Ubaidillah Ubaidillah
IAIN Purwokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SUSTAINABILITAS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KABUPATEN BANYUMAS Ubaidillah Ubaidillah
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.051 KB) | DOI: 10.24042/al-mashrof.v2i1.8800

Abstract

Sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah ini bermaksud untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penentu keberlanjutan Baitul Maal watTamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Kabupaten Banyumas dipilih menjadi objek penelitian didasarkan pada perkembangan BMT yang cukup baik di wilayah ini dan memiliki karakteristik yang menarik dan beragam dari segi permasalahan-permasalahan yang dihadapi, sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa beberapa BMT berkembang pesat dan terus memperluas bisnisnya sementara beberapa BMT lain terancam bangkrut, merugi, dan tutup, tidak berjalan lagi sehingga mengancam keberlanjutan (sustainabilitas) dan perkembangan lembaga keuangan mikro syariah tersebut dalam jangka panjang.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, subyek yang akan diteliti terletak pada masalah-masalah yang menjadi hambatan dalam pengelolaan Baitul maal wattamwil. Masalah-masalah tersebut diproksikan menjadiinternal dan eksternal. Masalah-masalah internal maupun eksternal tersebut meliputi kinerja lembaga yang belum optimal, kapasitas sumberdaya insani yang belum profesional, kinerja keuangan yang belum baik, permodalan yang lemah, dan infrastruktur yang kurang baik, regulasi yang tidak efektif dan pengawasan yang tidak maksimal. Faktor-faktor eksternal dan internal ini diolah menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) 23. Kata kunci: Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Sustainabilitas, BMT.
Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah: Strategi Penanganan Dan Penyelesaiannya Ubaidillah Ubaidillah
el-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.026 KB) | DOI: 10.24090/ej.v6i2.2042

Abstract

Islamic banks in Indonesia are currently experiencing significant development, but this must also be balanced with good banking regulations and management, including handling problematic financing. Problematic financing has an unfavorable impact on Islamic law, the danger of financing problems, namely the non-repayment of financing given in part or in whole. The greater the problematic financing faced by the bank, the lower the level of operational health of the bank, the decrease in the quality of financing and the soundness of the bank affecting financial liquidity and solvency, ultimately affecting the trust of depositors or even prospective customers. The greater the amount of financing problematic, the greater the amount of reserve funds that must be provided, and the greater the bank's responsibility for holding a reserve fund, because the losses borne by the bank will reduce bank capital. The purpose of this paper is intended to be information or even input to Islamic bank academics and practitioners on how to deal with or strategies and also to resolve problematic financing.
ANALISIS SUSTAINABILITAS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KABUPATEN BANYUMAS Ubaidillah Ubaidillah
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 2, No 1 (2021): Al - Mashrof: Islamic Banking and Finance
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v2i1.8800

Abstract

Sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah ini bermaksud untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penentu keberlanjutan Baitul Maal watTamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Kabupaten Banyumas dipilih menjadi objek penelitian didasarkan pada perkembangan BMT yang cukup baik di wilayah ini dan memiliki karakteristik yang menarik dan beragam dari segi permasalahan-permasalahan yang dihadapi, sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa beberapa BMT berkembang pesat dan terus memperluas bisnisnya sementara beberapa BMT lain terancam bangkrut, merugi, dan tutup, tidak berjalan lagi sehingga mengancam keberlanjutan (sustainabilitas) dan perkembangan lembaga keuangan mikro syariah tersebut dalam jangka panjang.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, subyek yang akan diteliti terletak pada masalah-masalah yang menjadi hambatan dalam pengelolaan Baitul maal wattamwil. Masalah-masalah tersebut diproksikan menjadiinternal dan eksternal. Masalah-masalah internal maupun eksternal tersebut meliputi kinerja lembaga yang belum optimal, kapasitas sumberdaya insani yang belum profesional, kinerja keuangan yang belum baik, permodalan yang lemah, dan infrastruktur yang kurang baik, regulasi yang tidak efektif dan pengawasan yang tidak maksimal. Faktor-faktor eksternal dan internal ini diolah menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) 23. Kata kunci: Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Sustainabilitas, BMT.