Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

TAFSIR KONTEKSTUAL BERWAWASAN GENDER (Eksplorasi, Kritik dan Rekonstruksi) Faisal, Ahmad
Al-Ulum Vol 13, No 2 (2013): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.424 KB)

Abstract

Tafsir tentang relasi gender dalam Islam berkembang menjadi varian-varian yang beragam, meskipun bersumber dari referensi yang sama, yakni al-Qur’an dan Hadis. Salah satu faktor penting yang mendorong keragaman tersebut adalah perbedaan perspektif tentang disertakannya pertimbangan kontekstual dalam melakukan penafsiran. Bagi mufassir yang menyetujuinya memandang bahwa elemen-elemen historis dan sosiologis harus dijadikan pertimbangan dalam menafsirkan ayat. Jika elemen itu diabaikan, maka tafsir yang muncul akan mengandung bias. Namun demikian, masih diperlukan kerja keras untuk mensosialisasikannya secara komperehensif, sekaligus merespon setiap keberatan dan kritik tajam yang dilontarkan berbagai kalangan. Upaya tersebut mencakup pengembangan konsep metodologi yang lebih komprehensif sekaligus mengintegrasikan pendekatan-pendekatan studi Islam ke dalam bangunan pemikiran metodologisnya. ---------------------Although it is from the same reference of sources, the Qur’an and the Haditz, tafsir of gender relation in Islam constanly growing into various kinds. Among many important factors that forces the diversity is the different perspectives about involved contextual consideration in the tafsir processes. For many exegesists (mufassir) to approve it, the elements of historical and sosiological must be considerated in analyzed. If the elements are neglected then it may lead to bias and its result will be fragmented. Nonetheles, it still needs many efforts to sosializating it in more comprehensive and also to respond to any objections and outspoken critics from the society. The efforts also include to improve the methodological concept which are considered more comprehensive which integrate many approaches in Islamic Studies into main frame of methodological thought.
REKONSTRUKSI HUKUM PIDANA ISLAM (Upaya Reformulasi Teori Hukuman berdasarkan Legal Reasoning Pemidanaan dalam Islam) Faisal, Ahmad
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 13 No 2 (2015): Diktum : Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.85 KB) | DOI: 10.28988/diktum.v13i2.372

Abstract

Cutting off of hands and feet, crucifixion, death penalty and flogging is a typical shape for Islamic criminal offence. If it form of punishment imposed, it gives a terrible impression on the public. The problem is, whether the ways these penalties are fixed and must be impelemented in accordance with instructions verses of the Koran and the Sunnah of the Prophet, or in fact made possible a change in the form of punishment which was originally focused on physical abuse to torture that is non-physical. In this context required a reconstruction effort. This reconstruction must be interpreted. Arkoun views, the reason for the anactment of the law of Islamic criminal law was to determine the causes behind the birth of the Islamic criminal law formulation in the form as it is known today.
REKONSTRUKSI HUKUM PIDANA ISLAM (Upaya Reformulasi Teori Hukuman berdasarkan Legal Reasoning Pemidanaan dalam Islam) Faisal, Ahmad
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 13 No 2 (2015): Diktum : Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.6 KB) | DOI: 10.35905/diktum.v13i2.372

Abstract

Cutting off of hands and feet, crucifixion, death penalty and flogging is a typical shape for Islamic criminal offence. If it form of punishment imposed, it gives a terrible impression on the public. The problem is, whether the ways these penalties are fixed and must be impelemented in accordance with instructions verses of the Koran and the Sunnah of the Prophet, or in fact made possible a change in the form of punishment which was originally focused on physical abuse to torture that is non-physical. In this context required a reconstruction effort. This reconstruction must be interpreted. Arkoun views, the reason for the anactment of the law of Islamic criminal law was to determine the causes behind the birth of the Islamic criminal law formulation in the form as it is known today.
KONTRIBUSI MAḤFŪẒ AL-TARMASĪ DALAM PENGKAJIAN HADIS DI INDONESIA Faisal, Ahmad
Al-Bukh?r? : Jurnal Ilmu Hadis Vol 1 No 2 (2018): Juli - Desember 2018 M/ 1440H
Publisher : Department of Hadis Sciences (IH), Faculty of Usuluddin, Adab, and Da'wah (FUAD), State Islamic Institute of Langsa (IAIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.717 KB)

Abstract

Modern Had?? experts are still very minimal, even there are still many mu?addi? figures who are not yet known by the public. One of them was Shaykh Mu?ammad Ma?f?? ibn Abdull?h ibn Abd alMann?n al-Tarmas? al-J?w? al-Makk? al-Sy?fi??. Shaykh Mu?ammad Ma?fu? compiled the book of Jurisprudence and Proposals, Had?? and also al-Qir??at. The contribution of Ma?f?? al-Tarmas?'s thoughts in the study of Had?? in Indonesia can be seen in the book, first; Al-Min?ah al-Khairiyyah. Second, Manhaj ?aw? al-Na?ar f? Syar? Man??mati ?Ilm al-?A?ar. Third, Transmission of Sanad in the book entitled Kif?yatu al-Mustaf?d f?m? ?al? min al-As?n?d by the work of Muhammad Y?sin alF?n?n?. Ma?fu? al-Tarmas?'s work entitled Manhaj ?aw? al-Na?ar f? Syar? Man?umati ?Ilm al-?A?ar is a book that is used as a reference in many universities such as Egypt, Morocco, Mecca and Indonesia. This one work is the explaination book from the great work of the world Had?? scholars, namely Alfiyyah al-Suy??? who discusses the science of Had??. The difficulty in understanding the na?m-na?m contained in the work of al-Suy???, makes Ma?fu? al-Tarmas? challenged and then agrees with it with the intention to be more easily understood and understood by students and lovers of Had?? knowledge in general.
KAJIAN DAYA DUKUNG LATERAL TIANG PANCANG MENGGUNAKAN ANALISA NUMERIK Huda, Chairul; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.187 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40225

Abstract

Tanah di kota Pontianak merupakan jenis tanah lunak. Kondisi tanah lunak memberikan suatu daya dukung tanah rendah terhadap konstruksi yang akan dibangun di atasnya. Daya dukung baik ditemui pada kedalaman 30 - 40 meter. Tiang pondasi umumnya dapat menahan beban yang akan terjadi, yakni beban lateral tiang pondasi. Beban lateral terjadi pada suatu tiang pondasi berasal dari akibat tekanan tanah lateral, beban angin, beban gempa, gelombang laut, beban benturan kapal, dan lain-lain. Pemberian beban lateral akan menyebabkan terjadi defleksi kepala tiang Dalam perhitungan fondasi, diperlukan hasil yang efektif, akurat dan dalam waktu yang singkat. Untuk itu, penggunaan program komputer menjadi pilihan utama para insinyur sipil. SoftwareLPILE dan GROUP merupakan program komputer untuk menganalisis fondasi tiang. Penelitian kali ini menganalisis tiang pancang tunggal maupun kelompok dengan diameter tiang 6 cm dipancang sedalam 365 cm. Hasil analisis berupa nilai daya dukung lateral dan defleksi kepala tiang berdasarkan perhitungan manual, loading test, software LPILE (AProgram for the Analysis Foundation Under Lateral Loading) dan GROUP (A Program for the Analysis of Piles in a Group). yang kemudian hasilnya dibandingkan.
PENGGUNAAN FONDASI STRAUSS PILE PADA LINTASAN LORI DI PABRIK KELAPA SAWIT Mislan, -; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36622

Abstract

Dalam industri kelapa sawit untuk meningkatkan hasil produksi CPO, maka diperlukanlah peningkatan daya angkut buah yang besar pula. Karena peningkatan daya angkut yang besar ini, mempengaruhi beban yang bekerja pada komponen produksi yaitu lintasan lori sehingga mengakibatkan kegagalan pada fondasi atau mengalami penurunan fondasi. Maka perlu dilakukan perencanaan fondasi yang baik agar proses produksi CPO tidak terhambat karena pengaruh kerusakan pada lintasan lori. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan fondasi Strauss pile dengan menghitung daya dukung dan penurunannya.Dalam analisa perhitungan daya dukung yang digunakan pada analisa fondasi Strauss pile yaitu menggunakan data laboratorium, data CPT (sondir) dan data N-SPT. Analisa daya dukung yang digunakan dalam perhitungan fondasi Strauss pile dengan beberapa metode yaitu Metode Kulhawy, Metode Meyerhof, Metode LCPC (1991), Metode Aoki & De Alencer (1975), Metode Decourt & Quaresma (1978) & (1996) dan Metode Monteiro (PFM) (2000).Hasil analisa yang didapat pada fondasi Strauss pile dengan dimensi diameter 20 cm dan panjang 100 cm dihasilkan daya dukung sebesar 1323,366 kg dengan penurunan 2,02 mm. Hal ini menjunjukkan bahwa fondasi Strauss pile cocok digunakan pada lintasan lori.Kata Kunci : Daya dukung, Strauss pile, CPT, N-SPT.
KAJIAN KERUNTUHAN LERENG DI PINGGIR SUNGAI MELAWI DESA BANING DIANALISA DENGAN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT Hirsafitri, Melza; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam analisa stabilitas lereng sangat diperlukan suatu kajian bidang geoteknik yang cukup luas dan kini terus berkembang. Permasalahan umum yang banyak dijumpai pada stabilitas lereng adalah kecilnya kestabilan tanah dan daya dukung yang rendah pada tanah dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keruntuhan lereng yang terjadi di pinggir Sungai Melawi, Desa Baning, Kabupaten Sintang. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat keruntuhan lereng perlu diadakan analisa untuk mengetahui besarnya faktor keamanan yang dapat dianalisa dengan metode manual yaitu metode Bishop dan metode Fellenius maupun metode elemen hingga Plaxis 8.2. Analisa stabilitas lereng yang meliputi cara manual metode lereng tak terhingga dan simulasi numeris Plaxis dapat digunakan untuk mencari besarnya angka keamanan. Dari hasil analisa cara manual dan simulasi numeris didapatkan faktor keamanan FS < 1,5 yang dinyatakan kritis dan 1,5 < FS < 1,8 yang dinyatakan rawan. Maka dapat dikatakan lereng tersebut tidak aman.Kata kunci : Tanah, lereng, faktor keamanan, Bishop, Fellenius, Plaxis 8.2.
PENENTUAN PROFIL PERLAPISAN TANAH BERDASARKAN DATA SONDIRDI KOTA PONTIANAK Maulina, Firmalisa; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.26 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.12461

Abstract

The purpose of this research is to get an overview of classification and consistency according to the type of soil for each point sondir based on data sondir that party planners, implementers and technical agencies can know how much ability of soil to support the load of the building. This map can provide early information to the public if it will establish a building Pontianak city region. The target in particular is a map of the research could be used by local governments as a reference for the construction of buildings in the city of Pontianak. To achieve these targets, action has to be done is to probe the ground in Pontianak by first mengkalisifikasikan soil conditions have in common with other locations.   Keywords: soil classification, soil consistency, sondir.
STUDI PEMAMPATAN KONSOLIDASI SEKUNDER TANAH GAMBUT DI KOTA PONTIANAK Nursawemi, Hetty; ., Aprianto; Faisal, Ahmad
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.767 KB)

Abstract

Tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang teknik sipil, baik sebagai tempat bertumpu (landasan) maupun sebagai bahan konstruksi pada bangunan-bangunan sipil. Agar konstruksi yang akan didirikan di atas tanah tersebut dapat berdiri kokoh, aman dan sesuai dengan umur rencana, maka sebaiknya tanah tempat konstruksi itu dibangun haruslah memiliki nilai-nilai geoteknis yang baik. Maksud dari penelitian ini adalah agar dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi teknik sipil yang dibangun di atas tanah gambut segala permasalahan dan kendala dapat diatasi atau setidaknya dapat mengurangi permasalahan dan kendala tersebut. Dalam percobaan test uji konsolidasi ini ingin diketahui perbandingan parameter-parameter sekunder dan tersier setiap perubahan penambahan beban setiap sampel. Lokasikota Pontianak, baik yang berupa data primer maupun data sekunder. Data primer yang di ambil di disekitar lingkungan kampus Ekonomi, Sedangkan data sekunder yaitu di sekitar lingkungan kampus FKIP Untan (Adi Triswandi, 2005), Penyelidikan dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Untan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tanah gambut di sekitar kota Pontianak termasuk jenis Fibrous peat (gambut berserat) dan perilaku pemampatannya umumnya dipengaruhi oleh pembebanan. Perilaku pemampatan yang diperlihatkan dari grafik hubungan Regangan-log waktu (t) terdapat 3 tahapan pemampatan yaitu : pemampatan primer, pemampatan sekunder, pemampatan tersier.Setelah dilakukan pengujian konsolidasi dengan perubahan beban bertahap untuk memperoleh nilai parameter “a”, diperoleh grafik nilai “a” terhadap beban, meningkat hingga pada pemberian beban 0,125 kg/cm2 mencapai optimum, namun ketika diberikan beban dua kali lipat dari beban optimum, yaitu sebesar beban 0,25 kg/cm2 pada pengujian dengan maksud mengetahui besarnya peningkatan nilai  parameter “a”, tetapi hasil yang diperoleh nilai parameter “a” menurun hingga 0,1587204. Nilai parameter “a” ini lebih rendah dari nilai parameter “a” 0,74041 awal dengan beban terkecil yang di uji yaitu 0,025.
KAJIAN TRANSFER BEBAN AKSIAL TIANG PANCANG PADA TANAH LUNAK Andhika, Fajar; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.302 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32269

Abstract

Merancang bangunan di kota Pontianak, terkadang masih menemui kendala. Masalah umum yaitu tanah di Pontianak berupa tanah lunak yang memberikan daya dukung rendah terhadap sistem konstruksi bangunan di atasnya. Sedangkan daya dukung yang memadai berada pada lapisan tanah yang sangat dalam, berkisar antara 30 – 40 m. Metode untuk memperoleh daya dukung yang lebih baik adalah dengan menggunakan fondasi tiang. Fondasi jenis ini mampu menahan beban yang besar melalui kemampuannya menahan beban melalui perlawanan gesek antara dinding tiang dan tanah sekitarnya yang disebut daya dukung selimut serta kemampuan  menahan beban yang ditentukan oleh luasan ujung tiang terhadap tanah di bawahnya yang disebut daya dukung ujung. Dalam perhitungan daya dukung, diperlukan hasil yang akurat dan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, penggunaan program komputer menjadi pilihan utama. Software APILE dan GROUP merupakan program komputer untuk menganalisis fondasi tiang. Penelitian kali ini menganalisis tiang pancang tunggal maupun kelompok dengan diameter tiang 3 cm dipancang sedalam 150 cm. Hasil analisis berupa nilai daya dukung berdasarkan perhitungan manual, loading test, software APILE (A Program for the Analysis and Design of Axially Loaded Piles), dan GROUP (A Program for the Analysis of Piles in a Group) yang kemudian hasilnya dibandingkan.Kata kunci: tanah lunak, beban aksial, tiang pancang, daya dukung, software