskan segala perkara dengan penuh pertimbangan dan tidak berat sebelah. Ahklah pemimpin menurut ajaran Rasulullah 1) Linta lahum. Rasulullah Saw. senantiasa bersifat lemah lembut, baik terhadap kawan maupun lawan. 2) Fa’fu ’anhum wastagfirlahum. Rasulullah. senantiasa bersifat lapang dada, mudah memaafkan dan memohonkan ampunan bagi setiap kesalahan. 3) Wa syawirhum fil amri. Rasulullah senantiasa mentradisikan sikap bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan. Abstract Prophet Muhammad SAW is human, but different from humans. He is like a gemstone, while we are like ordinary stones. There are many things that we as Muslims can imitate him so that he can be used as a role model in acting and having horns when we carry out daily activities. This research comes from the essence of the study of Surah Al-Ahzab verse 21 by using literature studies in lectures where the leadership of the Prophet Muhammad can be used as an example for civil society today. Because the character of the Apostle is the embodiment of all the teachings contained in the Qur'an. So it is appropriate that Allah praises the character of the Prophet Muhammad. From this study, it can be seen that the example that can be used as a reflection for a leader is 1) Speech (Qauli) which imitates the nature of the Prophet Muhammad SAW. who always speak softly, honestly, and contains a lot of wisdom and guidance. 2) Actions (Fi'li) where we always follow what he teaches with sincerity. Prophet Muhammad SAW. very awake in doing anything. 3) Determination (Takriri) means following his wise and fair decision in deciding all matters with full consideration and impartiality. Ahklah leader according to the teachings of the Prophet 1) Linta lahum. Rasulullah SAW. always be gentle, both towards friends and foes. 2) Fa'fu 'anhum wastagfirlahum. Rasulullah. always open-minded, easy to forgive and ask forgiveness for every mistake. 3) Wa syawirhum fil amri. Rasulullah always has a tradition of deliberation in every decision making.
The Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Berbasis Windows Movie Maker Terhadap Tingkat Pemahaman Materi Sistem Ekonomi Fidya Arie Pratama; Dwi Mutiara Sarie
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 1 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i`1.44

Abstract

As the times progress rapidly, technological developments will also accelerate. With the increasing use of computers, teachers can also take advantage of technology in learning activities. One of them is to use the Windows Movie Maker program. The instruments used in this study were questionnaires and tests. Based on the results of the study it can be concluded that the student response to the use of audio-visual learning media based on Windows Movie Maker is quite positive, this is evidenced by the student response criteria of 68.31% which is included in the strong interpretation criteria. Meanwhile, the use of Windows Movie Maker-based audio-visual learning media has had an effect of 41.3% and the rest is determined by other variables. This is evidenced by the significance value of 0.000 where the value of 0.000 <0.05 and the value of tcount is 4.197 with degrees of freedom (dk) n-2 = 27-2 = 25 so that the t table is 2.060. Because the sig value 0.000 <0.05 or ttable (2.060) <tcount (4.197), Ho is rejected. Meanwhile, learning activities using audio-visual learning media based on Windows Movie Maker proved to be better than learning activities that only used conventional media. This is evidenced by the N-gain average value of the experimental class of 0.64, while the N-gain value of the control class is only 0.35. ABSTRAK Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat maka perkembangan teknologi juga akan semakin cepat. Dengan semakin banyaknya penggunaan komputer maka guru juga dapat memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan program windows movie maker. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran audio-visual berbasis windows movie maker cukup positif, hal ini dibuktikan dengan kriteria respon siswa sebesar 68,31% yang termasuk dalam kriteria interpretasi kuat. Sementara penggunaan media pembelajaran audio-visual berbasis windows movie maker telah memberikan pengaruh sebesar 41,3% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 dimana nilai 0,000 < 0,05 dan nilai thitung adalah 4,197 dengan derajat kebebasan (dk) n-2 = 27-2 = 25 sehingga ttabel sebesar 2,060. Karena nilai sig 0,000 < 0,05 atau ttabel (2,060) < thitung (4,197) maka Ho ditolak. Sementara itu kegitan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio-visual berbasis windows movie maker terbukti lebih baik daripada kegiatan pembelajaran yang hanya menggunakan media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,64 sedangkan untuk nilai N-gain kelas kontrol hanya sebesar 0,35.