Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Teknik Pengisian Ulang Baterai Alkaline Nonrecharable Bekas Untuk Memperpanjang Umur Pemakaian I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono Supriono; Ida Bagus Fery Citarsa; I Made Budi Suksmadana; Warindi Warindi
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.249

Abstract

Alkaline battery is one type of battery that is designed for single use. As a result, there is a lot of waste or alkaline battery waste. To reduce the impact of alkaline battery waste, it is deemed necessary to conserve batteries, namely by extending their service life, thereby delaying the battery to become waste. The easy way is to recharge the battery so that it can be used again. Although alkaline batteries are disposable batteries, from the characteristics of the electrochemical reactions it can be seen that the chemical reactions can be reversed so that there is a possibility that the batteries can be recharged. Some of the limitations in recharging include the condition of the battery, recharging strategy, the limit on the number of charging cycles and the capacity of the battery when it is recharged. This paper discusses the procedure for conserving used alkaline batteries to increase the use time and at the same time reduce the negative impact of battery waste on the environment. The stages of the battery charging experiment are: 1) detecting the quality of used alkaline batteries, 2) determining the proper way of recharging and 3) estimating the number of safe recharge cycles before being recycled. The experimental results show that: 1) the detection of rechargeable batteries can be carried out by the short initial charge method and checking whether there is an increase in battery capacity, 2) the combined method of constant voltage and constant current is the fastest and safest way to recharge alkaline batteries, 3) the average alkaline battery can be recharged up to 8 times. 
RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR GAS POLUTAN KARBON MONOKSIDA (CO) BERBASIS MIKROKONTROLER PADA PENGUJIAN KEMAMPUAN TANAMAN HIAS DALAM PENYERAPAN GAS POLUTAN Hamdiana .; Paniran .; I Made Budi Suksmadana
DIELEKTRIKA Vol 3 No 2 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.371 KB)

Abstract

Gas Karbon Monoksida (CO) dikenal sebagai polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan alat yang berfungsi untuk mengukur nilai konsentrasi gas CO. Alat ukur ini menggunakan sensor gas HS-134 sebagai sensor gas karbon monoksida (CO). Sedangkan mikrokontroler ATmega32 sebagai kontroler dan pemroses sinyal, Liquid Crystal Display (LCD) dengan karakter 16x2 berfungsi untuk penampil data serta pencatat data menggunakan memori penyimpanan SDcard untuk memudahkan dalam pemantauan nilai konsentrasi gas CO. Alat ini juga diaplikasikan dalam pengujian kemampuan tanaman hias dalam menyerap konsentrasi gas CO dalam suatu lingkungan. Berdasarkan pengujian sensor, pada grafik perbandingan dengan alat standar didapatkan persamaan liniernya yaitu y = 0,869x + 0,197 sehingga didapatkan jangkauan pengukuran sensor dari 0,20 % sampai 4,54%. Sedangkan hasil pengujian pada tanaman didapatkan bahwa dalam waktu pemaparan gas selama 6 jam tanaman lidah mertua (Sansevieria sp) mampu menurunkan sebesar 13,44 % sedangkan tanaman Sri Rejeki (Aglaonema sp) menurunkan sebesar 5,86 %. Kata kunci : gas karbon monoksida (CO), Sensor gas HS-134, SDcard, Mikrokontroler ATmega32, tanaman hias
PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK PADA SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK DENGAN FUZZY TIME SERIES (FTS) Ida Ayu Mas C. Dewi; I Made Ari Nrartha; I Made Budi Suksmadana
DIELEKTRIKA Vol 3 No 1 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.276 KB)

Abstract

Tenaga listrik adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat pada era modern ini. Besarnya konsumsi listrik pada suatu waktu tidak dapat dihitung secara pasti. Jumlah konsumsi listrik yang tidak tentu dan tanpa diperkirakan terlebih dahulu dapat berpengaruh pada kesiapan dari unit pembangkit untuk menyediakan pasokan listrik kepada konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan peramalan beban listrik jangka pendek dalam pengoperasian suatu sistem tenaga listrik. Metode yang digunakan pada peramalan beban listrik jangka pendek pada tugas akhir ini adalah fuzzy time series. Model peramalan dengan fuzzy time series kemudian dibandingkan dengan model peramalan moving average. Kedua model ini kemudian digunakan untuk meramalkan beban listrik jangka pendek pada Sistem Kelistrikan Lombok dengan data beban listrik selama bulan Oktober 2013. Error rata-rata peramalan beban listrik jangka pendek bulan Oktober menggunakan metode fuzzy time series yaitu 5.31%, sedangkan dengan metode moving average 5.99%. Kata Kunci : Peramalan Beban Listrik, Peramalan Jangka Pendek, Fuzzy,Relational, Fuzzy Time Series
PERANCANGAN MOBILE ROBOT PEMINDAH BARANG DENGAN SINGLE VISION SEBAGAI SENSOR BENTUK OBJEK BERBASIS RASPBERRY PI I Putu Andika Priyatna; I Made Budi Suksmadana; Giri Wahyu Wiriasto
DIELEKTRIKA Vol 4 No 2 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.086 KB)

Abstract

Suatu mobile robot dengan sensor pengindraan (vision) berupa kamera biasanya ditugaskan untuk menjelajah tempat. Pemanfaatan robot tersebut pada pabrik besar akan sangat tepat, khususnya untuk memindahkan paket dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pada perancangan ini, Robot yang dirancang ditugaskan untuk memindahkan benda sesuai bentuknya (common-shape) ke tempat tujuan dan setelahnya kembali lagi ke tempat semula. Pemrosesan gambar, pengambilan keputusan sistem, dan kotrol roda robot dilakukan oleh raspberry pi (tipe 2 B), dan pengontrolan aktuator lainnya serta sensor-sensor dilakukan oleh mikrokontroler (atmega8L) melalui perintah raspberry pi. Pendeteksian bentuk benda menggunakan aturan Pythagoras dan cosinus yang diterapkan kedalam algoritma yang telah dibuat. Hasil dari penelitian ini adalah robot berhasil mengenali benda dengan ciri yang telah dibuat, serta kamera berhasil mengikuti arah pergerakan benda yang dikenali. Selain itu, robot juga berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Waktu yang dibutuhkan robot dalam menyelesaikan tugasnya untuk bentuk benda persegi selama 40,49 detik, bentuk benda segitiga sembarang selama 64,65 detik, dan bentuk benda segitiga siku-siku selama 65,05 detik.
PERANCANGAN ENERGI METER DAN ANALISIS KARAKTERISTIK BEBAN LISTRIK BERBASIS RASPBERRY PI Hendra Sasmita; I Made Ari Nrartha; I Made Budi Suksmadana
DIELEKTRIKA Vol 5 No 1 (2018): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.144 KB) | DOI: 10.29303/dielektrika.v5i1.130

Abstract

Analisis karakteristik beban listrik membutuhkan informasi besaran-besaran listrik seperti tegangan, arus, faktor daya, energi, dan kandungan harmonisa. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan energi meter. Energi meter untuk kebutuhan informasi tersebut dirancang menggunakan sensor tegangan (ZMPT101B), sensor arus (SCT013-010V), Analog to Digital Convertion (MCP3008) dan mikrokontroler (RaspberryPi2). Metoda Fast Fourier Transform adalah metoda untuk menghitung kandungan harmonisa . Bentuk gelombang dan spektrum harmonisa ditampilkan pada layar. Hasil penelitian ini menunjukkan error rerata sensor arus adalah 2,36% dan sensor tegangan adalah 0.17%. Karakteristik beban rumah tangga seperti laptop mempunyai karakteritik yang sama dengan beban resistor-kapasitor tetapi beban laptop memiliki THDi yang tinggi. Beban heater, hair dryer, kipas angin dan kulkas memiliki karakteritik yang sama dengan beban resistor-induktor. Semua informasi hasil pengukuran dapat ditampilkan pada layar dan disimpan pada SDCard.
MENENTUKAN LUAS OBJEK CITRA DENGAN TEKNIK DETEKSI TEPI Rany Zuriatna Utami; I Made Budi Suksmadana; Bulkis Kanata
DIELEKTRIKA Vol 2 No 1 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.507 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan perhitungan luas objek sebuah citra dari hasil pengambilan gambar RGB menggunakan USB webcam yang langsung dihubungkan pada PC. Penentuan luas objek dilakukan dengan proses segmentasi yang menerapkan metode deteksi tepi Canny. Untuk menentukan luas objek, proses segmentasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melakukan threshold, deteksi tepi dan menghilangkan objek-objek selain objek yang ingin diketahui nilainya. Proses pengolahan citra dilakukan menggunakan software MATLAB dengan dua kondisi pengambilan gambar serta letak objek (kondisi) yang berbeda yaitu pada bagian kiri atas, pada bagian pusat dan pada bagian kanan bawah dalam sebuah citra. Dari hasil penelitian diperoleh prosentasi keberhasilan perhitungan luas untuk objek segitiga sebesar 80,9% (perbedaan 19,1%), lingkaran 95,5% (perbedaan 4,50%) dan persegi 94,98% (perbedaan 5,02%), hal ini menunjukkan perhitungan yang baik.
TEKNIK PENGISIAN ULANG BATERAI ALKALINE NONRECHARGABLE BEKAS UNTUK MEMPERPANJANG UMUR PAKAI Warindi Warindi; I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono Supriono; Ida Bagus Fery Citarsa; I Made Budi Suksmadana
DIELEKTRIKA Vol 8 No 2 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i2.285

Abstract

Baterai alkalin merupakan salah satu jenis baterai yang didesain untuk sekali pakai. Akibatnya limbah baterai tersebut banyak. Untuk mengurangi dampak limbah baterai dirasa perlu adanya konservasi baterai yaitu dengan memperpanjanag usia pakainya, sehingga menunda baterai tersebut menjadi limbah. Cara mudahnya adalah mengisi ulang baterai agar dapat digunakan kembali. Walaupun baterai alkaline merupakan baterai yang sekali pakai, namun dari karakteristik reaksi elektrokimianya terlihat bahwa reaksi kimia tersebut dapat dibalik sehingga terdapat kemungkinan bahwa baterai dapat diisi ulang. Beberapa batasan dalam pengisian ulang diantaranya menyangkut kondisi baterai, strategi pengisian ulang, batas jumlah siklus pengisian dan kapasitas baterai saat diisi ulang. Penelitian ini membahas prosedur konservasi baterai alkalin bekas untuk meningkatkan umur pakai yang sekaligus mengurangi dampak negatif limbah baterai terhadap lingkungan. Hasil experimen menunjukkan bahwa metode gabungan tegangan konstan dan arus kontan adalah yang paling cepat dan aman dalam mengisi ulang batere alkaline, dan rata-rata batere alkaline dapat diisi ulang hingga 8 kali.
SIMULASI PENDETEKSIAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN SENSOR AKSELEROMETER TIPE MMA 7361 L Arizal Dwiantara; I Made Budi Suksmadana; Syafaruddin Ch
DIELEKTRIKA Vol 3 No 2 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.977 KB)

Abstract

Tanah longsor merupakan bencana musiman yang memiliki potensi untuk menimbulkan korban jiwa maupun materi yang cukup besar. Dengan menggunakan sensor akselerometer dapat dibuat sebuah detektor pergerakan tanah yang dapat digunakan untuk mendeteksi terjadinya tanah longsor sehingga timbulnya kerugian akibat tanah longsor dapat diminimalisir. Proses pengujian dan pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan alat simulasi tanah longsor yang dapat mensimulasikan longsoran dengan kemiringan lereng hingga 45°. Data yang didapatkan oleh detektor dikirimkan menggunakan modul NRF24L01 secara nirkabel menggunakan frekuensi radio 2,4 GHz dengan jarak maksimal transmisi data sejauh 43 meter. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 2 kondisi kemiringan lereng. dimana pada percobaan dengan kemiringan lereng 30° selisih pembacaan pergerakan tertinggi yang tercatat sebesar 0,77cm sebelum detektor melampaui batas pergerakannya dan pada percobaan dengan kemiringan lereng 40° selisih pembacaan pergerakan tertinggi yang tercatat sebesar 0,96cm sebelum detektor melampaui batas pergerakannya . Kata Kunci: Tanah Longsor, Deteksi dini, Simulasi, Akselerometer, Nirkabel, Frekuensi Radio
MULTICLASS CLASSIFICATION OF SOUND HEALING WITH K-NEAREST NEIGHBOR ALGORITHM Cipta Ramadhani; I Made Budi Suksmadana; Suthami Ariessaputra; I Gede Pasek Suta Wijaya
DIELEKTRIKA Vol 8 No 2 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i2.283

Abstract

Sound healing can be described to the practice of sound vibrations in an individual body directly to bring about a state of harmony and healing. In many ancient country, sound healing was used as a part of medicine and healing ritual. In this paper, we propose K-Nearest Neighbors (KNN) method to categorize the type of sound healing. Acoustic Sound for Wellbeing (ASW) such as Drums, Gongs, Chimes and Singing Bowls are used as dataset for KNN algorithm. The KNN algorithm is applied to classify The ASW dataset in multi class classification tasks. In our model, KNN gave the best performance measurement for 2 Classes classification. the value of Accuracy, Precision and recall are higher than 0,87. Meanwhile, The confusion matrix for 3 classes presented the lowest point from all experimental setting. Furthermore, confusion matrix for 4 classes showed some anomaly.
ANALISIS SUARA PERNAPASAN PARU-PARU ASMA DENGAN TIDAK ASMA MENGGUNAKAN METODE K NEAREST NEIGHBORS Ari Satriadi; I Made Budi Suksmadana; Bulkis Kanata
DIELEKTRIKA Vol 8 No 1 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i1.251

Abstract

Asma adalah penyakit pada saluran napas yang menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas dan menimbulkan gejala mengi/wheeze (napas berbunyi ngik-ngik). Bunyi napas wheeze merupakan salah satu ciri yang menandakan seseorang menderita asma. Penelitian ini dilakukan untuk membuat serta menguji suatu sistem yang dapat mengidentifikasi perbedaan ciri suara pernapasan wheeze pada pasien asma dan pernapasan lainnya dengan metode k-Nearest Neighbors (k-NN). Ciri suara yang digunakan yaitu rata-rata sinyal dan standar deviasi sinyal dalam domain waktu, rata-rata spektrum, standar deviasi spektrum, magnitude tertinggi saat frekuensi 0Hz, frekuensi dengan magnitude tertinggi pertama, kedua, dan ketiga. K-NN adalah sebuah metode untuk melakukan klasifikasi terhadap objek berdasarkan data pembelajaran yang jaraknya paling dekat dengan objek tersebut. Didapatkan data suara pernapasan wheeze dan non wheeze melalui perekaman langsung kepada subjek penderita asma dan tidak asma. Dari seluruh data suara yang didapatkan kemudian dilakukan segmentasi data untuk mengambil event pernapasasn yang dibutuhkan kemudian dilakukan ekstraksi ciri untuk mendapatkan ciri matematis dari suara tersebut. 80% dari total keseluruhan data dilakukan pelatihan menggunakan metode 10 fold cross validation dan diapatkan hasil pelatihan dengan kemampuan klasifikasi maksimum pada k=3 dan k=5 dengan validitas yang sama 97,2%. Untuk pengujian kinerja k-NN pada tahap akhir diperoleh kemampuan maksimum pengklasifikasian untuk k=3 adalah 86,6% dan k=5 adalah 86,6%.