wahyu eka sari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SDN 7 KEBEBU wahyu eka sari; Waridah Waridah; Sukardi Sukardi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 7, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.24 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v7i1.158

Abstract

Abstract: The purpose of this research to determine differences in understanding two-dimensional geometry concepts of students before and after application of worksheet in second grade students of SDN 7 Kebebu. This research is an pre-experimental research and used one group pretest-posttest design. Data collection techniques used essay tests. The Worksheet and instrument is validated by two experts namelly material expert and linguists used content validity. To determine reliability instrument data was analyzed used Cronbach Alpha formula, liliefors test for normality of data and t test to determine differences in understanding two-dimensional geometry concepts before and after used worksheet. The result of calculation used the t test showed that the sig value of 0,000 0,05 so that Ha is received. It can be conclude that there are significant difference in understanding two-dimensional geometry concept between before and after application of worksheet in second grade students of Elementary School 7 Kebebu.Keywords: worksheet, understanding two-dimensional geometry concept Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep bangun datar siswa sebelum dan sesudah penerapan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dan menggunakan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis esai. Lembar kerja siswa (LKS) dan instrumen penelitian divalidasi oleh dua ahli yaitu ahli materi dan ahli bahasa menggunakan validitas isi. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen data dianalisis dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, uji liliefors untuk kenormalan suatu data dan uji-t untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep bangun datar sebelum dan sesudah menggunakan lembar kerja siswa (LKS). Hasil perhitungan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 0,05 sehingga Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep bangun datar yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan lembar kerja siswa (LKS) di kelas II Sekolah Dasar Negeri 7 Kebebu.Kata Kunci: Lembar kerja siswa (LKS), pemahaman konsep bangun datar
EFEKTIVITAS ANTELMINTIK SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PADA GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI LOKASI CONSERVATION RESPONSE UNIT (CRU) DAN PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) ACEH Syarifah Mawaddah Zilfa; Yudha Fahrimal; Arman Sayuti; Farida Athaillah; Abdullah Hamzah; Wahyu Eka Sari
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 3 (2022): MEI-JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i3.18028

Abstract

Gajah sumatera merupakan satwa endemik Indonesia yang tercatat ke dalam status yang terancam punah atau kritis. Dalam mempertahankan keberadaan dan kelestariannya maka populasi gajah harus dijaga. Gajah sumatera rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya disebabkan oleh parasit gastrointestinal. Infeksi parasit gastrointestinal merupakan faktor yang mengganggu kesehatan gajah sumatera. Penelitian ini bertujuan melihat keefektifan antelmintik dengan melihat keberadaan jenis endoparasit sebelum dan sesudah pemberian antelmintik pada gajah sumatera di tujuh lokasi Conservation Respon Unit (CRU) dan PKG Saree Aceh. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Parasitologi FKH USK dan pengambilan sampel feses gajah pada CRU Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya, CRU Alue Kuyuen, Kabupaten Aceh Barat, CRU Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, CRU Mila, Kabupaten Pidie Jaya, CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, CRU Das Peusangan, Bener Meriah, dan PKG Saree Aceh. Data yang diperoleh dianalisis dengan Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT). Hasil FECRT menunjukkan efektivitas antelmintik yang digunakan dalam mengobati gajah sumatera pada CRU Aceh sangat efektif hingga mencapai 100% terhadap parasit yang menyerang gajah sumatera di CRU dan PKG Aceh. Kata kunci: gajah sumatera, parasit pada gajah, antelmintik Sumatran elephants are endemic to Indonesia which are listed as endangered or critical. In maintaining its existence and sustainability, the elephant population must be maintained. Sumatran elephants are susceptible to various diseases, one of which is caused by gastrointestinal parasites. Gastrointestinal parasitic infection is a factor that interferes with the health of the Sumatran elephant. This study aims to examine the effectiveness of anthelmintics by observing the presence of endoparasites before and before offering anthelmintics to Sumatran elephants at seven locations of the Conservation Response Unit (CRU) and PKG Saree Aceh. This research was conducted at the USK FKH Parasitology Laboratory and took samples of elephant feces at the Sampoiniet CRU, Aceh Jaya Regency, Alue Kuyuen CRU, West Aceh Regency, Trumon CRU, South Aceh Regency, Mila CRU, Pidie Jaya Regency, Serbajadi CRU, East Aceh Regency, CRU Das Peusangan, Bener Meriah, and PKG Saree Aceh. The data obtained were analyzed by Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT). FECRT results show the effectiveness of deworming drugs used in treating Sumatran elephants at CRU Aceh is very effective up to 100% against parasites that attack Sumatran elephants at CRU and PKG Aceh. Key words: Sumatran elephant, parasites in elephant, anthelmintic
Deteksi Salmonella sp. Pada Jajanan Siomay Yang Dijual Di Kota Banda Aceh (Detection Salmonella sp. In Siomay Sold In The City Of Banda Aceh) Olivia salsa dilla putri; andi novita; darniati darniati; faisal jamin; wahyu eka sari; yudha fahrimal
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 4 (2022): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i4.21484

Abstract

ABSTRAKSalmonella sp. merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit salmonellosis dan berperan penting dalam kasus foodborne disease. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Salmonella sp. pada jajanan siomay yang dijual di Kota Banda Aceh. Sebanyak 16 sampel (masing masing delapan sampel siomay dan saus kacang) diambil secara acak dari delapan pedagang siomay di kota Banda Aceh. Isolasi bakteri dilakukan dengan menggunakan media pengayaan yang diinkubasi selama 24 jam, pada suhu 37˚C. Identifikasi dilakukan melalui pengamatan morfologi koloni, identifikasi secara mikroskopis, dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh sampel (43,75%) dari total 16 sampel yang diuji telah terkontaminasi Salmonella sp. Kontaminasi ditemukan sekitar 25% berasal dari siomay, dan 18,75% dari saus kacang. Pada penelitian ini teridentifikasi tiga spesies Salmonella sp., yaitu Salmonella thypimurium, Salmonella thypi, dan Salmonella parathypi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebagian siomay yang dijual di Kota Banda Aceh tercemar Salmonella sp.Kata Kunci : saus kacang, foodborne disease, Salmonella sp., siomay.ABSTRACTSalmonella sp. is a pathogenic bacteria that can cause salmonellosis and plays an important role in foodborne disease. This study aimed to detect presence of  Salmonella sp. in siomay sold in Banda Aceh City.  Total of 16 samples eight samples of siomay and peanut sauce, respectively), were taken randomly from eight siomay traders in Banda Aceh. Bacterial isolation was carried out using enrichment medium, and incubated for 24 hours at 37˚C. Identification was done by using morphological characterization, microscopic identification, and biochemical test. The results showed that seven samples (43,75%) out of total 16 samples have been contaminated by Salmonella sp. Contamination were found about 25% from siomay, and 18.75% from peanut sauce. In this study, three species of Salmonella sp. were identified, namely Salmonella thypimurium, Salmonella thypi, dan Salmonella parathypi. Therefore, it can be concluded that some of siomay sold in Banda Aceh are contaminated by Salmonella sp. Keywords : peanut sauce, foodborne disease, Salmonella sp.,  siomay.
DETEKSI CEMARAN Salmonella sp. PADA BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH (DETECTION OF Salmonella sp. CONTAMINATION IN GRILLED MEATBALLS SOLD IN KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH) Finda Frisca Novianti; Andi Novita; Faisal Jamin; Ismail Ismail; Farida Farida; Wahyu Eka Sari
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 3 (2022): MEI-JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i3.20581

Abstract

Makanan yang dijual di pinggir jalan rawan tercemar oleh bakteri patogen. Salah satu bakteri patogen yang dilaporkan pada makanan yaitu Salmonella sp. yang dapat menyebabkan salmonellosis. Makanan yang kerap dijual di pinggir jalan yaitu bakso bakar. Bakso bakar adalah makanan yang proses memasaknya dengan cara dibakar di atas arang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cemaran bakteri patogen yaitu Salmonella sp. yang terdapat pada bakso bakar. Metode penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling sensus. Bakso bakar dihancurkan dengan stomacher lalu dibiakkan di media Buffered Pepton Agar (BPW) lalu dilakukan penanaman pada media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 sampel yang diperiksa ditemukan empat sampel positif tercemar Salmonella sp. dan enam sampel negatif tidak tercemar Salmonella sp.. Kesimpulan, bahwa bakso bakar yang dijual di Kopelma Darussalam Banda Aceh tercemar Salmonella sp. Kata kunci: Bakso bakar, Banda Aceh, Salmonella sp..  ABSTRACT Food sold on the roadside was prone to contamination by pathogenic bacteria. One of the pathogenic bacteria reported in food was Salmonella sp. which could cause salmonellosis. The food that was often sold on the roadside was grilled meatballs. Grilled meatballs were foods that were cooked by burning on charcoal. This study aimed to detect pathogenic bacteria, namely Salmonella sp. contained in grilled meatballs. The research method used a survey method with a cross-sectional approach. Sampling was done by census sampling technique. Grilled meatballs with stomach and then cultured in Buffered Peptone Agar (BPW) media and then planted on selective Salmonella Shigella Agar (SSA) media. The results showed that of the 10 samples examined, four samples were found to be positively contaminated with Salmonella sp. and six negative samples were not contaminated with Salmonella sp. In conclusion, the grilled meatballs sold at Kopelma Darussalam Banda Aceh were contaminated with Salmonella sp. Keywords: Grilled meatballs, Banda Aceh, Salmonella sp.