Redaksi Respons
Pusat Pengembangan Etika (PPE) Atma Jaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profesi Demi Kepentingan Publik Redaksi Respons
Respons: Jurnal Etika Sosial Vol 13 No 01 (2008): Respons: Jurnal Etika Sosial
Publisher : Center for Philosophy and Ethics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/respons.v13i01.388

Abstract

Profesionalisme merupakan kata yang sering terdengar dalam masyarakat modern. Munculnya kata tersebut dalam wacana publik seiring dengan tuntutan masyarakat modern yang mengedepankan kualitas dan kuantitas dalam kinerja.Gagasan ini memilik latar belakang kapitalisme. Sebagaimana digambarkan oleh Bertand Russel dalam The Prospects of Industrial Civilization (1996) kapitalisme telah meletakkan ukuran kesuksesan pada peningkatan jumlah produksi yang memberikan keuntungan berlipatganda bagi pemilik modal. Dalam bingkai pengertian seperti ini, lpengertian profesionalitas diidentikkan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk secara terus menerus. Modal untuk meningkatkan produk disandarkan pada pengetahuan yang memadai dan penguasaan teknologi secara intensif. Atas dasar inilah meningkatkan  hard skills dan kompetensi berkelanjutan diakui sebagai bagian peningkatan profesionalisme seseorang.
Profesi Demi Kepentingan Publik Redaksi Respons
Respons: Jurnal Etika Sosial Vol 13, No 01 (2008): Respons
Publisher : Respons: Jurnal Etika Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.745 KB)

Abstract

Profesionalisme merupakan kata yang sering terdengar dalam masyarakat modern. Munculnya kata tersebut dalam wacana publik seiring dengan tuntutan masyarakat modern yang mengedepankan kualitas dan kuantitas dalam kinerja.Gagasan ini memilik latar belakang kapitalisme. Sebagaimana digambarkan oleh Bertand Russel dalam The Prospects of Industrial Civilization (1996) kapitalisme telah meletakkan ukuran kesuksesan pada peningkatan jumlah produksi yang memberikan keuntungan berlipatganda bagi pemilik modal. Dalam bingkai pengertian seperti ini, lpengertian profesionalitas diidentikkan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk secara terus menerus. Modal untuk meningkatkan produk disandarkan pada pengetahuan yang memadai dan penguasaan teknologi secara intensif. Atas dasar inilah meningkatkan  hard skills dan kompetensi berkelanjutan diakui sebagai bagian peningkatan profesionalisme seseorang.