Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengujian Sifat Fisika dan Listrik Minyak Kelapa Sebagai Alternatif Isolasi Pada Trafo Daya Ni Made Seniari; Sumawarti Sumawarti; IK Wiryajati; Supriyatna Supriyatna; I.A.Sri Adnyani; Bagus Widhi Dharma.S
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.230

Abstract

Transformer oil insulation material is the result of processes from petroleum, the material that is not able to be renewed, increasingly scarce, expensive, an imported commodity, and the need is increasing. So it is necessary to strive for alternative transformer oil that comes from renewable materials, based on domestic production, increases the added value of a commodity and environmentally friendly. The alternative transformer oil in this case is coconut oil. For this reason, it is necessary to test the feasibility of coconut oil as an alternative to transformer oil which includes testing of physical, chemical and electrical properties. The test results are compared with the standard transformer oil according to the IEC. The test results, the flashpoint and dielectric strength are feasible as an alternative to transformer oil, the density, volume expansion coefficient and viscosity of coconut oil are not suitable for use as an alternative to power transformer insulation oil. The percentage in terms of physical properties is 25%, with 4 tests of 10 existing physical properties. The feasibility of electrical properties is 50% with 1 test of 2 existing electrical properties.
ANALISIS SISTEM PENGETANAHAN ELEKTRODA PELAT PADA GARDU HUBUNG GOMONG MATARAM DITINJAU DARI TEGANGAN LANGKAH Ni Made Seniari; Nawi Naufan Nada; I Made Ginarsa
DIELEKTRIKA Vol 7 No 1 (2020): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v7i1.206

Abstract

Sistem proteksi petir (SPP) eksternal yang memiliki fungsi menyalurkan arus petir didalam tanah (bumi)adalah elektroda pengetanahan. Arus yang dialirkan didalam tanah menimbulkan medan listrik (E), tegangan langkah (ΔV) dan arus di permukaan tanah (IT), hal ini dapat membahayakan objek disekitar SPP. Objek yang diamati yaitu gardu hubung (GH)Gomong Mataram yang tersambar petir langsung 18, 30, 392 kA;25,100, 200 kHz. GH Gomong memilikipengetanahan 2 pelat sejajar masing-masing 1×0,5 m2 berjarak 12 m yang ditanam 1 m dibawah permukaan tanah. Simulasi menunjukkan dengan injeksi392 kA;200 kHz pada posisi masing-masing (0;-6,1;-1,5) dan (0;6,1;-1,5)menghasilkan nilai E= 0,1282 V/m, ΔV= 2,137 V, dan IT =0,007916 A.Rekomendasi penambahan pelat dan pengetanahan grid tidak dilakukan karena nilai tegangan langkah masih dibawah standar IEEE std 80-2000 yaitu 7 kV.
Pengenalan Instalasi Listrik yang Aman Kepada Siswa-Siswi SMPN 7 Mataram Ni Made Seniari; Rosmaliati Rosmaliati; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
DEDIKASI Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16139

Abstract

Understanding of electrical installation and the use of electrical equipment that is proper and safe, has a big contribution to the safety and security around us. The introduction of safe electrical installations according to the Indonesian National Standard, namely the General Requirements for Electrical Installations (SNI: PUIL 2011) needs to be disseminated to the public from an early age. The problems were: (1) Socialization of electrical installations is less socialized to the wider community, (2) Socialization of SNI PUIL 2011 is less socialized by related parties, (3) There is no special curriculum that provides practical skills to junior high school students regarding safe electrical installations. External targets are students: (1) Can recognize the components of simple electrical installations in their homes, (2) Understand the functions and workings of installation components, (3) Understand the procedures for installing electrical installations, (4) Be able to plan installation installations electricity. The methods used were (1) lectures on understanding the importance of safe electrical installations, the functions and workings of installation components, (2) demonstrations using electrical installation module boards, (3) Questions and answers and discussions. The results achieved included students: (1) Understanding of simple electrical installations in their homes, (2) Understanding of electrical installation procedures and planning, (3) Being able to plan installations
PENYULUHAN PEMAKAIAN PERALATAN LISTRIK DI PERUMAHAN KODYA ASRI MATARAM Ida Bagus Fery Citarsa; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono; I Ketut Wiryajati; Ni Made Seniari
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.323

Abstract

Penggunaan peralatan listrik rumah tangga bagi masyarakat secara umum memiliki beberapa permasalahan yaitu sebagian masyarakat belum memahami penggunaan peralatan listrik rumah tangga secara aman dan hemat. Permasalahan di atas juga dialami oleh warga masyarakat yang berada di Lingkungan RT. III Perumahan Kodya Asri Mataram. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat di ingkungan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan dilakukannya penyuluhan. Pada jadwal yang telah ditentukan tim pelaksana yang beranggotakan staf pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan RT III Perumahan Kodya Asri Mataram berupa penyuluhan mengenai mengenai teknik pemakaian peralatan listrik rumah tangga secara aman dan hemat. Berdasarkan hasil wawancara beberapa waktu setelah penyuluhan diketahui bahwa kegiatan penyuluhan ini telah memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Lingkungan RT III Perumahan Kodya Asri Mataram mengenai teknik pemakaian peralatan listrik rumah tangga secara aman dan hemat. Hal ini akan dapat menunjang keselamatan masyarakat di lingkungan tersebut dalam menggunakan peralatan listrik serta dapat menghemat pengeluaran rumah tangga terkait dengan penggunaan tenaga listrik secara keberlanjutan
PENGENALAN DASAR-DASAR PERENCANAAN INSTALASI PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI SMAN 8 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; Bagus Widhi Dharma
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.436

Abstract

Proteksi petir pada gedung bertujuan untuk melindungi gedung beserta isinya, serta melindungi objek di sekitar titik sambaran. Proteksi petir ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan peraturan pemerintah No. 36 Tahun 2005. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, perlu perencanaan pemasangan instalasi petir yang tepat. Keterampilan perencanaan instalasi proteksi petir pada gedung bertingkat adalah materi keterampilan khusus yang tidak terdapat dalam kurikulum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada Siswa SMA, sehinga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja mandiri. Metode kegiatan dengan ceramah tentang tahapan perencanaan pemasangan instalasi proteksi petir, membahas dan mengaplikasikan materi SNI-03-7015- 2004. Dalam ceramah diselingi dengan peragaan pemasangan instalasi dan memutar video-vidio terkait. Perencanaan instalasi diawali dengan ukuran bangunan, bentuk atap dan karakteristik petir daerah setempat. Secara berkelompok, siswa dilatih merencanakan instalasi petir suatu bangunan dengan dimensi dan bentuk yang beragam. Hasil kegiatan, siswa mendapatkan pengetahuan dasar dan keterampilan tambahan perencanaan instalasi system proteksi petir, yang bisa dikembangkan secara mandiri. Keberhasilan kegiatan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 70,74 %.
INOVASI PEMANFAATAN PEPAYA MENJADI ABON SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA DAKUNG PRAYA TENGAH Ni Made Seniari; Aldyka Falera; Rawe Satriawan; Halida Atiah; Rosana Eka Putri; Riza Anggraini Safitri; Hasanuddin Hasanuddin; Rian Harisman; Luh Citra Arisanthi; Kurnia Aftiningsih; Alfat Gali Rabbani
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.497

Abstract

Penduduk Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, sebagian besar adalah bertani. Potensi sumber daya alam yang ada di desa Dakung ini cukup beragam, salah satunya adalahbuah pepaya. Ketersediaan pepaya di desa Dakung ini cukup melimpah, akan tetapi sedikit dimanfaatkan oleh masyarakat. Maka perlu dilakukannya inovasi terkait pemanfaatan pepaya, yaitu mengolah pepaya menjadi makanan yang lebih tahan lama, penampilan menarik, aroma dan rasa lebih enak, pemasaran yang lebih luas, yaitu dengan mengolah pepaya menjadi abon. Tujuan dari pengolahan pepaya menjadi abon yaitu untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi desa khususnya pepaya, dan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat di desa Dakung. Melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan abon papaya dengan rasa original dan rasa pedas di kantor kepala desa, dan di tempat serta waktu yang berbeda pada masing-masing dusun. Sosialisasi melibatkan ibu-ibu PKK, ibu-ibu rumah tangga, dan pemuda-pemudi desa Dakung. Hasil dari kegiatan ini, pemuda-pemudi dan ibu-ibu desa Dakung dapat memanfaatkan potensi desa, dapat membuat olahan papaya dengan lebih inovatif, tahan lama dan lebih menarik. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan abon pepaya dapat meningkatkan keterampilan masyarakat desa Dakung. Kesimpulannya adalah : masyarakat desa Dakung mulai belajar memanfaatkan potensi desa dengan lebih inovatif, yang berpeluang membuka lapangan kerja baru, dengan pembinaan dan dukungan lebih lanjut dari pihak aparat desa.
PENGENALAN SOFTWARE AUTOCAD UNTUK KEPERLUAN DESAIN PADA SISWA SMKI RAUDLATUL HUSNA Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Bagus Widhi Dharma; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.501

Abstract

Raudathul Husna Islamic Vocational School located in Mertak Tombok village, Praya, Central Lombok was established in 2020, with a total of 57 students. Has one major, namely Visual Communication Design (DKV). Core subjects according to the curriculum include Creative Products and Entrepreneurship (PKWU), publication design and computer graphics. For this reason, students need to be given additional knowledge, namely the introduction of AutoCAD software which is not included in the curriculum. The aim is to support and complete students' knowledge and skills in a broader and more general design. Students are expected to be able to make a site plan for a yard and design a simple house plan. The method used is to give an introduction to the basics of Autocad software from module one to module 4. Each module discusses skills in operating and applying in the form of a design step by step. Simultaneously given lectures, students practice in groups from each stage of the module. Of the thirty-five students who were divided into 7 groups, four groups were able to practice up to module 3. Three groups were only able to practice up to module 2. None of the students had been able to practice up to module 4 proficiently. However, with intensive assistance from the PKM team, 2 groups can make site plans and simple house plans. The introduction of AutoCad software at SMKi was welcomed by the school. Students feel great benefits from the implementation of this activity, it is useful to open insight, experience and increase student skills by 80.28%
Pengenalan Pemasangan Sistem Proteksi Petir (SPP) Eksternal Pada Gedung di Kota Mataram Ni Made Seniari; Rosmaliati Rosmaliati; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.778 KB)

Abstract

Abstract. Indonesia is located in the tropics with an Iso Kraunic Level (IKL) of 200 strikes / km2 / year, with a relatively large risk of loss. The introduction of planning and installing a lightning protection system (SPP) was carried out for young people around the Mataram University Campus environment and was also attended by students and alumni of the Mataram University electrical engineering department. The selection of the topic and target of this activity was due to problems including (1) Lack of public understanding of the lightning phenomenon, (2) There has been no attempt by related parties to socialize ways to reduce the risk of lightning strikes, (3) Lack of public understanding of the procedure and planning for system installation external lightning protection (SPP). The external targets were: (1) Increase public understanding of the concept of lightning, (2) Increase community understanding of the impact and risk of lightning strikes, (3) Provide knowledge on how to reduce losses due to lightning strikes, (4) Provide skills in planning the installation of external SPP. The methods used were: lectures, demonstrations, question and answer, and discussion. The results achieved include: (1) Understanding of the phenomenon of lightning, (2) Understanding of the impact of direct and indirect lightning strikes, (3) Can plan the installation of external lightning installations.
PENYULUHAN CARA MENGURANGI BAHAYA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PADA KESEHATAN DI KELURAHAN PAGUTAN BARAT MATARAM Ni Made Seniari; Bagus Widhi Dharma. S
Jurnal Bakti Nusa Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v2i1.19

Abstract

Kebutuhan informasi secara cepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Informasi tersebut  di dapat dengan  menggunakan peralatan elektronik, yang dicatu dengan daya listrik.  Daya listrik   terdiri dari arus, tegangan dan frekuensi. Arus dan tegangan menimbulkan medan listrik dan medan magnet yang membangkitkan gelombang elektromagnetik dan bersifat vektor. Metabolisme mahluk hidup bekerja berdasarkan  vektor. Vektor adalah suatu besaran yang memiliki nilai nominal dan memiliki arah. Apabila terpapar gelombang elektromagnetik, dapat mengganggu vektor metabolisme mahluk hidup.  Apabila vektor gelombang elektromagnetik melebihi ambang batas, dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan, maka metabolisme mahluk hidup terganggu. Akibatnya pertumbuhan, perkembangbiakan, fungsi dan koordinasi antar sel atau jaringan menjadi tidak normal, akibatnya dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk itu masyarakat perlu di beri pengetahuan dan pemahanan praktis tentang bahaya radiasi gelombang elektreomagnetik.  Melalui memberi penyuluhan, diskusi, tanya jawab dan saling sharing pengalaman, bersamaan  dengan acara arisan ibu-ibu. Hasilnya, masyarakat  menjadi lebih paham, memiliki pengetahuan tentang  bahaya radiasi gelombang elektromagnetik, dan mengetetahui cara meminimalisir dampak negatifnya. 
PENINGKATAN KOMPETENSI KODE MORSE BERBASIS HIGH FREKUENSI PADA ORGANISASI RADIO LOKAL MATARAM Ida Ayu Sri Adnyani; I Ketut Wiryajati; Ni Made Seniari; I G.A.K. Chatur
Jurnal Bakti Nusa Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v3i1.49

Abstract

Amatir  Radio adalah mereka yang memiliki izin dari Pemerintah dibidang elektronika, radio dan komunikasi. Dalam melakukan kegiatan berkomunikasi, Amatir Radio   dapat  menggunakan  beberapa  Moda seperti  Single Side Band (SSB), Continuous Wave(CW), Radio Teletype (RTTY), Packet Radio, PSK 31, dan lain-lain. Kode morse memiliki istilah lain yaitu Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Mempelajari kode telegrafie sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu Bahasa Kode. Salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, International Amateur Radio Union (IARU) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapatmenerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Salah satu yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah mode komunikasi dengan Continuous Wave (CW). Metode yang dipergunakan adalah mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan huruf yang mewakili kode morsenya. Penggunaan kuesioner kepuasan dan kuesioner kecepatan untuk mengukur tingkat pemahaman anggota, dianalisis dengan statistik dasar. Dari hasil Analisis statistik dasar dapat dikatakan bahwa anggota yang mengikuti tahapan ujian tingkat nasional memiliki kemampuan yang kuat sehingga kecepatan dalam menerima materi dan kemampuan menyerap menjadi lebih cepat.