Amelia Donsu
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria pada Ibu Hamil di Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Dismo Katiandagho; Amelia Donsu
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 2 (2018): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.548 KB)

Abstract

Infeksi malaria pada kehamilan sangat merugikan baik bagi ibu dan janin yang dikandungnya, karena infeksi ini dapat meningkatkan kejadian morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Untuk menganalisis faktor risiko kejadian malaria pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini termasuk studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Variabel dependen yaitu kejadian malaria pada ibu hamil dan variabel independen yaitu penggunaan kelambu, breading place, keberadaan semak-semak, penggunaan kawat kassa, menggantung pakaian dan adanya riwayat malaria. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan uji Logistic Regression. Tidak menggunakan kelambu saat tidur pada malam hari berhubungan yang bermakna dengan kejadian malaria pada ibu hamil p = 0,000, PR = 12,667, Ditemukannya breading place nyamuk disekitar rumah berhubungan yang bermakna dengan kejadian malaria pada ibu hamil p = 0,004, PR = 9,429, Adanya keberadaan semak-semak disekitar rumah berhubungan yang bermakna dengan kejadian malaria pada ibu hamil p = 0,001, PR = 12,100, Tidak menggunakan kawat kassa pada ventilasi berhubungan yang bermakna terhadap kejadian malaria pada ibu hamil p = 0,000,  PR = 23,333, Menggantung pakaian dalam rumah/kamar tidur berhubungan yang bermakna terhadap kejadian malaria pada ibu hamil p = 0,013, PR = 6,080, Adanya riwayat malaria berhubungan yang bermakna terhadap kejadian malaria pada ibu hamil p = 0,003, PR = 14,182, Adanya riwayat malaria merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian penyakit malaria pada ibu hamil, dengan nilai p = 0,004, PR= 8,097. Tidak menggunakan kelambu saat tidur pada malam hari, ditemukannya breading place nyamuk, adanya keberadaan semak-semak disekitar rumah, tidak menggunakan kawat kassa pada ventilasi, menggantung pakaian dalam rumah/kamar, adanya riwayat malaria merupakan faktor risiko kejadian malaria pada ibu hamil dan adanya riwayat malaria merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian penyakit malaria pada ibu hamil. Bagi petugas Puskesmas Manganitu perlu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan oleh petugas puskesmas tentang faktor risiko terhadap kejadian penyakit malaria pada masyarakat (menggunakan kelambu saat tidur, tidak menggantung pakaian dalam rumah, menggunakan kawat kasa pada ventilasi serta meningkatkan kegiatan pencegahan melaria serta faktor risiko yang lain) Kata Kunci : Faktor Risiko Kejadian Malaria, Malaria Pada Ibu Hamil
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan Di Desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat Amelia Donsu; Martha D Korompis
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 2 No 1 (2014): (JIDAN) Edisi Juli 2014
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.48 KB) | DOI: 10.47718/jib.v2i1.307

Abstract

Latar belakang : Persalinan merupakan hal yang sangat kompleks karena disatusisi terjadi kebahagiaan menjelang kelahiran anak tetapi di sisilain terjadi resiko-resiko yang mungkin mengancam keselamatan ibu dan bayi. Di desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat sebagian besar ibu bersalin memanfaatkan dukun sebagai penolong persalinannya dibandingkan dengan pemanfaatan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan penolong persalinan pada ibu bersalin di desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang bersalin pada bulan September – Oktober 2013 di Desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat. Sampel yang digunakan adalah Quota sampling yaitu sampel dikumpulkan sampai mencapai jumlah yang diinginkan, jumlah sampel yang diinginkan adalah 50 responden.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa faktor pengetahuan (ρ=0,006) dan dukungan suami (ρ=0,001) berhubungan signifikan terhadap pemanfaatan penolong persalinan, sedang kanfaktor status ekonomi tidak berhubungan signifikan dengan pemanfaatan penolong persalinan dengan nilai ρ=0,206.Kesimpulan : 58% ibu bersalin di desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur memanfaatkan penolong persalinan oleh dukun/paraji dibandingkan ibu bersalin yang memanfaatkan penolong persalinan oleh bidan (14%) dan penolong persalinan olehdokter (28%).
Hubungan Pengetahuan Dengan Kinerja Bidan Dalam Penerapan Standar Pelayanan Antenatal Care 10 T Feilan Carolina Lasut; Amelia Donsu
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 6 No 1 (2018): Edisi Juli-Desember 2018
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v6i1.628

Abstract

Latar belakang : Antenatal Care (ANC) merupakan layanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih untuk ibu hamil selama masa kehamilan, sesuai dengan Standar Pelayanan Kebidanan. Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mencatat Angka Kematian Ibu (AKI) naik dari 228 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Data yang diperoleh dari Puskesmas Popayato Timur dan Popayato Induk tahun 2016 jumlah ibu hamil 524 orang, tahun 2017 K1 183 orang dan K4 141 orang,Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kinerja bidan dalam penerapan standar pelayanan antenatal care 10T di wilayah kerja Puskesmas Popayato Timur dan Popayato Induk Kabupaten Pohuwato Gorontalo Tahun 2017.Metode : Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini meliputi seluruh bidan yang ada di Puskesmas Popayato Timur dan Popayato Induk Kabupaten Pohuwato berjumlah 32 orang, yang semuanya dijadikan sampel. Pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square.Hasil : penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kinerja bidan dalam penerapan standar pelayanan antenatal care 10 T di wilayah kerja Puskesmas Popayato Timur dan Popayato Induk Kabupaten Pohuwato Gorontalo tahun 2017 pada tingkat signifikansi 0.001 (p < 0.05). rekomendasi agar bidan ataupun petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Popayato Timur dan Popayato Induk meningkatkan ilmu pengetahun terkait dengan pelayanan ANC serta melengkapi fasilitas kesehatan sesuai standar pelayanan ANC 10 T
Promosi Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Freike N Lumy; Amelia Donsu; Fadillah Fitriyanty Sambiut
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 5 No 1 (2017): Edisi Juli - Desember 2017
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v5i1.828

Abstract

Latar Belakang : Data tahun 2016 jumlah kasus ibu hamil dengan positif HIV sebanyak 2 orang. Meningkatnya penularan HIV pada perinatal jumlah perempuan yang rentan untuk tertular virus HIV ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan akses untuk mendapatkan informasi mengenai HIV/AIDS. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS adalah dengan memberikan promosi kesehatan. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah dilakukan Promosi Kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado. Metode : Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif analitik. Design yang digunakan One Group Pretest and Posttest. Populasi pada penelitian ini 216 ibu hamil dan sampel penelitian 43 ibu hamil. Tehnik pengambilan sampel mengunakan tehnik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji paried samples t-test Hasil Penelitian : Menunjukan tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan sebagian besar kategori kurang 60,5% dan setelah diberikan promosi kesehatan tingkat pengetahuan responden kategori baik 76,7%. Analisis menunjukan nilai p=0,0001. Kesimpulan : dapat disimpulkan ada pengaruh promosi kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil.
Usia Pernikahan Terhadap Tumbuh Kembang Bayi Di Puskesmas Kombos Kecamatan Singkil Kota Manado Robin Dompas; Amelia Donsu; Radiatul Adawiyah Muhammad
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i1.966

Abstract

ABSTRAK Usia  menikah kurang dari 14 tahun sampai 19 tahun dibanding dengan persentase usia menikah lebih dari 21 tahun terbilang tinggi. untuk mengetahui Hubungan Usia Pernikahan Terhadap Tumbuh Kembang Bayi di Puskesmas Kombos Kecamatan Singkil Kota Manado.Jenis penelitian yaitu survey analitik dengan 73 sampel, pengambilan sampel dengan cara probability sampling. Lembar cek list kuesioner pra skrinning pertumbuhan diukur dengan melihat berat badan dan tinggi badan bayi dan perkembangan bayi (3, 6, 9 dan 12 bulan) 10 nomor pertanyaan,  Analisis data menggunakan uji Chi – Square pada kemaknaan α =0,05.Hasil penelitian menunjukkan usia pernikahan tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan bayi. Sebagian besar usia pernikahan lebih dari 21 tahun memiliki pertumbuhan yang normal dibandingkan dengan usia pernikahan kurang dari 21 tahun, hasil uji statistik (nilai ρ = 0,188) berarti bahwa tidak ada hubungan antara usia pernikahan dengan pertumbuhan bayi. Ada hubungan yang bermakna antara usia pernikahan dengan perkembangan bayi (nilai ρ = 0,000), dalam hal ini usia pernikahan dapat mempengaruhi perkembangan bayi.Simpulan terdapat hubungan positif antara perkembangan bayi dengan tumbuh kembang bayi Kata kunci : Usia Pernikahan; Tumbuh kembang; Puskesmas Kombos.