Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Luthfa, Iskim; Fadhilah, Nurul
Jurnal Endurance Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.996 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i2.4026

Abstract

People with diabetes mellitus are at risk of developing complications, so that it affects the quality of life. These complications can be minimized through self-care management. This study aims to determine the relationship between self management with the quality of life for people with diabetes mellitus. This research is a kind of quantitative research with correlation study. This research used cross sectional design. The sampling technique uses non probability with estimation consecutive sampling. The number of respondents in this research are 118 respondents. Instrument for measuring self management used diabetes self management questionnaire (DSMQ), and instruments to measure quality of life used quality of life WHOQOL-BREEF. The data obtained were processed statistically by using spearman rank test formula and p value of 0,000 There is a significant relationship of self management with the quality of life of people with diabetes mellitus. Penderita Diabetes mellitus beresiko mengalami komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Komplikasi tersebut dapat diminimalkan melalui manajemen perawatan diri (self management). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self management dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan pendekatan consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 118 responden. Instrumen penelitian untuk mengukur self management menggunakan diabetes self management questionnaire (DSMQ), dan instrumen untuk mengukur kualitas hidup menggunakan quality of life WHOQOL-BREEF. Analisis data menggunakan spearman rank dan didapatkan hasil nilai p value 0,000 dan r 0,394.Terdapat hubungan antara self management dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus dengan arah korelasi positif.
Metaphor Analysis on Color Lexicon with Plant Attributes in Madurese Language Fadhilah, Nurul; Rais, Wakit Abdullah; Purnanto, Dwi
Lingua Cultura Vol 13, No 3 (2019): Lingua Cultura
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v13i3.5769

Abstract

The research aimed to describe the Madurese color lexicons with plant attributes and to analyze those lexicons metaphorically. This research engaged 18 informants to denote Madurese color lexicons by showing 139 color cards. The referential comparison method was followed by sorting the decisive element technique through referential competence-in-dividing, and Connect Compare Equate as the advanced technique was used as the data analysis method. The research finds that 53 color lexicons with plant attributes in 8 Madurese color lexicons, namely potѐ ‘white’, celleng ‘black’, mѐra ‘red’, bhiru ‘green’, konѐng ‘yellow’, cokklat ‘brown’, bhiru ‘blue’, and bungo ‘purple’. Furthermore, these plant attributes can be classified into fruits, flowers, vegetables, seeds, spices, leaves, trees, part of the tree, and part of the fruit. The domination of plant attributes in Madurese color lexicons emerges due to the sociocultural factors embodied in Madurese ethnic group itself, those are (1) farming is Madurese main way of living, (2) Madurese ethnic group respect the nature as the place where they can pray and thank God, and (3) some objects associated with color lexicons are abundantly available at their surroundings, thus they frequently use it in their daily life.
Menjadi Orang Tua Hebat di Era Digital 4.0 : Memberi Penyuluhan Kepada Ibu-ibu di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak W. Pertiwi, Yuarini; Febrieta, Ditta; D. Pohan, Hema; Fadhilah, Nurul; M. Nuswantyas, Landia; F. Putra, Trias
Jurnal Abdimas UBJ (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.613 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v3i2.179

Abstract

Parents have the biggest role in recognizing and knowing the children's growth and development. The relationship that exists between parents and children is determined by how parents taking care of their children. Parenting is a way for parents to raise children by fulfilling the needs of children, give protection, educate their children, and also influence children's behavior in daily life. The role of parents determines children’s behavior, especially in nurturing and educating children in this digital era which requires an extra effort compared to decades ago. The digital era is certainly closely related to the internet and smartphones. Parents act as determinants of children's behavior through appropriate parenting patterns and by making changes in children's behavior to more positive. One of the things that can be done by modifying the behavior. Behavior modification is an attempt to apply the principles of the learning process as well as the psychological principles of the results of other experiments on human behavior. In this community service activity, the method used was not only by providing counseling and discussion material but also by giving a pre-test and post-test. The pre-test results show that 75% of participants do not know the types of parenting and do not know the types of parenting that have been applied or would be applied to their children. Regarding the internet, the results of the post-test show that all participants know the types of parenting that existed based on the exposure given. In addition, 80% of participants have also been able to determine what types of parenting would be applied, most of them determine authoritative parenting. While 20% of participants are still limited to knowing the type of parenting and have not been able to determine the type of parenting that would be applied to children. Keywords: parenting, behavior modification, good internet Abstrak Orang tua memiliki peran terbesar dalam mengenali dan mengetahui tumbuh kembang anak. Hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak ditentukan oleh bagaimana cara orang tua mengasuh anak mereka. Pola asuh adalah cara orang tua membesarkan anak dengan memenuhi kebutuhan anak, memberi perlindungan, mendidik anak, serta mempengaruhi tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari. Peranan orang tua menentukan perilaku anak, terlebih mengasuh dan mendidik anak di era digital ini butuh usaha ekstra dibanding puluhan tahun yang lalu. Era digital ini tentunya berkaitan erat dengan internet dan Smartphone. Orang tua berperan sebagai agen penentu perilaku anak melalui pola pengasuhan yang tepat dan dengan melakukan perubahan perilaku anak agar lebih positif. Salah satu hal yang dapat dilakukan dengan memodifikasi perilaku. Modifikasi perilaku adalah usaha untuk menerapkan prinsip-prinsip proses belajar maupun prinsip-prinsip psikologis hasil eksperimen lain pada perilaku manusia. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini metode yang digunakan selain dengan memberikan materi penyuluhan dan diskusi, juga dengan memberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Hasil pre-test menunjukkan sebanyak 75% peserta belum mengetahui jenis-jenis pola asuh dan belum mengetahui jenis pola asuh yang selama ini sudah diterapkan maupun yang akan diterapkan kepada anak mereka. Berkaitan dengan internet, dari hasil post-test menunjukkan bahwa seluruh peserta mengetahui jenis-jenis pola asuh yang ada berdasarkan paparan yang diberikan. Selain itu, 80% peserta juga sudah dapat menentukan pola asuh apa yang akan di terapkan, kebanyakan mereka menentukan pola asuh otoritatif. Sedangkan 20% peserta masih sebatas mengetahui jenis pola asuh dan belum dapat menentukan jenis pola asuh yang akan diterapkan untuk anak-anak. Kata kunci: pola asuh, modifikasi perilaku, internet sehat
‘ENAK’ BALL AS A ENVIRONMENTALLY FRIENDLY MULTISENSORIAL GAME TOOLS Fadhilah, Nurul; Rahmawati, Yuyun; Novitasari, Wahyuni; Khamdani, Faisal
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 1, No 1 (2018): 1st National Seminar on Elementary Education (SNPD 2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.896 KB) | DOI: 10.20961/shes.v1i1.23754

Abstract

Media pembelajaran anak usia dini sangat penting untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak, oleh karena itu berbagai media pembelajaran  sangat diperlukan oleh para pendidik, praktisi PAUD, serta pemerhati Pendidikan Anak usia Dini lainnya ketika melaksanakan program pendidikan. Salah satu media yang dipergunakan untuk program pendidikan pada anak usia dini bersifat multisensori dan ramah lingkungan yaitu bola ENAK. Berdasarkan survei serta observasi tidak langsung terhadap analisis kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap para pendidik dan pemerhati PAUD diperoleh informasi, bahwa: 1) Para Pendidik dan permerhati PAUD sepakat jika dilakukan upaya pengadaan media pembelajaran yang lebih atraktif, multifungsi, multisensori dan ramah lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif yang konstruktif dan variatif sebagai media pembelajaran yang menyenangkan; 2) 100% pendidik dan pemerhati PAUD menyetujui bahwa pengembangan media bola dilakukan lebih beragam fungsi, tekstur dan bahan yang digunakan. Penulis melakukan berbagai upaya sebagai berikut : 1) Pengadaan Bola ENAK yang dimodifikasi meliputi 9 varian terdiri dari Phonetic Ball, Numeric Ball, Shape Ball, Expression Ball, Musical Ball, FF Ball, Texture Ball, Calour Ball, Reliqius Ball; 2) Menganalisis kebutuhan para pendidik dan pemerhati PAUD umum; 3) Menyusun rancangan produk awal; 4) Mengembangkan media Bola ENAK serta Uji Ahli; 5) Melakukan revisi produk; 6) Menghasilkan finising Bola ENAK sebagai model akhir; 7) Melakukan marketing keberbagai sasaran. Media Bola ENAK sebagai alat permainan multisensori yang ramah lingkungan dapat dijadikan media pembelajaran pada anak usia dini lebih inovatif.
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) SEBAGAI IMPLEMENTASI KAMPUS MERDEKA TERHADAP KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI Hambali, Hilmi; Fadhilah, Nurul; R, Herdianty; Hamid, Sitti Masryam
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan kolaborasi mahasiswa pendidikan Biologi FKIP Unismuh Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah One- Shot Case Study. Subyek penelitian adalah mahasiswa pendidikan Biologi yang memprogramkan mata kuliah Gizi dan kesehatan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur keterampilan kolaborasi mahasiswa adalah instrumen non tes yang terdiri dari rubrik dan angket. Analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif dan statistik inferensial. Analisis data statistik deskriktif menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan kolaborasi mahasiswa saat dibelajarkan menggunakan model Project Based Learning yaitu sebanyak 16 dari 26 mahasiswa berhasil mencapai skor di atas level 1. Sedangkan untuk uji inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap keterampilan kolaborasi mahasiswa
Persepsi Peternak Terhadap Penerapan Inseminasi Buatan (IB) Pada Ayam Petelur Sebagai Penghasil Telur Tetas Ayam Kampung Super Nuryanto, Nuryanto; Akimi, Akimi; Fadhilah, Nurul
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol 2, No 3 (2020): Oktober
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v2i3.583

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilaksanakan dari tanggal 2 Maret hingga 2 Mei 2020 di Desa Kartoharjo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi peternak serta faktor yang mempengaruhi persepsi peternak terhadap penerapan inseminasi buatan pada ayam petelur sebagai penghasil telur tetas ayam kampung super. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan artian semua anggota Kelompok Tani Lestari Makmur yang berjumlah 30 orang dijadikan sebagai responden. Desain penelitan menggunakan One-Shot Case Study yaitu dengan memberikan perlakuan pada responden berupa penyuluhan kemudian mengobservasi hasil melalui wawancara. Persepsi diukur melalui karakteristik inovasi penerapan inseminasi buatan pada ayam petelur dengan kriteria sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik. Model yang dianalisis adalah pengaruh variabel umur, tingkat pendidikan dan pengalaman beternak terhadap penerapan inseminasi buatan pada ayam petelur dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peternak terhadap penerapan inseminasi buatan pada ayam petelur sebagai penghasil telur tetas ayam kampung super adalah cukup baik dengan perolehan nilai sebesar 1794. Pengaruh faktor umur, tingkat pendidikan dan pengalaman beternak secara serentak berpengaruh signifikan terhadap persepsi peternak (P<0,5). Secara parsial karakteristik responden yang mempengaruhi persepsi peternak yaitu umur dan tingkat pendidikan (P<0,5).Â