Lina Rosliana
SMA Negeri 2 Subang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 2 SUBANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA POKOK BAHASAN REDOKS DAN ELEKTROKIMIA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Lina Rosliana
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah dari pencapaian nilai rata-rata Ulangan Harian pada pokok bahasan Redoks dan Elektrokimia siswa SMA Negeri 2 Subang tahun pelajaran 2015/2016 yang hanya mencapai 68,7 dan secara umum hasil prosentase nilai Ujian Nasional kimia tahun pelajaran 2015/2016 mencapai 55% . Ini berarti mata pelajaran kimia termasuk mata pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan relative tinggi khususnya bagi siswa SMA Negeri 2 Subang. Permasalahannya adalah bagaimana cara meningkatkan hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 2 Subang dalam pokok bahasan Redoks dan Elektrokimia? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 2 Subang pada pokok Bahasan Redoks dan Elektrokimia. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat bagi siswa, guru maupun sekolah. Metode dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus, dan setiap siklus melalui tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebagai subjek penelitian diambil siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 2 Subang Tahun Pelajaran 2015/2016, yang berjumlah 40 siswa. Yang menjadi indikator keberhasilan adalah nilai siswa secara individu dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran kimia adalah 75 dan prosentase pencapaian nilai klasikal adalah 75% dari semua siswa. Hasil penelitian yang dapat peneliti sajikan adalah sebagai berikut: Pada siklus pertama, siswa yang tuntas belajar klasikal ada 23 siswa (57,5%) dan yang tidak tuntas sebanyak 17 siswa (42,5%) dengan nilai rata-rata kelas 68,75. Pada siklus kedua, siswa yang tuntas belajar klasikal 35 siswa (87,3%) dan yang belum tuntas belajar masih ada 5 siswa (12,5%) dengan rata-rata kelas 80,3. Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learnng (CTL)) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan Redoks dan Elektrokimia siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 2 Subang tahun pelajaran 2015/2016. Aktivitas dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar meningkat serta kemampuan guru dalam kegiatan Pembelajaran juga meningkat.