Veydy Yanto Mangantibe
STT Yerusalem Baru Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan Etis Kristen Terhadap Seksualitas Di Kalangan Pemuda-Pemudi Gereja Alfons Renaldo Tampenawas; Veydy Yanto Mangantibe
SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1, No 1 (2020): Teologi dan Pendidikan Kristiani
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Yerusalem Baru, Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.848 KB) | DOI: 10.51615/sha.v1i1.1

Abstract

AbstractThis article discusses the Christian Ethics review of sexuality activities among Christian youth. This article uses a qualitative approach with descriptive methods. The young people are people who are considered as the nation’s next generation as well as the church’s next generation. However, in the time, these future generations are trapped in a life of promiscuity or fall in free sex (premarital sex). Sexuality is actually a part of creation that wa given by God for humans to develop or continue their offspring, but young people misinterpret sexuality, so they think that sexuality is part of their relationship and can be done even though they are not married.Key words: Christian Ethics, Young, Sexuality AbstrakArtikel ini membahas tentang tinjauan Etika Kristen terhadap aktivitas Seksualitas di kalangan pemuda-pemudi Kristen. Artikel ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif. Pemuda-pemudi adalah orang-orang yang dianggap sebagai generasi penerus bangsa juga sebagai generasi penerus gereja. Akan tetapi dalam perkembangan zaman, para generasi penerus ini terjebak dalam kehidupan pergaulan bebas atau jatuh dalam hubungan seks bebas (seks pranikah). Seksualitas sebenarnya merupakan bagian dari ciptaan yang diberikan Allah bagi manusia untuk berkembang atau meneruskan keturunan, namun seksualitas disalah artikan oleh para kaum muda, sehingga mereka meanggap bahwa seksualitas itu adalah bagian dari pergaulan dan bisa untuk dilakukan walaupun belum menikah.Kata kunci: Etika Kristen, Pemuda-pemudi, Seksualitas.