Digital Payment merupakan teknologi keuangan berbasis server yang bermanfaat bagi pengguna dalam bertransaksi non-tunai. Beberapa orang mengenal digital payment sebagai e-wallet atau dompet elektronik yang dapat mudah digunakan dalam berbelanja online. Salah satu aplikasi e-wallet di indonesia adalah Linkaja. Kini digital payment dengan Linkaja sudah terintegrasi dengan beberapa perusahaan, merchant atau marketplace di indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mepengaruhi mnat/niat perilaku (behavioral intention) terhadap pengunaan digital payment di Aplikasi Linkaja. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah metode Technology Acceptance Model 3 (Venkatesh dan Bala, 2008) dengan beberapa variabel yaitu: subjective norms, result demonstrability, output quality, digital payment self-efficacy dan variabel pada Technology Acceptance Model (Davis, 1989) yaitu: perceived ease of use, perceived usefulness & behavioral intention. Tehnik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara online, kuesioner sudah dirancang diuji validitas kusioner dengan SPSS dengan  total responden 25. Responden tersebut adalah para masyarakat umum yang menggunakan Linkaja. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa varibel subjective norms, digital payment self-efficacy, perceived ease of use, perceived usefulness dan behavioral intention memiliki status valid namun result demonstrability dan output quality memiliki status invalid. Kata kunci:  E-Wallet, Digital Payment, Technology Acceptance Model, Behavioral Intension.