Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH FINANCIAL KNOWLEDGE, PERSEPSI, RELIGIUSITAS DAN DISPOSIBLE INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI PADA PELAKU UMKM DI KECAMATANTERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH) Muhammad Kurniawan; Eka Septiana
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.155 KB) | DOI: 10.24042/al-mashrof.v1i1.7183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Knowledge, Persepsi, Religiusitas, dan Disposable Income Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah(Studi Pada Pelaku UMKM di Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah).Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi yaitu Pelaku UMKM sebanyak 550 usaha dengan sampel yang digunakan yaitu tekhnikstratified random sampling yaitu sampel yang digunakan 41 Pelaku UMKM.Berdasarkan hasil uji secara parsial dapat disimpulkan bahwa Financial Knowledge berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pelakuUMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkan perhitungan uji T yaitu thitung ttabel yaitu 2,408 2,02809. Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minatmenabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkan perhitungan thitung ttabel yaitu 2,490 2,02809. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikanterhadap minat menabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkanperhitungan thitung ttabel yaitu 2,237 2,02809. Disposable Income tidakberpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkan perhitungan thitung ttabel yaitu 1,976 2,02809.Dan berdasarkan uji simultan bahwa dapat disimpulkan Financial Knowledge,Persepsi, Religiusitas, dan Disposable Income berpengaruh secara positif dansignifikan terhadap minat menabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini dapatdilhat dari nilai Fhitung sebesar 4,204 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 2,63.
Challenges and Opportunities for the Development of Green Sukuk in Indonesia Eka Septiana; Gemala Dewi
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.5835

Abstract

Indonesia's future economic development is directed at sustainable development that considers environmental aspects. This sustainable development requires funding support from both the government and the private sector. Sharia instruments in the capital market have the opportunity to be developed as sharia investment products that are environmentally sound, both green sukuk, blue sukuk, and green sharia mutual funds. Green sukuk are sukuk that are oriented towards development in land areas, while blue sukuk are focused on marine ecosystems. The diversification of thematic sukuk issuance can increase the choice of investors who have a preference for environmental concerns. On the other hand, there are still challenges from the issuance of these two types of instruments. These challenges include the identification of underlying assets that meet the sustainability requirements, the interest and readiness of the issuing company, as well as the limited number of parties conducting environmental assessments/certifications. In 2018, the Indonesian government issued a green sukuk which is the first green sukuk issued by a country in Asia. The issuance of the sovereign green sukuk was offered specifically for global investors and received appreciation from the international community. In 2019, the government again issued green sukuk intended for retail investors in Indonesia. The use of green sukuk that have been issued by the government is for the construction of new irrigation networks, drainage management in urban areas, as well as for the use of railway lines. After being initiated by the government with the issuance of green sukuk, it is expected that the development of environmentally friendly sukuk will be carried out by corporations, both green and blue sukuk. In addition, it is necessary to develop an environmentally friendly sharia index along with encouragement to investment managers to create sharia mutual fund products with environmental insight, such as green sharia mutual funds. OJK needs to work together with stakeholders in order to support the availability of adequate infrastructure to develop these environmentally sound investment products.
PENGARUH FINANCIAL KNOWLEDGE, PERSEPSI, RELIGIUSITAS DAN DISPOSIBLE INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI PADA PELAKU UMKM DI KECAMATANTERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH) Muhammad Kurniawan; Eka Septiana
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 1, No 2 (2020): Al - Mashrof: Islamic Banking and Finance
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v1i1.7183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Knowledge, Persepsi, Religiusitas, dan Disposable Income Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah(Studi Pada Pelaku UMKM di Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah).Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi yaitu Pelaku UMKM sebanyak 550 usaha dengan sampel yang digunakan yaitu tekhnikstratified random sampling yaitu sampel yang digunakan 41 Pelaku UMKM.Berdasarkan hasil uji secara parsial dapat disimpulkan bahwa Financial Knowledge berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pelakuUMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkan perhitungan uji T yaitu thitung > ttabel yaitu 2,408 > 2,02809. Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minatmenabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkan perhitungan thitung > ttabel yaitu 2,490 >2,02809. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikanterhadap minat menabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkanperhitungan thitung > ttabel yaitu 2,237 > 2,02809. Disposable Income tidakberpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini berdasarkan perhitungan thitung < ttabel yaitu 1,976 < 2,02809.Dan berdasarkan uji simultan bahwa dapat disimpulkan Financial Knowledge,Persepsi, Religiusitas, dan Disposable Income berpengaruh secara positif dansignifikan terhadap minat menabung pelaku UMKM di bank syariah. Hal ini dapatdilhat dari nilai Fhitung sebesar 4,204 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 2,63.