ROSYID ROSYID
SDN. Megamendung Kec. Serangpanjang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MEMAHAMI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK ROSYID ROSYID
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 2 No. 01 (2019): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.203 KB)

Abstract

Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di SDN Megamendung belum optimal. Hal ini disebabkan proses pembelajaran yang monoton dan aktivitas siswa dalam pembelajaran bersifat pasif. Jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan tujuan pembelajaran IPS tidak tercapai. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penggunaan metode diskusi di SD Negeri Megamendung Sarangpanjang Kabupaten Subang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan metode diskusi di SD Negeri Megamendung Sarangpanjang Kabupaten Subang. Indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatnya hasil belajar peserta didik dalam setiap siklusnya. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus dengan dua pertemuan pada tiap siklusnya. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Megamendung Sarangpanjang Kabupaten Subang pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya metode diskusi pada pokok bahasan Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi dalam mata pelajaran IPS di kelas IV dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. Juga hasil belajar siswa meningkat dilihat dari jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 orang dari 18 siswa (56%) dengan nilai rata-rata kelas mencapai 68,06 pada siklus I, dan siswa yang tuntas sebanyak 16 orang dari 18 siswa (88,89%) dengan nilai rata-rata kelas menjadi 80,28 pada siklus II. Dengan demikian menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.