Haeruman Haeruman
SD Negeri 3 Langensari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PADA MATA PELAJARAN IPA Haeruman Haeruman
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1253

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengalaman penulis yang menemukan kesulitan dalam pembelajaran (IPA). Subjek yang dikenai tindakan adalah kelas IV yang berjumlah 37 orang peserta didik. Peneliti beranggapan bahwa peserta didik dibiasakan melakukan pembelajaran dengan cara yang monoton, yaitu merangkum isi buku pelajaran kemudian menjawab pertanyaan dari buku tersebut tanpa diperiksa seksama bersama wali kelas, sehingga penguasaan konsep dan nilai yang didapatkan oleh siswa rendah. Melihat keadaan yang demikian, penulis merasa bahwa dibutuhkannya metode yang lebih menarik dari penyajian guru terhadap pembelajaran IPA. Oleh sebab itu dilakukan perbaikan proses pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan memeroleh gambaran melalui penerapan metode demonstrasi. Model yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian yang telah dilaksanakan dilakukan sebanyak 2 siklus 4 pertemuan. Instrumen pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Data yang diperoleh pada siklus I pertemuan 1 hasil tes akhir peserta didik memeroleh nilai rata-rata 60,81 dengan persentase keberhasilan 51,35%, pada siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata 65,94 dengan persentase keberhasilan 72,97%, pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata 75,11 dengan persentase keberhasilan 83,78% dan pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 82,62 dengan persentase keberhasilan 91,89%. Dengan metode demonstrasi, peserta didik dapat lebih memahami bahan pelajaran dengan benda konkret, mengembangkan rasa ingin tahu, dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis, dapat mengetahui hubungan yang struktural atau urutan objek, meningkatkan pemahaman konsep, dapat pula melakukan perbandingan dari beberapa objek serta menanamkan keimanan dan akhlak yang positif kepada peserta didik.