This Author published in this journals
All Journal Metal Indonesia
Nurkamal Hadi Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Total Control System (TQS) Untuk Peningkatan Mutu Produk Bracket Compressor Mounting (BCM) KF 510 T Deluxe (Kasus : di PT. TB berdasarkan data th 2002 s/d 2003) Hafid Abdullah; Buchori Buchori; Nurkamal Hadi Nugroho
Jurnal Metal Indonesia Vol 26 (2004): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2004.v26.54-63

Abstract

Masalah terletak pada produk Bracket Compressor Mounting (BCM) sebagai produk unggulan PT. TB pada tahun 2002 mempunyai prosenlase kerusakan sekitar 26 %. Tujuan penelitian adalah meningkatkan mutu produk BCM KF 510 T Deluxe untuk suku cadang otomotif agar profit perusahaan meningkat dan dapat memuaskan konsumen (mitra usahanya) sehingga mampu bersaing di pasar global. Cara peningkatan melalui aplikasi sistem pengendalian mutu terpadu, yang meliputi perbaikan-perbaikan: (1) sistem dokumentasi, (2) identifikasi proses di lapangan, (3) pemisahan part NG di pallet, (4) penanggulangan produk BCM. Hasil perbaikan terhadap 30 item instruksi kerja dan 20 item QC standard dapat menurunkan reject rata-rata produk BCM KF 510 T Deluxe menjadi 5 % pada tahun 2003.
Perancangan Tata Letak Mesin di Workshop Permesinan MIDC Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Hafid Abdullah; Nurkamal Hadi Nugroho; Tatang Taryaman
Jurnal Metal Indonesia Vol 27 (2005): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2005.v27.56-67

Abstract

Masalah terletak pada rendahnya produktivitas dalam penanganan jasa pelayanan order di bengkel permesinan MIDC adalah karena masih digunakannya mesin berumur tua dan konvensional. Tujuan penelitian adalah meningkatkan produktivitas melalui usulan perancangan tata letak mesin yang tepat dan pemanfaatan mesin CNC sesuai aliran proses. Untuk contoh kasus pembuatan produk bushing, diperoleh peningkatan produktivitas menjadi 2 kali lipat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) produktivitas produk bushing naik dari 25 unit/hari menjadi 50 unit/hari, (2) jumlah operator yang mengerjakan turun dari 6 orang menjadi 3 orang, (3) penggunaan secara optimal mesin bubut CNC dapat menghilangkan 3 tahapan proses konvensional, (4) waktu pembuatan bushing lebih cepat dari 35 menit/unit menjadi 15 menit/unit. Bahasan ini diharapkan dapat membantu MIDC ataupun pihak pengelola industri logam mesin dalam penerapan metode perancangan tata letak mesin agar perusahaannya mampu bersaing di pasar global.