Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN DITINJAU DARI SEGI BAHASA (ANALISIS KUALITATIF BUTIR SOAL) Syahriandi
Jurnal Visipena Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.494 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i1.386

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ketepatan penggunaan komponen/aturan kebahasaan dalam sebuah butir soal. Data dalam penelitian ini diambil pada soal semester ganjil pada kelas VI di SD Negeri BTN Seuriget. Data juga diambil hanya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, sumber data penelitian ini adalah butir soal mata pelajaran Bahasa Indonesia semester ganjil di SD Negeri BTN Seuriget. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengumpulan data dengan studi dokumen. Analisis bahasa akan dianalisis dengan menggunakan kartu telaah soal, yaitu bentuk pilihan ganda dan uraian. Setiap soal akan diberi tanda letak ketidaklayakan soal. Setelah soal diberi tanda, soal tersebut akan dijelaskan secara terperinci apa yang menjadi kesalahan soal tersebut, lalu setiap soal akan diperbaiki sehingga menjadi soal yang layak dipakai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas butir soal dari segi bahasa umumnya dapat dikatakan sudah sesuai walaupun ada aspek yang masih belum sempurna, yaitu adanya soal yang menimbulkan penafsiran ganda
PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM SOSIAL MEDIA PADA SMA KECAMATAN GANDAPURA Syahriandi Syahriandi; Trisfayani Trisfayani; Radhiah Radhiah; Safriandi Safriandi; Rani Ardesi Pratiwi; Masithah Mahsa
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1337

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh bebera hal. Pertama. banyaknya siswa yang menggunakan gaya bahasa sarkasme di sosial media. baik dengan anggota kelompoknya atau pun dengan pengguna sosial media lainnya. Kedua. ketidaksantunan siswa dalam berkomunikasi di lingkungan sekolah. baik dengan teman sejawat. senior kelas. maupun guru. Ketiga. siswa mulai kesulitan membedakan penempatan penggunaan bahasa. bahasa mana yang dapat dipakai dalam situasi formal maupun tidak formal. Keempat. banyak di antara siswa yang tidak mampu menyaring informasi dengan baik. sehingga beberapa di antaranya menyebarkan informasi bohong (hoax). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ialah metode ceramah. pelatihan. dialogis. Sasaran dalam pelatihan ini adalah siswa sekolah menengah atas se-Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Manfaat dari pelatihan ini ialah meningkatkan kepekaan siswa dalam menggunakan bahasa di sosial media. Siswa akan menjadi lebih bijak dalam membaca. menyaring dan menyebarkan informasi.
ANALISIS KODE PADA MOP-MOP (KAJIAN SEMIOTIK) Putri Wahyuni; Maulidawati Maulidawati; Syahriandi Syahriandi
KANDE Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2020): KANDE:Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jk.v1i1.3412

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kode-kode yang terdapat dalam naskah Mop-mop di antaranya kode teka-teki, kode konotatif, kode simbolik, dan kode tindakan, (2) mendeskripsikan makna yang terdapat dalam naskah Mop-mop. Data penelitian ini berupa kode-kode semiotik Roland Barthes yang terdapat dalam naskah Mop-mop. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) kode-kode yang terdapat dalam naskah Mop-mo, yaitu kode teka-teki (2), kode konotatif(11), kode simbolik (11), dan kode tindakan sebanyak (6), (2) makna yang terdapat dalam naskah Mop-mop di antaranya, makna dialog Meureuhui, makna salam pembuka, dan makna pantun nipah. Kode teka-teki yang terdapat dalam naskah Mop-mop sudah menunjukkan pertanyaan dan teka-teki. Kode konotatif yang terdapat dalam naskah Mop-mop merupakan kilasan-kilasan makna atau kata-kata yang mempunyai makna tersirat. Kode simbolik yang terdapat dalam naskah Mop-mop merupakan perlambangan bahasa yang sering disebut dalam kehidupan sehari-hari orang Aceh. Selanjutnya, kode tindakan yang terdapat dalam naskah Mop-mop memerlihatkan tindakan-tindakan yang disebutkan pada teks. Dalam penelitian ini, peneliti tidak menemukan adanya kode budaya dalam naskah Mop-mop. Kata Kunci: Semiotik, Kode, Mop-Mop
Bentuk Kekerasan Verbal pada Tokoh Perempuan dalam Novel Kasidah-Kasidah Cinta karya Muhammad Muhyiddin (Kajian Ketidakadilan Gender) Novi Hardiana Putri; Radhiah Radhiah; Syahriandi Syahriandi
Aliterasi: Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): Maret | Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra |
Publisher : Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.458 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kekerasan yanga dialami oleh tokoh perempuan dalam nover Kasidah-Kasidah Cinta karya Muhammad Muhyiddin. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan tersebut dilakukan dengan maksud membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis. Sumber data primer adalah sumber utama dalam penelitan diperoleh tanpa adanya proses perantara. Adapun sumber data yang digunakan berupa novel Kasidah-Kasidah Cinta karya Muhammad Muhyidin yang diterbitkan oleh Diva Press, dan dicetak empat belas kali pada November 2007 dengan jumlah 308 halaman. Dalam hal pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik baca dan teknik catat (baca-catat) yaitu dengan menganalisis isi novel. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis yang digunakan harus berdasarkan data yang diperoleh, selanjtnya dikembangkan dengan cara dideskripsikan (Sugiyono, 2017:130). Data-data ini diperoleh dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi teknik membaca dan teknik mencatat, sedangkan data sekunder adalah teknik riset kepustakaan. Adapun langkah-langkah penelitian ini secara umum meliputi hal-hal berikut. 1) Menganalisis data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan kajian pustaka. 2) Menyusun laporan penelitian dengan mengunakan bahasa dan sistematis penulisan penelitian yang sesuai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan dalam novel Kasidah-Kasidah Cinta karya Muhammad Muhyidin adalah bentuk kekerasan menunjukkan hasil analisis sebanyak sembilan data.
PELESTARIAN CERITA RAKYAT DI KABUPATEN BIREUN DAN ACEH UTARA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL Masithah Mahsa; Trisfayani Trisfayani; Syahriandi Syahriandi; Munifatul Zahara; Amna Amna
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.16694

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pelestarian cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara sebagai sarana pembentukan karakter berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) semakin punahnya cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara; (2) adanya perbedaan versi cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara; (3) banyaknya nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat dan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumentasi terkait cerita rakyat dan wawancara dengan masyarakat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat dua puluh cerita rakyat, delapan cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Bireun dan dua belas cerita rakyat berasal dari Kabupaten Aceh Utara. Keseluruhan cerita tersebut mengandung nilai-nilai karakter seperti religius, tolong-menolong, peduli sosial, jujur, kerja keras, dan sebagainya.Kata Kunci: cerita rakyat, Bireun, Aceh Utara, nilai-nilai karakter
Bentuk Penyingkatan Penulisan Istilah pada Forum Mahasiswa Universitas Malikussaleh di Media Sosial Syahriandi Syahriandi; Radhiah Radhiah; Beby Aulia Pradita
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3882

Abstract

This study aims to describe the form of writing terms in the Malikussaleh University student forum on social media. This type of research is qualitative using a descriptive analysis approach. The research data is in the form of the use of terms in student forums contained in WhatsApp groups. The data source for this research is the whatsapp group of students at the Unimal Student Association. Researchers took data sources from 5 groups, namely Himasa A2, Himasa 17 Family, Himasa PBSI, Non-Family KKN, Solidarity. Data collection techniques in this study are reading techniques and note-taking techniques. The stages of qualitative data analysis in this study are as follows (a) data reduction, (b) data presentation, and (c) drawing conclusions. The research results obtained are the form of terms used in the form of shortened words, proper names, and noun phrases. Abbreviation of words in the form of removing vowel sounds in basic words, cutting off syllables, removing letters other than the initial letter. Personal name in the form of a person's name, title name, institution or organization name. Noun phrases are terms by abbreviating noun phrases.
KOHESI DAN KOHERENSI PARAGRAF DALAM LEMBAR KERJA MAHASISWA PPG DALJAB 2023 ANGKATAN 2 KELAS BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Syahriandi Syahriandi; Radhiah Radhiah; Trisfayani Trisfayani; Juni Ahyar; Iba Harliyana; Zulfitri Zulfitri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kohesi dan koherensi dari paragraph yang dituliskan oleh mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia dalam penulisan LK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Membaca secara teliti beberapa LK mahasiswa LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. 2) Menandai atau mengidentifikasi setiap bentuk-bentuk kohesi dan koherensi paragraf yang terdapat dalam LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. 3) Mengklasifikasikan setiap bentuk kohesi dan koherensi yang terdapat dalam LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. 4) Mendeskripsikan atau menginterpretasikan setiap bentuk kohesi dan koherensi yang terdapat dalam LK mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh dengan menggunakan teori-teori yang relevan. Hasil yang didapatkan adalah. dalam LK yang dituliskan mahasiswa PPG Daljab 2023 angkatan 2 kelas Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh terlihat banyak paragraf yang tidak memenuhi kaidah kohesi dan koherensi. Padahal, mahasiswa ini merupakan guru Bahasa Indonesia yang seharusnya mereka lebih memahami kaidah tentang kohesi dan koherensi dalam paragraf.