Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny “N” dengan Usia Kehamilan Preterm di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tanggal 01 Juli 2018 Indah Indah; Firdayanti Firdayanti; Nadyah Nadyah
Jurnal Midwifery Vol 1 No 1 (2019): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i1.7531

Abstract

Pendahuluan persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi dari dalam uterus pada umur kehamilan 37–42 minggu dengan ditandai adanya kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya penipisan dan dilatasi serviks. Terjadinya persalinan normal bukan berarti tidak ada komplikasi, tetapi melainkan banyak kemungkinan hal yang bisa terjadi. Salah satu komplikasinya adalah persalinan preterm.Metode jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny “N” dengan Usia Kehamilan Preterm di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018 sesuai dengan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP.Hasil penatalaksanaan Asuhan Persalinan Preterm pada Ny “N” yaitu dilakukan dengan pemberian asuhan yang sesuai standar operasional prosedur serta melakukan upaya pencegahan komplikasi terutama terjadinya gawat janin, partus lama, perdarahan postpartum, hipotermi, asfiksia dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) serta dilakukannya pemantauan dan asuhan dari kala I sampai kala IV.Kesimpulan dari kasus yaitu asuhan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP yang digunakan untuk proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan pengkajian berupa pemantauan dan analisa data pada Ny “N” dengan Usia Kehamilan Preterm di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018 yakni dari kala I sampai kala IV, tidak ditemukannya komplikasi pada ibu ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal, serta bayi mengalami asfiksia ringan disertai BBLR.
Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny ”R” Gestasi 38-40 Minggu dengan Anemia Persalinan di RSUD Syekh Yusuf Tanggal 05 Juli 2018 Nurmawati Nurmawati; Sitti Saleha; Nadyah Nadyah
Jurnal Midwifery Vol 1 No 1 (2019): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i1.7532

Abstract

Pendahuluan Persalinan memiliki resiko bagi ibu maupun janin terutama jika persalinan dengan anemia. Resiko yang dapat terjadi pada ibu dengan anemia pada persalinan adalah pada kala I dan kala II berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering memerlukan tindakan dan operasi kebidanan, pada kala III (kala uri) dapat diikuti retensio plasenta, post partum hemoragik karena atonia uteri, sedangkan pada kala IV dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan atonia uteri. Karya Tulis Ilmiah adalah studi kasus yang bertujuan untuk melaksanakan asuhan Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny “R” dengan Anemia pada Persalinan di RSUD Syekh Yusuf Tahun 2018 sesuai dengan 7 Langkah Varney dan SOAP. Berdasarkan manajemen asuhan pada kasus ini keadaan ibu dan bayi baik, serta tidak terjadi komplikasi pada masa persalinan maupun pasca persalinan.Kesimpulan Kesimpulan dari kasus yaitu 7 langkah Varney dan SOAP yang digunakan untuk proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan pengkajian berupa pemantauan dan analisa data Ny “R” dengan anemia pada persalinan di RSUD Syekh Yusuf tahun 2018 proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal, tanpa komplikasi, bayi lahir spontan dengan jenis kelamin perempuan, plasenta lahir kesan lahir lengkap dan telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny “R” dengan hasil tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasusringan disertai BBLR.ABSTRACTIntroduction Childbirth has a risk for both mother and fetus, particularly when it is anemia. The risks that can take place at the mothers with anemia in childbirth are at the first and second stage occurring for so long that can be tiring and often requires the midwifery action and surgery, can be followed by placental retention and hemorrhagic postpartum due to uterine atone at the third stage, while at the fourth stage it can occur a secondary postpartum bleeding and uterine atone. The scientific writing is a case study aimed to carrying out the care of Intranatal Midwifery Care Management on Mrs. "R" with Anemia at the Delivery in RSUD Syekh Yusuf in 2018 in accordance with 7 Steps of Varney and SOAP. Based on the care management in the case, the condition of mother and baby is good, and no complication during the delivery and postpartum.The conclusion of the case is that 7 steps of Varney and SOAP applied for the process of midwifery problem solving has been conducted in the forms of monitoring and data analysis of Mrs. "R" with anemia at the delivery in RSUD Syekh Yusuf in 2018 of normal delivery process from stage I to IV, no complication, femele baby spontaneously born wit complete placenta, and all findings as well as actions performed on Mrs. "R" have been applied with the results of no gap between the theory and case.
Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Nifas Menggunakan Jasa Dukun di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar 2017 Kurniati Kurniati; Nadyah Nadyah; Darmawansyih Darmawansyih
Jurnal Midwifery Vol 1 No 1 (2019): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i1.7535

Abstract

Pendahuluan persalinan adalah Salah satu kasus kesehatan yang masih banyak terjadi di Indonesia dengan pertolongan oleh dukun bayi. Banyak faktor yang memepengaruhi sebagian ibu menggunakan jasa dukun dalam menolong persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi ibu nifas menggunakan jasa dukun di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu Kec. Galesong Selatan Kab. Takalar. Dengan penelitian deskriptif pada bulan Oktober – November 2017. Populasi dalam penelitian ini semua ibu nifas yang berada di Puskesmas Bontomarannu. Teknik dalam penelitian yang diambil menggunakan purposivesampling sebanyak 36 responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik sebagian besar responden adalah sebagai berikut, ibu dengan pendidikan terakhir terbanyak SD yaitu sebanyak 18 responden (50,0%), pekerjaan terbanyak ibu rumah tangga yaitu sebanyak 31 responden (86,1%). Beberapa alasan ibu menggunakan jasa dukun dalam proses persalinan antara lain : pengetahuan yang rendah sebanyak 30 responden (83,3%), tempat praktik dukun lebih dekat dengan tempat tinggal (69,4%), melahirkan di rumah sakit butuh banyak biaya (100%), semua keluarga melahirkan di dukun (77,8%), lebih percaya pada dukun dibandingkan petugas kesehatan (77,8%), sudah sering menggunakan jasa dukun (61,1%), banyak jasa dukun di lingkungan sekitar (69,4%), dan dukungan dari keluarga untuk menggunakan jasa dukun (88,9%)..Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya petugas kesehatan terutama bidan bekerja sama dengan instansi kesehatan mengadakan kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi bagi ibu tentang pemilihan penolong persalinan yang tepat.pemantauan dan analisa data pada Ny “N” dengan Usia Kehamilan Preterm di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018 yakni dari kala I sampai kala IV, tidak ditemukannya komplikasi pada ibu ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal, serta bayi mengalami asfiksia ringan disertai BBLR.
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ny “S” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di Rs TNI Angkatan Laut Jala Ammari Pada Tanggal 27 Mei-18 Juli 2018 Evi Susanti; Firdayanti Firdayanti; Nadyah Haruna
Jurnal Midwifery Vol 1 No 2 (2019): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i2.10557

Abstract

Kehamilan pada umumnya akan berlangsung normal sebanyak 80-90% dan hanya 10-12% kehamilan yang berkembang menjadi patologis. Salah satunya yaitu hiperemesis gravidarum dimana ibu mengalami mual dan muntah lebih dari 10 kali dalam 24 jam sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk. Hiperemesis gravidarum terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu tingkat I, II, dan III.Studi kasus pada Ny “S” dengan hiperemesis gravidarum tingkat II di RS TNI-AL Jala Ammari  menggunakan pendekatan dengan metode manajemen asuhan kebidanan tujuh langkah Varney. Asuhan dilakukan selama 3 hari perawatan di RS dengan memberikan pemenuhan kebutuhan dasar, cairan, obat-obatan, vitamin, support psikologis maupun spiritual. Kemudian melakukan kunjungan rumah selama ±8 minggu sebanyak 5 kali kunjungan.Evaluasi studi kasus menunjukkan bahwa setelah dilakukan perawatan di RS dan kunjungan rumah, mual dan muntah ibu teratasi, tidak ada penurunan berat badan (BB), dan pembesaran perut sesuai usia kehamilan ibu. Telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilakukan pada ibu
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ibu dengan Masalah Plasenta Previa Disertai Anemia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tanggal 02-04 Agustus 2018 Serli Serli; Anieq Anieq; Nadyah Nadyah
Jurnal Midwifery Vol 1 No 2 (2019): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i2.10717

Abstract

Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internal. Dari seluruh kasus perdarahan antepartum plasenta previa merupakan penyebab terbanyak. Oleh karena itu, pada kejadian perdarahan atepartum, kemungkinan plasenta previa harus dipikirkan terlebih dahulu karena darah yang keluar terus-menerus bisa mengakibatkan ibu anemia bahkan mengalami syok hingga kematian. Studi ini merupakan laporan kasus dari seorang ibu hamil, 35 tahun, G3P2A0, 26-27 minggu, datang dengan keluhan keluar darah pervaginam tanpa disertai rasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik obstetrik, didapatkan bahwa hasil inspeksi terdapat pengeluaran darah pervaginam, hasil USG dan pemeriksaan laboratorium didapatkan plasenta menutupi seluruh jalan lahir serta mengalami anemia ringan (Hb: 10 gr%). Oleh karena itu, pasien ini didiagnosis dengan plasenta previa totalis disertai anemia ringan. Penatalaksanaan pasien ini yaitu dibutuhkan penanganan ekspektatif
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny “N” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di Rsud Syekh Yusuf Gowa Tanggal 3 Juni-12 Juli 2019 Irna Nisaulkhusna Kadir; Sitti Saleha; Nadyah Nadyah
Jurnal Midwifery Vol 1 No 2 (2019): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i2.10832

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil yang dapat mempengaruhi status kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin sehingga penanganan dan pengobatan perlu segera diberikan. Pada Hiperemesis gravidarum tingkat III (Berat), Keadaan umum sangat parah, muntah berhenti, kesadaran sangat menurun, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, tensi menurun, dan ikterus. Komplikasi dapat berakibat fatal pada susunan syaraf pusat dan timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.Karya Tulis ini bertujuan untuk melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny“N”dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2019 sesuai dengan 7 langkah Varney dan SOAP. pada kasus ini keadaan ibu kembali normal, serta tidak terjadi komplikasi pada ibu dan janin.Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah dengan 7 langkah Varney dan SOAP yang digunakan berdasarkan manajemen asuhan. Pada kasus ini proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan pengkajian berupa pemeriksaan dan analisa data pada Ny “N” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2019, tindakan segera dan kolaborasi dilakukan untuk memperbaiki keadaan umum ibu serta proses pengobatan dan pemulihan sehingga kondisi ibu kembali normal. Telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny “N” dengan hasil tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus yang didapatkan 
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENS PENYAKIT DEMAM TIFOID DI KELURAHAN SAMATA KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA 2013 Nadyah .
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v7i1.948

Abstract

Demam Tifoid disebabkan oleh Salmonella thypi yang menyerang saluran pencernaan. Penyakit ini masih bersifat endemik di Sulawesi Selatan dengan sebaran kasus tertinggi di Kabupaten Gowa, Insiden Rate (IR=0.28%) 2008 yaitu tertinggi di Kab.Gowa yaitu 2.391 kasus. Jumlah Penderita Thypoid meningkat dari 165 orang pada tahun 2011 menjadi 178 orang pada tahun 2012. Sedangkan untuk tahun 2013 hingga tiga bulan terakhir penderita Thypoid sudah mencapai 70 orang. Tingginya kejadian tifoid di kabupaten Gowa sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi in-sidens penyakit demam tifoid di kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan sampai dengan bulan September 2013 dengan menggunakan penarikan sampel secara total sampling terhadap 50 responden dengan meneliti variable agent, host dan environment terhadap kejadian Demam Tifoid. Sampel diperoleh melalui kuisioner selanjutnya dilakukan pengolahan data dan disajikan dalam table.Dari penelitian ini diperoleh bahwa Faktor Resiko penyakit demam Tifoid di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa adalah : Kebiasaan host (kebiasaan cuci tangan, penggunaan jamban), Konsumsi makanan (kebiasaan mengkonsumsi makanan, pengolahan sumber ma-kanan, dan tempat makan), Faktor lingkungan (adanya vektor penyakit yaitu lalat). Dimana dari faktor resiko yang paling dominan dan signifikan untuk terjadinya penyakit pada pen-derita dengan Demam Tifoid di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu adalah faktor lingkungan yaitu adanya vektor penyakit yaitu lalat dimana p value = 0,01 < p = 0,05, dan faktor pengolahan sumber makanan responden yang menunjukkan bahwa, responden dengan gejala demam kebanyakan membeli makanan (58%), sebaliknya pada responden dengan demam dan gejala lainnya mengolah sendiri makanannya (14%) ( untuk nilai p<0,05). Hub-ungan yang signifikan antara kejadian penyakit dengan sumber pengolahan makanan dan vektor memberikan Implikasi lain di dalam penyusunan perencanaan program pengawasan pengelolaan tempat makan termasuk kantin dan rumah makan agar lebih memperhatikan standar pelayanan dan pengelolaan berbasis kesehatan terutama dalam wilayah kelurahan Samata kabupaten Gowa dimana UIN Alauddin berada didalamnya.Kata Kunci : demam tifoid, faktor resiko, insidens
GENDER DALAM KELUARGA BERENCANA (STUDI KASUS PARTISIPASI SUAMI DALAM MELAKUKAN KONTRASEPSI DI KELURAHAN MACANRE KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG) Nadyah; Ahmad Afiif
JURNAL SIPAKALEBBI Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.653 KB) | DOI: 10.24252/jsipakallebbi.v4i1.14651

Abstract

Family planning (KB) is one of the government programs to reach a prosperous family by organizing or planning a pregnancy. KB is a means for families to plan the creation of an ideal family, a small, happy and prosperous family. Until now, family planning program in Indonesia has not paid attention to gender equality because in general the target of family planning services is dominated by women. Because of this condition, the purpose of this study is to describe the participation of husbands in the family planning program in this village of Macanre and know what affects the participation of husbands in the family planning program.This type of study uses a descriptive method whereby data collection techniques are conducted with observations, documentation, and a deep interview to the community using sampling techniques with purposive sampling methods. The results were obtained indicating that in contraceptives the involvement of husbands in the village of Macanre very low. This condition is because it is based on the public belief that all responsibility in reproductive health is borne by women (wives), roles and reproductive functions related to the female body (wife) is the responsibility of women without human involvement (husband). People who are still closed and the taboo reproductive health problems are also a factor that causes the low role of husband to the reproductive health of the wife. Based on this, the need for guidance and education on reproductive health to the public is essential to increase knowledge and participation in family planning.
PENGARUH SUPLEMENTASI IKAN NILA TERHADAP ASUPAN ANAK DENGAN GIZI BURUK Darmawansyih Syakir; Andi Faradilah; Nadyah Haruna
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 3 No 1 (2019): Alami Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.9 KB) | DOI: 10.24252/alami.v3i1.11091

Abstract

Masalah kecukupan gizi yang merupakan masalah klasik yang masih ditemui di Indonesia adalah  cakupan ASI eksklusif, stunting pada balita dua tahun (baduta), anemia pada ibu hamil, dan pemantauan pertumbuhan pada balita. Ikan nila merupakan salah satu pangan lokal yang berpotensi menjadi sumber makanan fungsional yang mengandung berbagai asam amino diantaranya gulatamat yang dapat menjadi stimulus peningkatan nafsu makan pada anak yang pada akhirnya dapat membantu perbaikan status gizinya. Asam amino glutamat dapat mempengaruhi kerja otak melalui gut-brain-axis  merupakan mekanisme yang dapat mendasari manfaat ikan nila terhadap perbaikan status gizi anak dengan gizi kurang dan gizi buruk. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimentaldengan rancangan penelitian uji klinik randomisasi tersamar tunggal untuk mengetahui pengaruh suplementasi kapsul ikan nila terhadapasupan anak dengan gizi buruk.Subyek penelitian sebanyak 42 sampel yang dikelompokkan menjadi dua kelompok yakni kelompok pertama (kelompok intervensi) sebanyak 23 sampel dan kelompok kedua, kelompok kontrol sebanyak 19 sampel.  Dari hasil penelitian Pengaruh Suplementasi Kapsul Ikan Nila Terhadap Asupan Anak Gizi Buruk  didapatkan tidak ada perbedaan bermakna antara asupan energi dan protein Pre dan post dalam kelompok intervensi dan antar kelompok intervensi  dan kelompok kontrol.  
Efek Ekstrak Metanol dan Partisi dari Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica Houtt. Merr.) terhadap Pertumbuhan Sel HeLa dan MCF-7 Nadyah Haruna; Zakiah Anugerah Hamzah; Syamsuri Syakri; Isriany Ismail; Nursalam Hamzah
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.896 KB) | DOI: 10.24252/djps.v1i2.11338

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan efek ekstrak metanol dan partisi kulit batang kayu jawa dalam menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa dan sel kanker MCF-7. Simplisia kulit kayu dimaserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak kemudian dipartisi secara partisi cair padat menggunakan pelarut heksan. Pemisahan menghasilkan partisi larut heksan dan partisi tidak larut heksan. Pengukuran aktivitas inhibisi pertumbuhan sel dilakukan menggunakan metode MTT Assay terhadap sel HeLa, sel MCF-7 dan sel Vero. Senyawa yang dikandung diidentifikasi dengan beberapa pereaksi golongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol, partisi tidak larut heksan dan partisi larut heksan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker Hela dengan nilai indeks selektivitas, berturut-turut, 2,04; 1,85 dam 4,19. Sedangkan untuk sel MCF-7, indeks selektivitas, berturut-turut, 1,91; 1,44 dan 2,13. Partisi larut heksan dapat memiliki potensi sebagai antikanker dengan selektivitas yang baik.