ABSTRACT This study analyzes the manuscripts of Piagam Kerinci (Sultan Kerinci charter) and letter stored in the collection of National Library of the Republic of Indonesia. The purposes of this study are (1) to describe the contents of the charter and letters, (2) to explain the development of Islam in Kerinci as reflected on the content of the manuscript, and (3) to reveal the message contained in the manuscript. This study uses a philological approach through historical writing analysis. Several concepts and theories are used as a tool to analyze the historical phenomena studied. The data collected are the Piagam Kerinci manuscripts and letters (three manuscripts) with the code ML 396 D. The study found that the Kerinci Charter, both Charter A, B, and C contain orders to obey Allah and to embrace Islam. In addition, there is an order for the people of Kerinci to establish Islamic syarak (sharia) and leave unruly behaviors in Islam such as: cock fighting, stealing, alcohols, tree/stone worshipping (as of animistic beliefs and practices). The presence of orders in these manuscripts suggests that there was an ideological transformation from animist to Islam belief in the Kerinci community. Keywords: Ideological Transformation, Animism, Islam, Kerinci Charter. ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada teks naskah piagam dan surat Sultan Kerinci yang terdapat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan memaparkan suntingan teks. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan isi piagam dan surat-surat sultan Kerinci, (2) menjelaskan perkembangan Islam di Kerinci sehingga perkembangan khazanah intelektual religius di sana dapat terlihat dengan jelas berdasarkan isi teks, dan (3) mengungkapkan pesan moral yang terdapat dalam teks. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan filologi melalui penulisan sejarah analisis. Beberapa konsep dan teori digunakan sebagai alat untuk menganalisis t fenomena historis yang dikaji. Data yang dikumpulkan adalah manuskrip piagam dan surat-surat Kerinci yang tersimpan di perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebanyak tiga lembar naskah dengan kode ML 396 D. Penelitian telah menunjukkan bahwa Piagam Kerinci, baik piagam A, B, dan C memuat perintah untuk taat kepada Allah dan untuk masuk ke dalam agama Islam. Selain itu terdapat juga perintah kepada masyarakat Kerinci untuk mendirikan syarak (syariah) agama Islam dan meninggalkan hal-hal yang dilarang dalam Islam seperti menyabung ayam, mencuri, minum minuman keras, menyembah pohon atau batu besar yang merupakan bentuk kepercayaan animisme. Adanya perintah dalam naskah menunjukkan adanya transformasi ideologi dari kepercayaan animisme kepada agama Islam pada masyarakat Kerinci. Kata Kunci: Transformasi Ideologi, Animisme, Islam, Piagam Kerinci