Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perencanaan Pintu Otomatis Saluran Tersier Rawa Pasang Surut Terantang Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan Darmawani, Darmawani; Fahrurrazi, Fahrurrazi; Norhadi, Ahmad; Setiyo, Setiyo
POROS TEKNIK Vol. 9 No. 1 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v9i1.510

Abstract

Kebutuhan pangan terutama beras terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Di sisi lain ketersediaan pangan terbatas sehubungan dengan terbatasnya lahan yang ada untuk bercocok tanam, teknologi, modal dan tenaga kerja, sehingga defisit penyediaan bahan pangan masih sering terjadi di negeri ini.Agroekosistem lahan rawa faktor pembatas yang menjadi kendala bagi pertumbuhan tanaman adalah genangan air atau banjir, kekeringan lahan pada musim kemarau, sifat fisik, sifat kimia, dan kesuburan tanah kurang baik akibat adanya lapisan pirit, dan intrusi garam sehingga hasil produksi kecil.Pengaruh air asin yang terjadi pada lahan rendah dengan seringnya terjadi pembilasan oleh air pasang surut yang masuk ke dalam lahan akan mengurangi tingkat keasaman bahkan mungkin sampai bersifat netral, untuk meningkatkan ketahanan dan hasil pertanian pangan daerah irigasi rawa dapat dilakukan dengan membuat atau mengubah sistem tata air dua arah menjadi satui arah, karena dengan sistem satu arah dapat mempercepat proses pembilasan pada lahan yaitu air masuk dan keluar pada saluran tersier yang berbeda maka dibuat air pintu otomatis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan,wawancara dengan instansi terkait, masyarakat. Data primer berupa dimensi saluran, tinggi air pasang, sedangkan data sekunder berupa hidrologi, topografi, dan luas lahan. Objek studi adalah Daerah Rawa Unit Terantangdengan wilayahnya meliputi Desa Karang Buah, Desa Karang Indah, Desa Karang Bunga, dan Desa Karang Dukuh. Lokasi studi hanya mencakup daerah rawa pasang surut unit Terantang pada ray 19 dan 20 Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala. Sistem Tata Air yang ada pada Daerah Irigasi Unit Terantang sesuai pengamatan lapangan adalah tipe garpu dengan kolam pasang. Tidak ada aliran mati ataupasang tidak sampai pada saluran tersier Kunyit maupun Kentang. Desain pintu air otomatis ini adalah berbentuk bujur sangkar kemiringan 10o, ukuran tinggi dan lebar 0,76 m, tinggi engsel pintu sama dengan tinggi tabat atau sama dengan tinggi untuk mempertahankan kebutuhan air di sawah 10 cm yaitu sebesar 1,25 m. Adapun nilai h didapat 0,73 m, ketinggian ambang pintu 0,5 m, tinggi lubang saluran pemberi dan keluar adalah 0,75 m. Pintu air otomatis berdasarkan hasil perhitungan dalam studi ini dapat menjamin pola aliran satu arah dengan beda tinggi (Δh) 0,01 m antara muka air di hilir dan di hulu pintu sudah terbuka, dan pada Δh sebesar 0,00 m maka pintu akan tertutup.
طريقة تدريس النصوص الأدبية المثالية في إندونيسيا Fahrurrazi, Fahrurrazi
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2019.869 KB)

Abstract

The method used by the teacher is one of the reasons that led to the success in the learning process. Therefore the method is one of the pillars in education. It has been proven that a good and appropriate way it can assist teachers in addressing gaps in the implementation of the curriculum, can also facilitate students in understanding the subject matter, and can detect weaknesses of students in learning Arabic literary texts, thus can find a solution to solve it. So also with teaching Arabic literary texts to the students, teachers should use appropriate methods in teaching it, so that the students easy to understand explanation of the teacher. Therefore, researchers have taken the title of this study is "a method of teaching literary texts ideal in Indonesia" with the main objective of this study is to detect what the most suitable method to be applied in Indonesia in the teaching of literary texts.
PENGEMBANGAN TES REPRESENTASI MATEMATIS DENGAN ANALISIS RASCH MODEL PADA SISWA SMP Fahrurrazi, Fahrurrazi; Tandililing, Edy; Jamiah, Yulis
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 12 (2019): Desember 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.023 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to develop a mathematical representation test by analyzing the Rasch model and explaining the mathematical representation ability of junior high school students in Pontianak. This research is in the form of research and development with the type of research is the development instrument. The representation test was developed through the formative research stage, which is the preliminary stage; the preparation and design phase, then followed by the formative evaluation stage; one-to-one, expert review, small group with Rasch model analysis, and field tests. Based on the results of the item analysis, it was found that the mathematical representation test instrument analyzed by the Rasch model was precisely in accordance with the specified criteria, so that it could be used to measure students' mathematical representation abilities. Based on the results of the analysis of the answers, it was found that the mathematical representation of junior high school students in Pontianak mostly had difficulty in translating forms of image representation into verbal representations and translating forms of verbal representations into image representations. Keywords: Instruments Development, Representation Test, Analysis Of The Rasch Model 
BETON STRUKTURAL MENGGUNAKAN AGREGAT PASIR - BATU ALAM Yulius Rief Alkhaly; Fahrurrazi Fahrurrazi
TERAS JURNAL Vol 2, No 4 (2012): Teras Jurnal, Vol 2, No 4, Desember 2012
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.314 KB) | DOI: 10.29103/tj.v2i4.50

Abstract

Kuat tekan beton, selain dipengaruhi oleh mutu perekat (semen), juga ditentukan oleh mutu agregat yang digunakan sebagai bahan pengisinya. Hal ini terlihat dari komposisi agregat dalam campuran beton mencapai 60% – 75% dari total volume beton. Penggunaan agregat pasir-batu alam (sirtu) tidaklah lazim dalam pembuatan beton struktural. Namun demikian, pada pembangunan beberapa ruko/toko berlantai 2 dan 3 di kota Lhokseumawe ditemukan penggunaan sirtu sebagai agregat untuk beton.Sirtu adalah jenis batuan sedimen yang merupakan campuran kerikil dan pasir yang terjadi secara alami. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan faktor air semen (FAS) pada campuran beton agregat sirtu agar dicapai mutu beton struktural minimal 17 MPa dan memiliki kemudahan pengerjaan yang baik (workability). Sirtu yan g digunakan berasal dari desa Paya Rabo, kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, dengan ukuran maksimum 19 mm. Sirtu ini terdiri dari 73% - 86% pasir dan 14% - 27% kerikil. Semen yang digunakan merek Andalas tipe I. Jumlah sampel beton agregat sirtu yang di uji pada umur 28 hari adalah sebayak 15 buah sampel silinder(150x 300)mm, yang terdiri dari 5 sampel untuk masing-masing FAS 0,58; 0,54; dan 0,47. Sebagai pembanding digunakan 5 buah sampel yang dibuat untuk beton normal dengan FAS 0,58. Rancangan campuran digunakan metode absolute volume dari Portland Cement Association (PCA). Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton normal pada umur 28 hari mencapai 24,57 MPa. Pada umur pengujian yang sama, untuk beton sirtu, kuat tekan yang diperoleh untuk masing-masing FAS 0,58; 0,54; dan 0,47 adalah sebesar 17,09 MPa, 23,37 MPa, dan 27,61 MPa. Pada FAS 0,58 dan 0,54 beton agregrat sirtu mengalami penurunan kuat tekan masing-masing sebesar 33,4% dan 4,90% dibanding beton normal. Untuk memperoleh beton agregat sirtu dengan kekuatan 17 MPa, dilakukan interpolasi linier dari hasil pengujian tersebut dan didapat FAS sebesar 0,55. Dari hasil pengujian menggunakan FAS 0,55 didapat kuat tekan rata-rata beton agregat sirtu sebesar 21,60 MPa, dengan slump sebesar 79mmKata kunci: sirtu (pasir-batu), faktor air semen, slump, kuat tekan, beton struktural
Umma Application: Digital Da'wah and the Young Generation in the Era of Disruption Hopizal Hopizal; Fahrurrazi Fahrurrazi
Kawanua International Journal of Multicultural Studies Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.259 KB) | DOI: 10.30984/kijms.v1i2.11

Abstract

Da'wah is not only done through social media such as Facebook, Instagram, Twitter, and YouTube. However, preaching is done through free applications that are familiar today. This article tries to specifically examine the Umma Application as a medium for da'wah for young people who are developing significantly. The purpose of this article is to understand and dig deeper into the dakwah process carried out by young figures by uploading da'wah content from religious figures such as Ustad Abdul Somad, Ust Adi Hidayat, Aa Gym, and other figures in the umma application. The method used by researchers in this article is a descriptive qualitative method with the Teun A Van Dijk model of discourse analysis technique, to analyze the religious content it conveys. The results of this study indicate that digital da'wah has a great influence on people's attitudes, perspectives, and behavior with an audio-visual da'wah model. Umma is a da'wah application that has a large enough user among young people creating a new virtual space to access knowledge. Da'wah through the umma application certainly has a major influence on the behavior, attitudes, and points of view of young people when watching videos and reading the uploaded images as a process of proselytizing in the umma application.
Pelaksanaan Bimbingan Keagamaan Terhadap Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin Fahrurrazi Fahrurrazi; Syarifuddin Syarifuddin
Al-Hiwar : Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah Vol 1, No 1 (2013): Januari-Juni
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/al-hiwar.v1i1.1186

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan keagamaan di Lapas Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin secara kualitas dan kuantitas pembinaan, juga untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penunjang dan penghambat dalam pembinaan keagamaan di Lapas, dan juga ingin mengetahui hasil yang telah dicapai dari pembinaan yang dilaksanakan. hasil dari analisis dalam penelitian ini guna untuk memaksimalkan pembinaan yang dilakukan dan mengatasi problem pembinaan, serta mengevaluasi pembinaan yang telah dilaksanakan.Berdasarkan hasil penelitian ini, pelaksanaan bimbingan keagamaan di Lapas Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin, berjalan dengan baik, dan bentuk bimbingan keagamaan yang dilakukan adalah ceramah agama, pembelajaran alquran dan kandungannya, tahfiz alquran, konseling individual, bimbingan salat berjamaah, perpustakaan buku keagamaan, buletin, dan momentum peringatan hari-hari besar Islam, seperti Maulid, Isra’ dan Mikraj, nisfu sya’ban, kegiatan bulan suci Ramadhan, seperti pesantren kilat, bimbingan puasa, salat taraweh, kultum, tadarus alquran buka bersama, dan refleksi hari raya Id Al-Fitri dan Id Al-Adha.Faktor yang menjadi penunjang adalah kebijakan Lapas, lengkapnya sarana dan prasarana, Pembina professional, dan ketersediaan buku-buku agama. Sedangkan faktor yang menghambat adalah faktor keamanan, kurangnya kemauan dan kesadaran warga binaan, dan kesulitan dalam memahami materi. Adapun hasil yang telah dicapai dari pembinaan yaitu meningkatnya pengetahuan dan pemahaman, serta pengamalan keagamaan warga binaan, adanya pengalaman keagamaan berupa ketenangan jiwa, perubahan akhlak, melahirkan kader-kader da’i, dan adanya perubahan aqidah atau pengislaman. Dari hasil tersebut, bisa kita ketahui bahwa pembinaan keagamaan di Lapas Banjarmasin terbilang berhasil.