Enny Fachriyah
Departemen Kimia, Fakultas Sains Dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, 50275

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Identifikasi Minyak Atsiri Biji Kapulaga (Amomum cardamomum) Fachriyah, Enny
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 15 Issue 2 Year 2007
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.765 KB)

Abstract

ABSTRACT---Isolation of essential oil of seed Cardamom had been done by steam distillation. The essential oil product to be determined result rendemen and its physical constant like refractive index and specific gravity. Component analysis were done with chromatography-mass spectrometry (GC-MS).Yielded by clear rust colored essential oil (1.20%) refractive index at temperature 20oC 1.4590 and specific gravity at temperature 25oC 0.9020 g/mL. The result of GC-MS analysis shown there are 5 components of seed cardamom oil. There are α-pinene, ß-pinene, p-cimene, cineol and terpineol   Keywords: essential oil, Cardamom nobilis L. , steam distillation
Sintesis Etil Sinamat dari Sinamaldehid pada Minyak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) dan Uji Aktivitas sebagai Antidiabetes Amalia, Dian; Ngadiwiyana, Ngadiwiyana; Fachriyah, Enny
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 21 Issue 4 Year 2013
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3930.412 KB)

Abstract

Minyak kayu manis diperoleh dengan cara distilasi dari kulit batang kayu manis. Komponen utama dalam minyak kayu manis adalah sinamaldehid (42-75%). Sinamaldehid merupakan senyawa yang memiliki gugus aldehid yang dapat dimodifikasi menjadi gugus ester yang dapat digunakan sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis etil sinamat dari asam sinamat dan menguji aktivitas etil sinamat sebagai antidiabetes. Metode dari penelitian ini adalah oksidasi dan esterifikasi. Etil sinamat diperoleh dari hasil sintesis merupakan cairan berwarna kuning jernih dan berbau harum dengan rendemen sebesar 98,86%. Hasil dari FTIR menunjukkan terbentuknya etil sinamat dengan adanya gugus C-O ester, sedangkan dari hasil GC-MS diperoleh kelimpahan etil sinamat sebesar 99,01%. Hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan bahwa, senyawa etil sinamat memiliki nilai IC50 sebesar 215,509 ppm.   Keywords: sintesis; oksidasi; esterifikasi; sinamaldehid; antidiabetes.
Penentuan Komposisi Asam Lemak Ekstrak Minyak Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) dengan GC-MS dan Uji Toksisitasnya Menggunakan Metode BSLT Wibawa, Pratama Jujur; Listiorini, Dwi; Fachriyah, Enny
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 14 issue 4 Year 2006
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.405 KB)

Abstract

ABSTRAK---Minyak ikan Kembung dapat diperoleh sebanyak kurang lebih 9,03 % v/b melalui proses ekstraksi sokshlet menggunakan pelarut kloroform. Komposisi asam lemak penyusun minyak ikan ini ditentukan dengan menggunakan instrumen GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) dan toksisitasnya di uji terhadap Artemia salina Leach dengan metoda BSLT. Data GC-MS menunjukkan adanya 5 asam lemak mayor yang terkandung di dalam minyak ikan ini, yaitu asam miristat (17,86%), palmitoleat (19,96%), palmitat (20,16%), oleat (21,99%) dan stearat (22,19%). Sedangkan dari uji toksisitas menggunakan metode BSLT, diperoleh nilai LC50 ekstrak minyak ikan sebesar 5,97 ppm.   Kata kunci: minyak ikan Kembung, ekstrak minyak ikan, minyak ikan mentah, asam lemak
Sintesis Etil Sinamat dari Sinamaldehid pada Minyak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) dan Uji Aktivitas sebagai Antidiabetes Amalia, Dian; , S.Si., M.Si., Ngadiwiyana; Fachriyah, M.Si, Dra. Enny
Chem Info Journal Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Chem Info Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cinnamon oil is obtained by distillation from the bark of cinnamon. The main component in cinnamon oil is cynnamaldehyde (42-75%). Cynnamaldehyde is a compounds which has aldehyde group that can be modified into the ester group that can be used as an antidiabetic. The synthesis cinnamic esters was oxidation and esterification. This research aims to isolate cynnamaldehyde of cinnamon oil, synthesized cinnamic acid and activities test as antidiabetic. Ethyl cinnamic is obtained from the synthesis of a clear yellow liquid and fragrant with a yield 98.86%. The results of FTIR showed the formation of cinnamic ethyl ester in the presence of CO groups, where as the results obtained by GC-MS abudance of 99.01% ethyl cinnamate. From the antidiabetic test results, ethyl cinnamate coumpounds IC50 values of 215.509 ppm.
SINTESIS ISOPROPIL SINAMAT DARI SINAMALDEHID PADA MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) DAN UJI AKTIVITAS SEBAGAI ANTIDIABETES Anwar, Finalia Femmy; , S.Si., M.Si., Ngadiwiyana; Fachriyah, M.Si, Dra. Enny
Chem Info Journal Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Chem Info Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Has done research on use of synthesis isopropyl cinnamate of cinnamaldehyde in cinnamon oil (Cinnamomum cassia) and test activities as the antidiabetic. The purpose of this study was to isolate cinnamaldehyde of cinnamon oil, synthesis cinnamic acid, cinnamic isopropyl synthesis and test the antidiabetic activity. The method used in this study by using the method of oxidation and esterification through cinnamoil chloride. Analysis of compounds synthesis was using infra red spectrophotometry, gas chromatography-mass pectroscopy. Activity test of anti-diabetic compounds isopropyl cinnamic was with the measurement of inhibition α-glucosidase activity. Cinnamaldehyde which is isolated from cinnamon oil was yellow orange oil and cinnamaldehyde’s yield   1    was up to 76.41% and its purity was 99.87%. Cinnamaldehyde analysis using of infra red spectrophotometer showed carbonyl vibration at 1676 cm-1, C-H aldehyde at 2813.9 cm-1. From mass spectra, it can be known that cinnamaldehyde had M+ 132. Cinnamic acid which is oxidation was a white solid with yield was up to 41,89%. Cinnamic acid analysis using of infra red spectrophotometer showed O-H ad 3433.29 cm-1. Esterification of cinnamic acid chloride sinamoil through using 2-propanol produces brownish yellow liquid with a yield of as much as 84.62% and its purity was 98.43%. Isopropyl cinnamic analysis using of infra red spectrophotometer showed C-O ester at 1165.00 cm-1 and C-O isopropyl at 1111.10 cm-1. From mass spectra, it can be known that isopropyl cinnamic had M+ 190. At concentrations of 74.219 ppm isopropyl cinnamate synthesis results showed activity as antidiabetic of the enzyme that can inhibit α-glucosidase by 96.94% with IC50 value of 45.42 ppm.
Sintesis Anisol Menggunakan N-Setil N,N,N-Trim Etil Ammonium Bromida sebagai Katalis Transfer Fasa Fachriyah, Enny; Sumardjo, Damin; Arsalan, Sausan Syakib
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3543.264 KB) | DOI: 10.14710/jksa.2.4.118-121

Abstract

Telah dilakukan sintesis anisol dengan cara mereaksikan fenol, natrium hidroksida dan dimetil sulfat dalam pelarut metilen klorida dengan N-setil-N,N,N-trimetil amonium bromida digunakan sebagai katalis transfer fasa. Hasil sintesis yang diperoleh ditentukan indeks bias dan bobot jenisnya serta dilakukan analisis dengan kromatografi gas dan spektroskopi infra merah. Hasil yang diperoleh mempunyai indeks bias pada 20°C (nD20) sebesar 1,51025 dan bobot jenis pada 18°C (ρ18) sebesar 0,99725. Analisa dengan kromatografi gas menunjukkan kemurnian 98,68% dengan spektroskopi infra merah menunjukkan adanya gugus – OCH3 dan gugus aromatik. Diperkirakan produk adalah anisol.
Isolasi dan Identifikasi Zat Pengemulsi pada Emulsi Santan Kelapa Hudiyanti, Dwi; Mulyani, Nies Suci; Fachriyah, Enny
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 2, No 3 (1999): Volume 2 Issue 3 Year 1999
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6016.281 KB) | DOI: 10.14710/jksa.2.3.84-89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi zat pengemulsi yang terdapat dalam sistem emulsi santan kelapa. Isolasi phospholipida dilakukan dengan metode ekstraksi solven menggunakan campuran heksana-isopropanol (3:2) pada T = 40°C. Ekstrak yang diperoleh lalu diuji dengan TLC. Identifikasi komponen-komponen zat pengemulsi, phospholipida (phosphogliserida), dilakukan dengan memisahkan komponen-komponen asam lemaknya dengan cara penyabunan dengan NaOH metanolik 0,5 M. Setelah itu asam-asam lemak yang diperoleh diesterifikasi sehingga terbentuk metil esternya. Senyawa metil ester dari asam lemak ini yang kemudian diidentifikasi dengan GC-MS. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa zat pengemulsi pada santan kelapa kemungkinan terdiri dari lebih dari satu senyawa phospholipida yang bersifat amphiphilik. Senyawa tersebut pada bagian polarnya memiliki gugus amina dan pada bagian non polarnya (R1 dan R2) merupakan residu asam lemak:asam kaprilat (oktanoat, C8), asam kaprat (dekanoat, C10), asam laurat (dodekanoat, C12), asam miristat (tetradekanoat, C14), dan asam palmitat (heksadekanoat, C16)
Optimasi Waktu Destilasi Uap dan Identifikasi Komponen Minyak Kulit Jeruk Siam (Citrus Nobilis L.) Fachriyah, Enny; Sumardjo, Damin; Kurnia, Any
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2002): Volume 5 Issue 1 Year 2002
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2412.884 KB) | DOI: 10.14710/jksa.5.1.12-14

Abstract

Aroma jeruk banyak digunakan dalam berbagai produk makanan, minuman, kosmetika dan farmasi. Aroma jeruk alami berasal dari minyak atsiri, mudah diperoleh dari kulit buah jeruk. Salah satu jeruk yang banyak dimanfaatkan sebagai minuman adalah jeruk Siam. Sisa pembuatan minuman jeruk dapat dimanfaatkan sebagai penghasil minyak atsiri. Isolasi minyak atsiri dari kulit jeruk siam (Citrus nobilis L) telah dilakukan dengan metode distilasi uap. Waktu distilasi divariasi untuk menentukan waktu optimum. Selanjutnya ditentukan rendemen minyak yang diperoleh, indeks bias dan berat jenis. Komponen minyak kulit jeruk Siam diidentifikasi dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum untuk distilasi minyak kulit jeruk Siam adalah 4 jam dengan rendemen 1,234%. Indeks bias minyak pada 20°C sebesar 1,4705 dan berat jenis pada 25°C sebesar 0,8339. Data GC-MS menunjukkan dalam minyak kulit jeruk Siam terdapat lima komponen yang berhasil diidentifikasi yakni α-pinen, β-pinen, mirsen, limonen dan linalool.
Isomerisasi Metil Eugenol dengan Beberapa Macam Katalis dan Media Fachriyah, Enny
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2583.646 KB) | DOI: 10.14710/jksa.2.1.28-33

Abstract

Eugenol dapat diisolasi dari minyak cengkeh. Selanjutnya dengan metode Williamson disintesis metil eugenol. Diperoleh hasil 78,65 %, titik didih 110-110,5°C/7 mmHg, indeks bias 1,5300. Isomerisasi metil eugenol dikerjakan dengan 4 macam katalisator, yakni Na-metoksida, Na-etoksida, Na-isopropoksida dan Na-butoksida dalam media berturut-turut metanol, etanol, isopropanol dan butanol. Hasil isomerisasi diamati dengan kromatografi gas. Dengan katalisator Na-butoksida memberikan hasil terbaik pada suhu reaksi 121°C dan waktu 5 jam. Pemurnian hasil dilakukan dengan distilasi fraksinasi dengan pengurangan tekanan menggunakan kolom vigriux panjang 25 cm, diameter dalam 1,5 cm, diperoleh fraksi dengan titik didih 112,5°C/3 mmHg, indeks bias 1,5650. Kemurnian hasil diuji dengan kromatografi gas. Uji dengan 1H-NMR memberikan 3JCH3 = 7 Hz, menguatkan dugaan bahwa hasil isomerisasi adalah cis metil isoeugenol. Selain 1H-NMR, analisis dengan IR dan MS juga dikerjakan
ISOLASI ASAM FENOLAT DALAM TANAMAN ANTING-ANTING (Acalypha Indica L.), DAN UJI TOTAL FENOL SERTA UJI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH Gian Restu Prinanda; Dewi Kusrini; Enny Fachriyah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.473 KB)

Abstract

Tanaman anting-anting (Acalypha indica L) merupakan tanaman obat tradisional yang dapat dipergunakan sebagai obat luka, asma, kudis, bronkitis, diuretik, dan ekspektoran. Acalypha indica L atau tanaman anting-anting mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, tannin, saponin, fenolik, glikosida, steroid, terpenoid, flavonoid dan mengandung senyawa fenolik yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi asam fenolat dan menguji total fenol Acalypha indica dan menentukan % kadar asam fenolat masing-masing fraksi. Sampel yang digunakan berupa ekstrak daun anting-anting dalam methanol diperoleh dengan metode maserasi, hidrolisis, kromatografi. Didapati fraksi hidrolisis asam (HA), hidrolisis basa (HB), tanpa hidrolisis (TH) masing masing sebesar 0.72g , 0.45g , 0.41g. Hasil analisis TLC Scanner terhadap fraksi HA, HB dan TH dengan Rf 0.63 diduga mengandung kafeat dengan kadar masing-masing 21.69%; 7.14%; 2.67%. Dari hasil uji aktivitas antioksidan pada fraksi HA, HB, TH dan glikosida HA menunjukkan nilai IC50 masing-masing sebesar 133.68 ppm; 132.97 ppm; 127.87 ppm; 666.67 ppm. Kata kunci : Acalypha indica L, Asam fenolat, Hidrolisis, TLC