p-Index From 2019 - 2024
4.785
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan JURNAL BISNIS STRATEGI Jurnal Imajinasi Indonesian Journal of Educational Studies Jurnal Kedokteran Brawijaya Industrial Engineering Online Journal Diponegoro Journal of Accounting Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Pandecta Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences JEJAK Althea Medical Journal Al-'Adalah Analisis: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Journal of the Indonesian Mathematical Society SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Fisika FLUX Jurnal Sistem Kesehatan Ahkam: Jurnal Hukum Islam Integritas: Jurnal Antikorupsi Jurnal Fish Protech Journal of Tropical Crop Science JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Soumatera Law Review Infokes : Info Kesehatan Journal Of Widya Medika Junior Jurnal Komunikasi Profesional Ensiklopedia Social Review JURNAL SURYA ENERGY Tropical Wetland Journal Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid Jurnal Agrium Legalite: Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan REUSAM ; Jurnal Ilmu Hukum International Journal Reglement & Society (IJRS) Proceedings of International Conference on Multidiciplinary Research TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Suloh : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Makara Journal of Technology Jurnal Hukum dan Pembangunan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pandecta

Politik Hukum Kewenangan Perizinan Pertambangan Pasca Perubahan Undang-Undang Minerba Rahayu, Derita Prapti; Faisal, Faisal
Pandecta Research Law Journal Vol 16, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pandecta.v16i1.28013

Abstract

Dinamika politik hukum pengaturan mengenai kewenangan perizinan mineral dan batu bara mengalami perubahan yang cukup signifikan. Semula kewenangan diberikan oleh undang-undang kepada pemerintah daerah, saat ini kewenangan tersebut diambil alih oleh pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui arah dan dasar filosofis politik hukum yang melatarbelakangi perubahan Undang-Undang Minerba serta implikasinya terhadap kewenangan perizinan pertambangan. Manfaat yang diperoleh dari penelitian agar dapat diketahuinya beberapa perubahan yang signifikan kewenangan perizinan pertambangan berikut pula syarat dan tahapannya. Metode penelitian menggunakan penelitian hukum normatif. Hasil kajian penelitian menyajikan kesimpulan bahwa paradigma sentralistik pemberian izin secara terpadu menandai pula bergesernya kewenangan daerah yang semula secara atribusi menjadi kewenangan delegasi. Penegasan arah politik hukum pertambangan merupakan prioritas kewenangan pemerintah pusat ketika beberapa pasal-pasal strategis telah dilakukan perubahan bahkan dihapuskan. Perubahan formulasi dalam Pasal 4 (hak penguasaan mineral dan batu bara) dan Pasal 6 (kewenangan pengelolaan pertambangan) UU Minerba Tahun 2020 menunjukkan tidak adanya lagi keberpihakan terhadap pemerintah daerah untuk memberikan alokasi kewenangan perizinan pertambangan.The dynamics of the legal politics of regulating mineral and coal licensing authorities have undergone significant changes. Initially, the authority was given by law to local governments, now this authority is taken over by the central government. The purpose of this research is to find out the direction and philosophical basis of the legal politics behind the amendments to the Minerba Law and its implications for the mining licensing authority. The benefits obtained from research are so that some significant changes in mining licensing authority can be identified as well as the terms and stages. The research method uses normative legal research. The results of the research study present the conclusion that the centralistic paradigm of granting permits in an integrated manner also marks the shift of regional authority from attribution to delegation authority. Affirming the political direction of mining law is a priority for the authority of the central government when several strategic articles have been amended and even eliminated. Amendments to the formulation in Article 4 (mineral and coal control rights) and Article 6 (mining management authority) of the 2020 Minerba Law show that there is no longer any partiality for local governments to allocate mining licensing authority.
Co-Authors Abd Syakur Abdul Majid Adi Setiawan AHMAD JUNAEDI Aldina, Fauzi Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Suarda Arisal, Arisal Asnil Aidah Ritonga Astati, Astati Azhar Azhar Bambang Sapto Utomo barid, bariroh Bedriati Ibrahim David Marciano Ricardo, David Marciano Derita Prapti Rahayu Dermawan Saragih, Muhammad Rizki Dewi Puspita Sari Djafar, Muhammad Mufti M. Djauhar Arifin Dwi Ratmono ER Ummi Kalsum, ER Ummi Fadhil Ichsan, Muhammad Failin, Failin Fajriana, Mona Falendro, Andre Fathul Huda Fauzi Ahmad Muda Felita, Arina Ghazali, Mardania Hafasnuddin, Hafasnuddin Haris, A Hendriyal, Hendriyal Heru Fahlevi, Heru Imam Ghozali Imron, Dwi Santika Indani, Indani Intan Muchtadi Alamsyah Isjoni Isjoni, Isjoni Iskandar Lubis Ismadi Ismadi Ismawirna, Ismawirna Jailani, Saprin Jamidi, Jamidi Khairil Khairil Kustandi, Cecep Kusworini Handono Lova, Stelly Martha Lubis, Zulfahmi Luh Putu Ratna Sundari Luthfi Luthfi, Luthfi Maharani, Nila Bilqis Majid, M. Shabri Abd Manfarisah, Manfarisah Mappanganro, Rasyidah Marisa Yoestara, Marisa Maswadi Maswadi Mazlan, Mazlan Muhammad Ruswandi Djalal mulyanto, didik Nasruddin Nasruddin Nasution, Adelina Noerdjmal, Daeng Nur Cahyonowati Nurhayati Nurhayati Nurliza Nurliza Nurliza, Eli Nurul Azmi, Nurul Nuryati Nuryati Oktavia Dwi Nur Diah Ningrum Oslan Jumadi P Affandi, P Pardi Affandi Patadjai, Andi Besse Prusdianto, Prusdianto Puristasari, Addistyane Purnawan Adi Wicaksono Rafli, Muhammad Rafli, Muhammad Rahayu, Annisa Rahayu, Dyah Sih Ratnawaty, Ratnawaty Sadimantara, Muhammad Syukri Samad, Hamrin Saputri, Dinda Sari Batu Bara, Winda Septhia Irnanda, Septhia Simatupang, Nursariani SITI NAILA FAUZIA, SITI NAILA Siti Nur Fatimah Srimuliati, Srimuliati Sumarno . Sutrisno, Riska Syam, Husain Syarif, Laode Muhammad Umar, Mahmud Hi. Wulandari, Mia Wusnah Wusnah, Wusnah Y Yulida, Y Yuni Yulida Yuniarti, Erliza Zulfiyanda, Zulfiyanda